10 MODUL 10 PADA TANAH BERLAPIS (lanjutan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DAYA DUKUNG PONDASI PADA TANAH LEMPUNG
Advertisements

12 DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH 1. Pengertian Dasar
PONDASI 1.
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
Oleh Drs.Muhammad Choliq
MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN
MEKANIKA TANAH PERTEMUAN 01: TEGANGAN EFEKTIF OLEH ABDUL ROCHIM
11 MODUL Pengertian Dasar Pemadatan Tanah
9 MODUL 9 PADA TANAH BERLAPIS
Struktur Baja II Jembatan Komposit
MINGGU KE- 14 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
b. Tujuan MINGGU VIII UJIAN TENGAH SEMESTER
MINGGU KE- 7 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 4 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 6 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 9 CAKUPAN ISI (Content Summarry)
TEGANAGAN KONTAK (TEGANGAN AKIBAT BEBAN) SENTRIS DAN EKSENTRIS
14 Penyelidikan tanah di lapangan Universitas Mercu Buana MODUL14 iii
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
12 penggalian terbuka atau penggalian bagian bawah dari suatu lereng.
DESAIN SOLDIER PILE DENGAN PLAXIS MENGGUNAKAN PEMODELAN HARDENING SOIL
. KELOMPOK STRUKTUR JALAN LENTUR
JURUSAN ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA MINGGU KE- 13 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA.
6 MODUL 6 1. Pengertian Dasar tanah yang terkena gaya rembesan. p
13 DISTRIBUSI TEGANGAN DALAM TANAH (lanjutan)
Gambar 8 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah sudut luasan tegangan terbagi rata Tambahan tegangan vertikal pada sembarangan titik dibawah.
MODUL KULIAH : REKAYASA PONDASI II SKS : 2
MINGGU KE- 15 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
MINGGU KE- 5 PENJABARAN ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN
11,12 MODUL 11,12 DARI HASIL PENGUJIAN DI LAPANGAN
Function dalam Bahasa C Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Industri Program Studi Teknik Informatika Mata Kuliah Algoritma dan Pemrograman I Oleh:
Tugas Mekanika Fluida Oleh Komariah NIM :
 Mahasiswa dapat menyelesaikan ketiga deret tersebut.
Jika kita cermati dalam kehidupan nyata, komunikasi antarmanusia
7 Oleh Ir. Nunung Widyaningsih,Pg.Dip.(Eng)
2,3 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
MODUL 11 γ (6) γ (6) = 5 γ (5) = 5 ! γ (6) 2.!.γ (2,5) γ (6) = Jawab :
Modul 11 – Hendi Hermawan - 1
Tugas 1 masalah properti Fluida
4 MODUL 4 1. Analisis Mayerhof DAYA DUKUNG MAYERHOF
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN PERENCANAAN FONDASI TIANG BOR PADA PROYEK GEDUNG IKPT JAKARTA Nugraha Sadeli Utama NPM.
REKAYASA FONDASI 1 PERTEMUAN IV OVERALL STABILITY OF DPT Oleh :
Pengertian Kuat Geser Tanah
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
JENUH SEBAGIAN / TIDAK JENUH
MEDAN LISTRIK.
MEDAN LISTRIK.
PENURUNAN KONSOLIDASI
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PADA TANAH PASIR
DEDI HARTANTO, Pengujian Kualitas Batu Bata Merah dengan Penambahan Serbuk Gergaji di Desa Karanganyar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
PONDASI DANGKAL MEKANIKA TANAH II YULVI ZAIKA Powerpoint Templates.
PENURUNAN PONDASI DANGKAL
Pondasi Pertemuan – 12,13,14 Mata Kuliah : Perancangan Struktur Beton
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
Penggunaan parameter kuat geser
REKAYASA JALAN RAYA I Sartika Nisumanti, ST.,MT FAKULTAS TEKNIK
Kuliah 1 Norma Puspita, ST. MT.
PENURUNAN SEGERA (IMMEDIATE SETTLEMENT)
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Pertemuan 16 Tekanan Tanah Lateral
SALLOW FOUNDATIONS General Shear failure Vesic, 1973
DAMPAK PEMBANGUNAN PADA TANAH DAN STRUKTUR TANAH BAWAH PERMUKAAN
Untuk menanggulangi momen penggulingan yang cukup besar.
BRACED CUTS Braced Cuts by M Jamin.
REKAYASA PONDASI I PERTEMUAN 2 KONSEP TEGANGAN TANAH LATERAL Oleh :
PENURUNAN PONDASI DANGKAL
TURAP KANTILEVER KELOMPOK 5. Anggota Kelompok  Ahmad Ghulam Ibadullah( )  Muhammad Fachry Ramadhan( )  Muhammad Shofaruddin( )
Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Bandung, November 2018 Oleh : Giva H. Zahara ( ) Kurnia Dewi Mulyani ( ) TUGAS GEOTEK TANAH.
Transcript presentasi:

