NAMANPM IVAN KURNIA HADI SATIAWAN M. YUSUF NUGROHO ADITYA RIFKI M. AGUNG TRISETYA HEDRA FEBRIANTO M. RIFQI RANGGA ENISMAN RANGGA PERDANA
TEORI PERMINTAAN (DEMAND) Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan. Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis barang tergantung kepada factor-faktor sebgai berikut: 1. Harga barang itu sendiri 2. Harga barang lain 3. Pendapatan konsumen 4. Cita masyarakat / selera 5. Jumlah penduduk 6. Musim / iklim 7. Prediksi masa yang akan dating
Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa: 1. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut. 2. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumsn berkurang, sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya.
Fungsi permintaan pasar akan sebuah produk akan menunjukkan hubunganantara jumlah produk yang akan diminta dengan semua faktor yangmempengaruhi permintaan tersebut. Variabel penentu permintaan digolongkan menjadi : 1.Variabel strategis adalah harga barang yang bersangkutan,advertensi, kualitas dan d esain barang, serta saluran distribusi barang 2.Variabel konsumen adalah tingkat pendapatan, selera konsumen,dan harapan konsumen terhadap harga dimasa yang akan datang
3.Variabel pesaing adalah harga barang substitusi ataukomplementer, advertensi dan promosi barang lain, salurandistribusi barang lain, serta kualitas dan desan barang lain. 4.Variabel lain adalah kebijakan pemerintah, jumlah penduduk, dancuaca
1.Teori perilaku konsumen ( permintaan langsung ), yang berkaitan dengan permintaan akan barang- barang konsumsi perorangan. Dalam model ini, nilai atau harga dari suatu barangatau jasa-utilitasnya- merupakan faktor penentu utama permintaanindividual. 2.Teori Perusahaan ( permintaan turunan ), yang berkaitandengan penggunaan barang dan jasa b ukan untuk dikonsumsisecara langsung, tetapi diguna kan sebagai input penting dalam pengolahan dan pendistribusian produk-produk lainnya
Harga barang lain hubungan suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan menjadi 3(tiga) golongan: – a. Barang pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang dapat menggantikan fungsi barang lain. Contoh : Miyak tanah dan gas harga barang subsidi dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang yang digantikannya. – b. Barang pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang selalu digunakan secara bersama. Contoh : gula dan kopi – c. Barang yang tidak saling berhubungan. Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit
Berhubungan pendapatan konsumen akan menimbulkan perubahan permintaan terhadap berbagai jenis barang. Jenis barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu : – 1. Barang normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila pendapatan konsumen naik Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan sehari- hari – 2. Barang inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang diminta konsumen berpenghasilan rendah, apabila pendapatan konsumen tersebut naik maka permintaan terhadap barang inferior akan menurun.
– 1.Harga barang itu sendiri (Px)Hubungan antara suatu barang dengan jenis barang lainnya bisa dibedakanmenjadi dua kelompok: Barang Substitusi atau Barang Pengganti, suatu barang disebut barang substitusi terhadap barang lainnya apabila ia dapatmenggantikan fungsi dari barang lain tersebut; Barang Komplementer atauBarang Pelengkap, suatu barang disebut barang komplementer terhadap barang lainnya apabila barang tersebut selalu digunakan bersama-sama dengan barang lainnya. Sebagai tambahan, ada pula istilah barang netral,dimana dua jenis barang yang tidak memiliki kaitan yang kuat maka perubahan atas permintaan barang tersebut tidak a kan mempengaruhi barang lainnya – 2.Harga barang lain ( Py)
3.Pendapatan konsumen (Inc)Perubahan dalam pendapatan akan menimbulkan perubaha n terhadap permintaan berbagai jenis barang. Perubahan pendapatan mempengaruhi bagaimana budget- constraint seseorang, menyebabkan orang tersebutharus merub ah permintaannya terhadap barang dan jasa (Dillingham,1992). B erdasarkan ciri- ciri perubahan permintaan yang akan terjadiapabila pendapatan berubah, maka berbagai jenis barang yang ada bisadikelompokkan menjadi dua, yaitu: Barang Normal, yaitu barang yangakan mengalami kenaikkan permintaan jika pendapatan me ningkat;Barang Inferior, yaitu barang yang permintaannya akan naik justru karena pendapatannya berkurang. Atau sebaliknya, jika pendapatan bertambah,maka permintaannya akan turun.
5. Cita rasa 6. Iklim Jumlah penduduk (Pop) Ramalan masa yang akan datang (F) Selain itu, dalam permintaan pasar komoditas dinyatakan bahwa: Permintaan akan suatu komoditas timbul karena keinginan konsumen dan kemampuannya (dari hasrat dan keinginan yang didiukung dengan pendapatan) untuk membeli suatu komoditas. Teori permintaan konsumen (consumer demand theory) menyatakan bahwa jumlah komoditas yang diminta merupkan suatu fungsi dari atau bergantung pada harga komoditas tersebut, pendapatan konsumen, harga komoditas yang berhubungan.
Qdx: kuantitas komoditas X yang diminta oleh individu per- periode waktu (tahun, bula, minggu, hari, dan satuan unit lainnya) Px: harga per unit komoditas X I : pendapatan konsumen Py Harga komoditas yang berhubungan (substansi atau komplementer) T : Selera konsumen
– Corak distribusi pendapatan Jika Pemerintah menaikan pajak pada orang kaya, untuk menaikan pendapatan yang berpenghasilan rendah, maka corak permintaan barang berubah. – Cita rasa masyarakat / selera Perubahan cita rasa masyarakat akan merubah permintaan terhadap suatu barang. – Jumlah Penduduk Pertambahan penduduk akan diakui oleh adanya kesempatan kerja. Dengan demikian akan merubah daya beli masyarakat, selanjutnya akan menambah permintaan berbagai barang. – Prediksi masa yang akan datang Jika konsumen memprediksi akan adanya kenaikan harga suatu barang dimasa yang akan datang, maka permintaan terhadap barang tersebut meningkat.