Gambar 8 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah sudut luasan tegangan terbagi rata Tambahan tegangan vertikal pada sembarangan titik dibawah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DAYA DUKUNG PONDASI PADA TANAH LEMPUNG
Advertisements

12 DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH 1. Pengertian Dasar
PONDASI 1.
Soal :Tekanan Hidrostatis
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
Kerja dan Energi Dua konsep penting dalam mekanika kerja energi
TUGAS 2 INDIVIDU bagian (c)
MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 01: TEGANGAN EFEKTIF OLEH ABDUL ROCHIM
9 MODUL 9 PADA TANAH BERLAPIS
Struktur Baja II Jembatan Komposit
KINEMATIKA Tim Fisika FTP.
PENDEKATAN RANCANGAN UNTUK MENGENDALIKAN
TEGANAGAN KONTAK (TEGANGAN AKIBAT BEBAN) SENTRIS DAN EKSENTRIS
14 Penyelidikan tanah di lapangan Universitas Mercu Buana MODUL14 iii
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
12 penggalian terbuka atau penggalian bagian bawah dari suatu lereng.
KOMPUTER GRAFIS I TEKNIK DASAR MEMBUAT OBJEK 3D 1. THICKNESS
KESETIMBANGAN SISTEM GAYA-GAYA KOPLANAR
Gambar 2.1. Pembebanan Lentur
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
6 MODUL 6 1. Pengertian Dasar tanah yang terkena gaya rembesan. p
13 DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH (lanjutan)
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
MODUL 7 X Me UKURAN KEMIRINGAN DAN KURTOSIS 1
10 MODUL 10 PADA TANAH BERLAPIS (lanjutan)
11,12 MODUL 11,12 DARI HASIL PENGUJIAN DI LAPANGAN
Circle (LINGkaRan) Enggar Fathia Ch*Fuji Lestari*Ni Made Ratna W*Ria Oktavia*
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
TKS 4008 Analisis Struktur I
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
GELOMBANG MEKANIK GELOMBANG PADA TALI/KAWAT
 Mahasiswa dapat menyelesaikan ketiga deret tersebut.
7. APLIKASI INTEGRAL MA1114 KALKULUS I.
Contoh – contoh dan penjelasan tugas anomali:
MODUL 11 γ (6) γ (6) = 5 γ (5) = 5 ! γ (6) 2.!.γ (2,5) γ (6) = Jawab :
PENGGUNAAN INTEGRAL TERTENTU
Modul 11 – Hendi Hermawan - 1
Cara eliminasi sesungguhnya sama dengan cara yang pernah dibahas pada
Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi.
4 MODUL 4 1. Analisis Mayerhof DAYA DUKUNG MAYERHOF
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
GERAK DENGAN ANALISIS VEKTOR
BEBAN DI PERMUKAAN TANAH
MEDAN LISTRIK.
MEDAN LISTRIK.
TITIK BERAT.
KESETIMBANGAN BENDATEGAR, TEGANGAN DAN REGANGAN & FLUIDA
DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PADA TANAH PASIR
PENURUNAN PONDASI DANGKAL
Pemakaian Perbandingan Trigonometri
KINEMATIKA Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan pengaruh lingkungan terhadap gerak benda. Mempelajari gerak benda tanpa.
Kinematika Partikel Pokok Bahasan :
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
Pondasi Pertemuan – 12,13,14 Mata Kuliah : Perancangan Struktur Beton
Konstruksi Geometris.
KINEMATIKA Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan pengaruh lingkungan terhadap gerak benda. Mempelajari gerak benda tanpa.
KAMUS KECIL BANGUN DATAR
PENURUNAN SEGERA (IMMEDIATE SETTLEMENT)
Mekanika Fluida Statika Fluida.
Pertemuan 16 Tekanan Tanah Lateral
Tampak posisi letak tiang Y X Tinggi MA -2m
Teknologi Dan Rekayasa
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
GEOMETRI DIMENSI DUA.
Matakuliah : D0164/ PERANCANGAN ELEMEN MESIN Tahun : 2006
PENURUNAN PONDASI DANGKAL
 Memahami macam-macam sudut Menerapkan Prosedur Gambar Bentuk – Bentuk Bidang A. Menggambar Sudut 1. Buat garis lurus AB sembarang AB.
TEORI SISTEM LAPIS BANYAK Tegangan, Regangan & Defleksi
Konstruksi Geometris. Untuk menggambar bentuk-bentuk geometri diperlukan ketrampilan dasar menggambar dengan menggunakan penggaris, jangka, segitiga,
Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Bandung, November 2018 Oleh : Giva H. Zahara ( ) Kurnia Dewi Mulyani ( ) TUGAS GEOTEK TANAH.
Transcript presentasi:

Gambar 8 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah sudut luasan tegangan terbagi rata Tambahan tegangan vertikal pada sembarangan titik dibawah luasan empat persegi panjang ditentukan dengan cara membagi-bagi empat persegi panjang. Dan kemudian menjumlahkan tegangan yang terjadi pada tiap-tiap bagiannya. Sebagai contoh akan ditentukan tambahan tegangan vertikal dibawah titik X ( Gambar 9). Untuk ini, dapat dilakukan cara sebagai berikut : ∆σ(X) = ∆σz(XEBF) + ∆σz(XFCH) + ∆σz(XGDH) + ∆σz(XGAE) http://www.mercubuana.ac.id

  ∆σz (D) = 2Iq = 2 x 0,142 x 32,6 = 9,3 kN/m2 3q  (C) Tambahan tegangan dibawah titik A: B Z 7 6 m= =  1,17 L 7 6 n= =  1,17 Z Dari Gambar 4.8, diperoleh : I = 0,191 ∆σz (A) = Iq = 0,191x 32,6 = 6,2 kN/m2 4) Beban Terbagi Rata Berbentuk Lingkaran Dengan cara integrasi dari persamaan bentuk titik, dapat diperoleh tambahan tegangan dibawah luasan fleksibel berbentuk lingkaran yang mendukung beban terbagi rata. Tambahan tegangan pada kedalaman tertentu dibawah beban seprti yang diprlihatkan dalam Gambar 10, ditentukan dengan cara sebagai berikut: 3q  2z 2  d z 1 dA   (.7) 1r / z2 5/2 http://www.mercubuana.ac.id

Gambar 11 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah beban terbagi rata berbentuk lingkaran fleksibel (Foster dan Ahlvin, 1954) Contoh Soal: Luasan beban berbentuk lingkaran yang fleksibel berdiameter 7,8 m terletak di permukaan tanah. Tekanan terbagi rata q = 117 kN/m2 bekerja pada luasan tersebut. Berapa tambahan tegangan vertikal pada kedalaman 4m, ditepi dan pusat fondasi ? http://www.mercubuana.ac.id