ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

TUGAS FILSAFAT ILMU.
FILSAFAT ILMU.
KONSEP DASAR PENELITIAN Oleh: Dudun Ubaedullah, M.Ag.
Metodologi Penelitian
KONSEP DASAR PENELITIAN
Materi 14 Penelitian Ilmiah dan Non Ilmiah
ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE
JENIS JENIS PENELITIAN ILMIAH
MK: METODE ILMIAH DOSEN: SUTRISNO HADI PURNOMO.
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
KONSEP DASAR PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Metodologi Penelitian
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
Bahasa Indonesia.
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Ilmiah (Scientific Research)
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
“Tentang Hakekat Ilmu”
Pertemuan 2 Konsep dasar Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
FILSAFAT, ILMU, & PENGETAHUAN
KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT
Pendahuluan.
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
Oleh : dedy wijaya kusuma, st., M.Pd.
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
Hubungan Ilmu, Penelitian
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Hakekat IPA dan Pembelajaran IPA”
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
MUHAMMAD FAHMI AL HABIB ( )
BAB 1. RISET ILMIAH.
Ilmu, Penelitian Ilmiah
METODE PENELITIAN AKUNTANSI
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
FILOSOFI METODA PENELITIAN
Perbedaan, Persamaan dan Ciri-ciri Sains & Filsafat
PENELITIAN SOSIAL BAB 4 OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
Hubungan Etika dan Ilmu
PENELITIAN ILMIAH METODE PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
PENGETAHUAN FILOSOFI PENGERTIAN PENGETAHUAN KEGUNAAN PENGETAHUAN
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPA DI SD
METODOLOGI PENELITIAN
TUGAS FILSAFAT ILMU.
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
METODE PENELITIAN KUANTITATIF PERTEMUAN 1 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
Manajemen Tatap Muka 1.
TEORI PENGETAHUAN DAN NILAI
BATASAN-BATASAN TENTANG PENJELAJAHAN ILMU, AGAMA DAN RELASINYA
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
Pengetahuan ≠ Ilmu.
Pengantar Filsafat Ilmu
METODE RISET (Research Method)
Metode Penelitian Sastra
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL Oleh: Eko B. Sulistio Eko B. Sulistio

Pengetahuan Pembentukan pemikiran asosiatif yang menghubungkan atau menjalin sebuah pemikiran dengan kenyataan atau dengan pikiran lain berdasarkan pengalaman yang berulang-ulang tanpa pemahaman mengenai kausalitas (sebab akibat) yang hakiki dan universal. Mengetahui berarti mampu menghubungkan antara fakta-fakta dengan pemikirannya, tanpa mempedulikan mengapa fakta itu terjadi demikian Eko B. Sulistio

Cara mendapatkan Pengetahuan Secara Aktif artinya upaya yang dilakukan melalui penalaran pikiran dan perasaan orang tidak harus yakin atau percaya terlebih dahulu Secara Pasif yaitu upaya melalui suatu keyakinan atau kepercayaan terhadap kebenaran dari sesuatu yang diwartakan dibutuhkan keyakinan dan kepercayaan yang tinggi terhadap sesuatu kebenaran Baik secara aktif maupun pasif, suatu keyakinan tetap memegang peranan penting untuk menyatakan dan menerima suatu kebenaran (kesimpulan tersebut). Eko B. Sulistio

Ilmu (SCIENCE) Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan kausalitas (hubungan sebab akibat) dari suatu objek menurut metode-metode tertentu yag merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Ilmu dapat juga dimaknai sebagai sekelompok pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang diperoleh melalui pengamatan dan dapat diuji kebenarannya secara umum melalui metode-metode tertentu Eko B. Sulistio

Ilmu dapat dikatakan sebagai pengetahuan yang ilmiah (scientific knowlegde). Disebut demikian karena pengetahuan Ilmiah hanya dapat diperoleh melalui prosedur tertentu yang disebut sebagai metode ilmiah. Karena ilmu adalah pengetahuan ilmiah tentang sesuatu hal (fakta/ fenomena alami) maka disebut sebagai ilmu pengetahuan. Eko B. Sulistio

Ilmu menunjuk pada 3 hal: Pengetahuan ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang sistematis atau semua pengetahuan yang dihimpun melalui suatu metode ilmiah Aktivitas dan ilmu diperoleh melalui suatu rangkaian proses yang dilakukan oleh manusia Metode dari aktivitas itu manusia dapat melangkah lebih lanjut untuk sampai pada metode untuk aktivitas tersebut Eko B. Sulistio

AKTIVITAS ILMU METODE PENGETAHUAN Eko B. Sulistio

Bentuk Ilmu Pengetahuan Ilmu Murni (pure science): Ilmu yang tidak berhubungan langsung dengan kehidupan praktis umat manusia. Ilmu ini tidak dapat memengaruhi secara langsung kehidupan manusia, kecuali dalam cara yang tidak langsung, baik untuk kebaikan maupun kejahatan Ilmu Terapan (applied science): Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis. Ilmu dalam bentuk inilah yang memiliki peran besar dalam kehidupan manusia baik untuk kemajuan maupun kehancuran umat manusia. Contoh yang jelas dari bentuk ilmu ini adalah produk senjata untuk berperang. Eko B. Sulistio

