MEMBANGUN KARAKTER BANGSA DI DALAM ARUS GLOBALISASI DAN GERAKAN DEMOKRATISASI: REPOSISI PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CIVIC EDUCATION, CITIZENSHIP EDUCATION, SOCIAL STUDIES
Advertisements

Materi dan Pembelajaran PKn SD Modul 1
Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
PENDIDIKAN DEMOKRASI DR. Dasim BUDIMANSYAH, M.Si. Dosen PKN dan SPS UPI.
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
MASYARAKAT MADANI NURUL RIZKY AMALIA
Pert. 10 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
HAK ASASI MANUSIA PERKULIAHAN TGL 30 DESEMBER 2009.
Pendidikan Kewarganegaraan
HAM Untuk mempertahan kan hidup (ps 28 a) Membentuk keluarga (28b)
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
PANCASILA PARADIGMA PEMBANGUNAN TM 6.
Hakikat PKn.
PENDIDIKAN, SEKOLAH, DAN PENDIDIKAN POLITIK
HUKUM PERDATA (Pengertian, Asas, Hak-hak Keperdataan Warga Negara, dan Hak-hak Masyarakat Hukum Adat) Oleh Sudi Prayitno Disampaikan dihadapan.
Hakekat Pendidikan Politik
Asas Kewarganegaraan Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan. Dalam asas kewarganegaraan dikenal dua pedoman.
DEMOKRASI Prof. Dr. Amir Santoso.
Pengantar Kewarganegaraan
Pert. 9 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN
BAB 5 Kita Semua Sederajat dan Bersaudara
RANGKUMAN PKn KELOMPOK 1: Dian Ratnawati
Budaya & Penciptaan Lingkungan Ramah Anak
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU UNJ 2016
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Kurikulum PKN dan Agama
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Pendidikan Kewarganegaraan
INSTRUMEN HAM INDONESIA
Bab 9 Usaha-usaha Pengembangan Guru Sebagai Tenaga Pendidik
PENDAHULUAN KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
Pengantar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
dalam konteks ketatanegaraan Negara RI
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian Dr
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pembentuk Karakter Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Definisi Pendidikan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian dan Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
KEWARGANEGARAAN DR.Suharto,SH,M.Hum Kewarganegaraan_AKC.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Berkelas.
PANCASILA NILAI KARAKTER BANGSA
Masyarakat madani.
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
INSTRUMEN HAM INDONESIA
Teori konstitusi.
TUJUAN DAN MATERI PKN Pertemuan Ke-13 Nurul Febrianti, M.Pd.
SOSIOLOGI PENDIDIKAN.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
Militer dan Budaya Politik Indonesia
DEMOKRASI INDONESIA DAN MASYARAKAT MADANI
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
PEMBELAJARAN PKn di SD MODUL 3
Dr. Anita Trisiana, SPd.MH
HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KEDUA
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM SISTEM POLITIK DI INDONESIA
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2. (Kurikulum Revisi 2016) Bagian 3.
Transcript presentasi:

MEMBANGUN KARAKTER BANGSA DI DALAM ARUS GLOBALISASI DAN GERAKAN DEMOKRATISASI: REPOSISI PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Sosiologi Kewarganegaraan 14 Mei 2009

Sosiologi Kewarganegaraan merupakan suatu telaahan interdispliner dengan core sosiologi untuk memahami berbagai fenomena kewarganegaraan dalam seting peradaban modern.

Secara historis dan sosio-kultural pembangunan bangsa dan pembangunan karakter merupakan komitmen nasional yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

Di era reformasi, wacana pembangunan bangsa dan pembangunan karakter meletakkan pengakuan atas hak-hak warganegara sebagai isu sentral dalam masyarakat pluralis yang demokratis.

Gejolak dalam masyarakat Pertama, munculnya karakter buruk. Kedua, Indonesia tengah mengalami proses kehilangan.

The Nightmare of Loosing You lose your wealth, you lose nothing. You lose your health, you lose something. You lose your character, you lose everything.

Gejala sosiologis fundamental yang menjadi sumber Penyebab terjadinya berbagai gejolak dalam masyarakat Pertama, perubahan struktur kekuasaan dari otokrasi ke oligarki bukan ke demokrasi

Gejala sosiologis fundamental yang menjadi sumber Penyebab terjadinya berbagai gejolak dalam masyarakat Kedua, munculnya kebencian sosial budaya terselubung (socio-cultural animosity).

ERA GLOBALISASI: Kehidupan dalam suatu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, inivasi, dan industri yang membentuk peradaban modern.

Sikap moral komunitarian Kita harus mampu menyiptakan suatu moralitas baru yang tidak mengganggu kehidupan pribadi orang (sikap anti puritanisme)

Sikap moral komunitarian 2. Kita harus memper- tahankan hukum dan keteraturan tanpa harus jatuh pada suatu “negara polisi”

Sikap moral komunitarian 3. Kita harus menye- lamatkan kehidupan keluarga tanpa harus membatasi hak anggotanya secara diskriminatif.

Sikap moral komunitarian 4. Sekolah harus mampu memberikan pendidikan moral, tanpa mengindoktri- nasi anak muda.

Sikap moral komunitarian 5. Kita harus memper- kuat kehidupan komunitas tanpa menjadi orang fanatik dan saling bermusuhan terhadap komunitas lain.

Sikap moral komunitarian 6. Kita harus meningkat- kan tanggung jawab sosial bukan sebagai suatu pembatasan hak- hak kita, tetapi justru sebagai perimbangan dari hak-hak yang kita peroleh. Semakin be- sar hak yang diterima, semakin besar pula ke- wajiban yg perlu ditang- gung.

Sikap moral komunitarian 7. Perjuangan kepenting- an pribadi harus diim- bangi dengan komit- men pada komunitas, tanpa harus menjadi tumbal bagi kelompok.

Sikap moral komunitarian 8. Kewibawaan peme- rintah harus dijaga tanpa menghilang- kan kesempatan bagi semua warga menyampaikan pendapat dan kepentingannya.

PENDEKATAN: 1. Psycho-paedagogical Development

PENDEKATAN : 2. Socio-cultural Development

PENDEKATAN: 3. Socio-political Intervention

kultural kewarganegaraan MEREPOSISI PERAN PKn: Sebagai Program Kurikuler pada lembaga pendidikan formal dan nonformal. Sebagai program pendidikan politik kebangsaan Sebagai gerakan sosio- kultural kewarganegaraan

Terima kasih