Hemat Energi Listrik Rumah Tangga Krisis listrik dan tarif listrik yang terus naik harus diantisipasi dengan prioritas pemakaian perangkat listrik dan desain rumah hemat energi. Hemat listrik bukan hanya hemat kantong, tapi juga menyelamatkan lingkungan. Untuk menghemat pemakaian energi listrik sehari-hari ada beberapa hal yang bisa kita lakukan di rumah. Mesin cuci Lakukan perubahan dalam mengatur suhu pencucian. Listrik yang digunakan akan berkurang sampai 1/3 jika mencuci dengan suhu 400C ketimbang 600C. Tunggu sampai cucian sama dengan separuh beban mesin cuci, baru cucilah seluruh pakaian itu. Hindari tumble dry baju yang belum di-spun dry karena boros waktu dan energi. Lemari pendingin Usahakan agar pintunya cepat ditutup. Setiap penurunan suhu untuk mendinginkan memerlukan tambahan energi listrik. Energi yang dibutuhkan menggerakkan motor bisa mencapai 1,5-2 kali daya sebenarnya. Jika pintu lemari pendingin dibuka selama 1 menit maka diperlukan 3 menit untuk kembali ke dingin semula. Letakkan lemari pendingin pada bagian rumah yang sejuk. Jangan meletakkan lemari pendingin di dekat oven atau kompor. Beri ruang atau celah antara lemari pendingin dengan peralatan listrik yang mengeluarkan panas agar suhu lemari tetap dingin. Pilih lemari pendingin hemat listrik. Simpan makanan dalam wadah tertutup untuk mencegah makanan jadi kering dan tidak menyebabkan kelembapan sehingga terbentuk timbunan es yang tidak perlu. Hindari memasukkan makanan atau minuman yang masih panas. Jangan mengisi lemari pendingin terlalu penuh karena menyebabkan sirkulasi udara berkurang. Akibatnya kompresor harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu. Televisi dan radio Matikan televisi dan radio jika tidak ditonton atau didengar. Jangan dibiarkan peralatan listrik tertancap di stop kontak karena daya listrik terus terpakai. Seterika Sesuaikan panas yang dibutuhkan dengan bahan yang diseterika. Sebaiknya menyetrika bahan-bahan pakaian yang tebal terlebih dulu, sedangkan sapu tangan atau bahan tipis diseterika belakangan. Karena sisa panas setelah stop kontak dicabut masih cukup untuk menghaluskan bahan-bahan tipis beberapa potong. Pendingin ruangan (AC) Nyalakan AC bila diperlukan dan segera matikan bila ruangan tidak dipakai lagi. Atur suhu ruangan sesuai keperluan. Sewaktu AC dihidupkan tutup pintu dan jendela serta tirai jendela untuk menahan sinar matahari dari luar. Beli unit AC yang sesuai dengan ukuran ruangan. AC yang terlalu besar akan membuat ruangan jadi dingin dan mati dengan sendirinya sebelum menghilangkan kelembapan sehingga membuat ruangan terasa lebih dingin dan lembap. Ganti filter lebih sering. Para ahli menyarankan untuk mengganti filter setiap bulan. Jika menggunakan AC sentral, bersihkan coil evaporator sekali atau 2 kali setahun. Tanam pohon di sisi selatan dan barat rumah agar menurunkan penggunaan listrik untuk menjalankan AC. Pemanas air listrik untuk mandi Jangan membiarkan pemanas air menyala sepanjang hari. Nyalakan pemanas air sekitar 20 menit sebelum diperlukan dan segera matikan. Pompa air listrik Agar pemakaian pompa diatur, lengkapi rumah dengan tangki air penampung. Penghisap debu Bersihkan saringan debu dari cleaner secara rutin agar motor listrik tidak bekerja keras. Penerangan rumah Gunakan bola lampu hemat energi seperti TL dan CFL karena bisa menghemat tagihan sampai 80%. Padamkan lampu jika tidak dibutuhkan. Jika tersedia, gunakan sumber listrik tenaga surya untuk penerangan luar seperti lampu taman. Sumber: Inner Healing at Home, Pangkalan Ide