10 MODUL 10 PADA TANAH BERLAPIS (lanjutan) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 10 MODUL 10 KAPASITAS DUKUNG FONDASI PADA TANAH BERLAPIS (lanjutan) 2. Tanah Granuler di Atas Tanah Lempung Ditinjau sebuah fondasi dipermukaan tanah, yang tanahnya terdi dari 2 lapis. Lapisan tanah bagian atas berupa tanah granuler setebal H ( c1 = 0, φ >0) dan lapisan tanah dibawahnya berupa lempung jenuh ( c2 > 0, φ = 0) dengan tebal tak terhingga (Gambar 3.a) Gambar 3. Fondasi pada tanah berlapis. Lapisan atas berupa tanah granuler dan lapisan bawah berupa lempung jenuh (Giroud, 1976) Pada lebar fondasi tertentu, jika bidang runtuh melewati kedua lapisan, kapasitas dukung akan berada diantara jika fondasi pada pasir dan lempung. Untuk lebar fondasi kecil, bidang runtuh hanya melewati lapisan pasir. Jika, dalam hal ini kapasitas dukung sama dengan fondasi pada tanah pasir. Jadi, dalam hal ini kapasitas dukung sama dengan fondasi pada pasir (qu1 =0,5 B N γ Nγ ). Namun, jika lebar fondasi sangat lebih besar dibanding dengan tebal lapisan pasir (B >> H), sokongan lapisan pasir dalam http://www.mercubuana.ac.id 1

Gambar 4. Faktor kapasitas dukung tanah berlapis (Tseng, 1957) Dari persamaan-persamaan diatas , dapat disimpulkan jika tebal lapisan tanah granuler 3,5B, bidang runtuh yang terjadi hanya melewati lapisan tanah granuler saja. Contoh Soal : Fondasi memanjang dengan lebar 1m dianggap terletak di pemukaan tanah pasir dengan φ1 = 300 , c = 0, dan γ =15 KN/ m3. Tebal lapisan pasir 2m .Di bawah lapisan pasir terdapat lapisan lempung dengan cu = 60KN/ m2 dan φ = 0. Selidiki apakah fondasi aman terhadap keruntuhan kapasitas dukung, jika beban fondasi 110KN/m1 dan F = 3? (b) Kapasitas dukung dengan menganggap lebar fondasi fiktif http://www.mercubuana.ac.id 3

Nc, Nq, Nγ = faktor- faktor kapasitas dukung H Bf = jarak vertikal antara dasar fondasi dan permukaan lapisan 2 =B+H Nc, Nq, Nγ = faktor- faktor kapasitas dukung Kapasitas dukung ultimit fondasi memanjang yang sebenarnya (qu) (yaitu foindasi dengan lebar B dan kedalaman Df), dinyatakan oleh persamaan q uq uf 1H B f B (5.b) Untuk fondasi bentuk sembarang, persamaan kapasitas dukung ultimit pada Persamaan (5a) harus disesuaikan dengan bentuk fondasi yang telah dipelajari. Bila fondasi bebentu empat persegi panjang (B x L), persamaan kapasitas dukung ultimit Persamaan (5b), menjadi q uq uf 1H B f L f BL (5.c) Contoh soal : Fondasi bujur sangkar 1,5m X 1,5m terletak pada lapisan tanah ynag terdiri dari pasir padat tebal 2m pada bagian atas, dan lempung jenuh sangat tebal dibagian bawahnya (Gambar C3.22). Pasir mempunyai φ1 = 450 dan γ1 = γd = 16,5 KN/ m3, lempung jenuh mempunyai γ2 = γsat = 17 KN/ m3, cu = 30 KN/ m2 dan φu = 0. Jika kedalaman fondasi 1m dan air tanah dipermukaan tanah lempung, hitung kapasitas dukung aman (F = 3) (c) Tanah fondasi dibatasi lapisan sangat keras http://www.mercubuana.ac.id 5