Aliran Seni Lukis di Prancis Suma Riella Rusdiarti Impressionnisme Aliran Seni Lukis di Prancis Suma Riella Rusdiarti
Impressionnisme Aliran seni lukis yang muncul terutama di Prancis pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 Terdiri dari lukisan-lukisan karya beberapa pelukis yang memiliki teknik dan pendekatan yang sama dalam melukis objek-objek yang kurang lebih juga sama
Impressionnisme Nama Impressionisme diambil dari salah satu lukisan Claude Monet yang berjudul Impression Soleil Levant yang muncul pada pameran lukisan tahun 1874. Oleh kritikus Louis Leroy, kata impression digunakan untuk mengolok-olok gaya lukisan-lukisan para pelukis di pameran itu Pada pameran ketiga, para pelukis sendiri menggunakan kata impressionnisme untuk identitas lukisan mereka
Impression soleil levant de Claude MOnet
Lukisan Impressionnisme Gambar seperti pandangan sekilas pelukis terhadap satu objek Yang utama bukan objek, tetapi “kesan” tentang objek yang tertangkap dan tercetak dalam diri pelukis Warna biasanya cerah, tanpa detil Objek alam dan aktivitas manusia sangat disenangi
Para Pelukis Impressionniste Manet, Pissaro, Degas, Sisley, Renoir, Monet, dan Morisot saling kenal dan berkumpul sejak tahun 1859-1864. Salah satu tempat mereka bertemu adalah Café Guerbois Pameran pertama mereka pada bulan April 1874 di boulevard des Capucines, diikuti oleh 31 pelukis
Kekhasan pelukis impressionniste Edouard Manet pelukis pra-impressionnisme Karya-karyanya merupakan transisi antara realisme, naturalisme dan impressionnisme Sangat mendukung pelukis-pelukis muda aliran impressionnisme Sangat memuja kebebasan
Dejeuner sur l’herbe
Chez le Père Lathuille
Paul Cézanne Berkarya dalam banyak aliran: romantisme, naturalisme, impressionnisme, dan kubisme Tema: potret, sejarah, pedesaan, dan religius
Portrait de Victor Choquet
Camille Pissaro Objek lukisan tentang Paris metropolitan dan daerah-daerah pedesaan Prancis
Boulevard Montmartre effet de nuit 1897
Route-effet de neige 1879
Alfred Sisley Lukisannya banyak menggambarkan kehidupan pedesaan di Prancis dan pemandangan tepian sungai
Vue du Canal Saint-Martin 1870
Edgar Degas Suka melukis para penari balet dan pacuan kuda Orientasi dan perspektifnya pada “gerak”
Danseuses 1878
Cavaliers sous la pluie 1886
Berthe Morisot Satu-satunya pelukis perempuan aliran impressionnisme Melukis para perempuan dan kegiatannya sehari-hari
Jeune femme se poudrant 1877
Le berceau 1873
Pierre-Auguste Renoir Lukisannya banyak tentang efek cahaya atau sinar matahari yang jatuh menyinari bunga atau benda-benda juga tentang “la vie heureuse”
Le déjeuner des canotiers 1881
Claude Monet Sangat ingin melukis perubahan atmosfer atau cahaya pada satu objek Biasanya melukis satu objek dalam waktu dan situasi yang berbeda
La Gare Saint-Lazarre 1877
Le pont japonais
Vincent van Gogh, Paul Cézanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin Post-Impressionisme Vincent van Gogh, Paul Cézanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin
Henry Matisse André Derain Fauvisme Henry Matisse André Derain
Referensi “La Culture” dalam Ministère des Affaires étrangères, France, La Documentation française, Paris, 2004 Mermet, Gérard., Francoscopie 2007, Paris, Larousse, 2006 Sumber Internet http://www.culture.gouv.fr