e7 4. INCEDENCE MATRIX Menggambarkan hubungan antara simpul dan busur. MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : ---- 04 September 2006 4. INCEDENCE MATRIX Menggambarkan hubungan antara simpul dan busur. Ukuran : I [ n x m ] jumlah busur dimana n = jumlah simpul , m = V2 e3 e1 V3 e4 e7 e6 V1 e2 V5 e5 V4 e1 e2 e3 e4 e5 e6 e7 1 1 1 I = 2 3 4 5 1 1 1 1 1 1 1 Session 14 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id Pertemuan Ke : 14 / Page 1 - 7
Lintasan Terpendek = 15 1 2. Minimum Spanning Tree G’ SubGraph dari G MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN Bobot : ---- 04 September 2006 Lintasan Alternatif : 1 2 5 15 1 2 3 5 24 1 2 3 1 4 5 1 4 3 4 5 2 5 29 16 19 22 Diperoleh : Lintasan Kritis = 29 Lintasan Terpendek = 15 2. Minimum Spanning Tree G’ SubGraph dari G Bobot : 10+6+5+9 =30 Membentuk struktur pohon spanning tree dari G 2 6 10 3 5 1 4 Session 14 G’ SubGraph dari G Pertemuan Ke : 14 / Page 3 - 7 5 9 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id
PENELUSURAN GRAPH V2 V8 Dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. 2. MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN : ---- 04 September 2006 PENELUSURAN GRAPH Dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. 2. Depth First Search (DFS) Breadth First Search (BFS) 1. Depth First Search (DFS) V1 V2 V4 V3 V7 V5 V6 V8 Graph tak Terarah Pertanyaan : 1. Tentukan Hasil penelusuran menggunakan DFS dan BFS dimulai dari V1 2. Buat Adjency Listnya Session 14 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id Pertemuan Ke : 14 / Page 5 - 7