Klasifikasi Iklim Tropis Minggu ke-4 Klasifikasi Iklim Tropis 1. Zona Iklim Interaksi antara radiasi matahari dengan atmosfir dan gaya gravitasi, bersama-sama dengan distribusi daratan dan massa lautan menghsilkan iklim yang sangat bervariasi. Walaupun demikian zona tertentu dan jalur tertentu memiliki iklim yang hampir seragam dan dapat dibedakan. Adalah penting bagi para perancang untuk mengenali sifat dan lokasi zona-zona ini sehingga dapat mennanganinya dengan baik. Batas iklim tidak dapat secara tepat supetakan. Satu zona bergabung secara bertahap dan hampir beririsan dengan iklim yang berikutnya. Namun cukup mudah untuk mengenali zonanya, atau transisi antara dua zona. 2. Iklim Tropis Pembagian iklim tropis dilakukan oleh GA Atkinson tahun 1953. pembagian ini banyak dipakai oleh para penulis dan cukup terbukti kesahihannya. Klasifikasi ini didasarkan atas 2 faktor yang cukup dominant mempengaruhi kenyamanan manusia, yaitu suhu udara dan kelembaban. Kriteria utamanya adalah kondisi ekstrim seperti apa yang menyebabkan ketidak nyamananan. Daerah tropis dibagi menjadi tiga iklim utama dan tiga sub iklim: a. Iklim khatulistiwa panas – lembab – sub iklim : pulau panas lembab atau iklim angin musim; b. Gurun panas-kering atau iklim gurun-semi- sub iklim : iklim gurun maritime panas kering; http://www.mercubuana.ac.id

Selama badai curah huja dapat turun sampai dengan 100 mm/ jam untuk periode yang pendek. Kondisi langit biasanya berawan sepanjang tahun. Awan menutup langit antara 60 % sampai dengan 90%. Langit dapat cerah, pada luminan 7000 cd/m2 atau bahkan lebih. Apabila langit mendung/ gelap luminan mencapai 850 cd/m2 atau kurang. Radiasi surya, sebagian dipantulkan dan sebagian lagi berpencar pada kumpulan awan atau kandungan uap air yang tinggi di atmosfir, oleh sebab itu radiasi yang mencapai tanah menyebar, namun kuat, dan dapat menyebabkan silau. Awan dan kandungan uap air juga melindungi atau mengurangi radiasi yang keluar dari bumi dan laut ke langit malam, maka kalor yang berakumulasi tidak dihamburkan. Kecepatan angin, pada umunya rendah, banyak masa-masa tenang, namun angin kencang dapat terjadi selama hujan. Hembusan yang keras 30 m/det telah terjadi. Biasa terdapat satu atau dua arah angin yang dominan. Vegetasi. Tumbuh cepat disebabkan seringnya hujan dan suhu yang tinggi dan sulit untuk dikendalikan. Tanah laterit yang berwarna coklat kurang baik untuk pertanian. Zat tanah dan mineral garam larut dan dilarikan oleh air hujan. Air tanah cukup tinggi sehingga tanah lembab. Cahaya sedikit dipantulkan dari tanah. http://www.mercubuana.ac.id

Radiasi surya, kuat dan langsung dengan sedikit radiasi yang menyebar ketika langit jernih bervariasi ketika diselimuti awan. Kecepatan angin, bertukar arah dengan kecepatan 6 -7 m/det. Dan memberikan udara panas dan lembab. Vegetasi. Berwarna terang dan hijau muda. Di zona lembab bervariasi sesuai dengan curah hujan. Sinar matahari memantul dari pasir dan batu. Tanah kering dan sedikit berair. Karakteristik khusus. Badai tropis, topan dengan kecepatan angin 45 – 70 m/det. Yang dapat menyebabkan kerusakan yang serius. Kadar garam tinggi pada daerah pantai. 4. IKLIM GURUN PANAS KERING Iklim terjadi diantara dua sabuk lintang 15 – 30 LU dan selatan Contoh: Assuan, Bagdad. Alice Springs and Phoenix Terdapat dua musim penting : panas dan agak dingin. Suhu udara, DBT (Suhu udara kering) 43 – 49 C. Maksimum suhu di Lybia tahun 1922 : 58 C. musim dingin sebesar 27 – 32 C. Suhu min Malam hari antara 24 – 30 C. Musim panas antara 10 – 18 C. Perbedan malam siang 17 – 22 C. http://www.mercubuana.ac.id