Sifat Ilmu Pengetahuan Empiris: suatu ilmu itu diperoleh berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan Logis: suatu pengetahuan dapat menjadi ilmu kalau dapat diterima akal sehat Sistematis: ilmu itu tersusun dalam suatu keteraturan tertentu Eko B. Sulistio

Lanjutan… Objektif: Analitis: Verifikatif: suatu itu harus bebas dari prasangka perseorangan dan kesukaan pribadi (personal bias). Analitis: suatu ilmu dapat dianalisis kandungannya. Suatu ilmu berusaha membedakan pokok soal ke dalam bagian-bagian yang rinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan dan peranan dari bagian-bagian tersebut Verifikatif: kebenaran yang dikemukakan oleh suatu ilmu harus dapat diuji kembali Eko B. Sulistio

Syarat Ilmu Pengetahuan Ilmu harus memiliki suatu objek materia. Ilmu harus memiliki suatu metode tertentu. Ilmu harus tersusun secara sistematis Ilmu harus bersifat universal Eko B. Sulistio

Tujuan Ilmu Pengetahuan (knowledge) Kebenaran (truth) Pemahaman (understanding, comprehension, insight) Penjelasan (explanation) Peramalan (prediction) Pengendalian (controlling) Penerapan (application, invention, production) Eko B. Sulistio

PENELITIAN Bhs Inggris : Research re  kembali ; search  mencari. Secara bahasa berarti mencari kembali Penelitian dapat dipahami secara kegiatan mencari ulang, mengungkapkan kembali gejala-gejala, kenyataan yang sudah ada untuk direkonstruksi dan diberi arti guna memperoleh kebenaran yang dimasalahkan Eko B. Sulistio

Pengertian PENELITIAN Penelitian merupakan proses atau rangkaian aktivitas ilmiah dalam rangka mengungkapkan secara logis, sistematis dan metodis setiap gejala, kenyataan/ fakta yang terjadi atau ada di sekitar kita untuk direkontruksi guna mengungkapkan kebenaran yang bermanfaat bagi kehidupan Penelitian merupakan usaha manusia yang dilakukan secara sadar dan terencana dengan pentahapan proses secara sistematik untuk: memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan praktis di lapangan; menambah khasanah ilmu pengetahuan, baik berupa penemuan teori-teori baru atau penyempurnaan yang sudah ada Eko B. Sulistio

Tujuan Penelitian Untuk memperoleh pengertian terhadap fenomena atau Untuk dapat memprediksikan dengan akurat mengenai apa yang terjadi Memodifikasikan proses atau dalam mengembangkan proses baru lebih efisien Eko B. Sulistio

Orientasi Penelitian Penelitian berorientasi pada Pemecahan Masalah (problem solving), artinya bahwa suatu penelitian diadakan karena ada masalah dan ada keinginan untuk memecahkan masalah tersebut secara ilmiah. Masalah yang akan dipecahkan hendaknya bersifat terstruktur dan kompleks, bukan masalah elementer Eko B. Sulistio

Ciri-ciri Penelitian (Ilmiah) Dilakukan secara sistematis. Logis (sesuai dengan logika, masuk akal sehat dan benar menurut penalaran). Empiris (artinya berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang diterima melalui indera) Metodis (berdasarkan metode yang kebenarannya diakui menurut penalaran) Universal(bertujuan untuk menggeneralisasi) Akumulatif (bertambah terus, makin berkembang dan dinamis) Eko B. Sulistio

Manfaat Penelitian Menjawab kesenjangan antara standar kinerja dan tingkat pencapaian kerja Mengurangi kebingungan orang terhadap sesuatu Memecahkan/ menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi Mengembangkan dan memperbaiki teori Memperbaiki cara kerja Eko B. Sulistio

FILSAFAT suatu usaha manusia dengan akal-pikirannya untuk memperoleh suatu pandangan dunia dan kehidupan berfilsafat adalah berfikir yang radikal dan menyeluruh untuk mengupas suatu fenomena secara mendalam Berfikir kritis dan reflektif adalah ciri khas filsafat Filsafat bertujuan untuk mencapai suatu kebijaksanaan Eko B. Sulistio

Berfikir Filsafat Berfikir filsafat berarti mencari arti yang sebenarnya dari segala hal yang ada melalui pandangan cakrawala yang paling luas Eko B. Sulistio

Apa hubungan filasafat dengan penelitian? Ilmu diperoleh melalui suatu penyelidikan ilmiah (scientific inquiry) yang disebut penelitian (research) Penelitian merupakan rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan koginitif dengan berbagai metode sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau individu untuk tujuan mencapai kebenaran, Filsafat akan mempertajam analisis peneliti dan meningkatkan pengertian terhadap penelitian yang bersangkutan Dengan filsafat ini peneliti akan lebih memahami langkah-langkah yang dilakukannya dalam penelitian, penulisan laporan dan diseminasi hasil penelitian. Filsafat akan mendorong peneliti untuk lebih bersikap rasional, kritis, terbuka, rendah hati, skeptis dan postif serta tidak fanatik Eko B. Sulistio

Unsur-unsur Penelitian Filsafat, menjadi pangkal beranjaknya suatu pemikiran. Berfikir, membentuk gagasan dasar (konsep). Nalar, menjalankan proses pemahaman persoalan yang menjadi pokok bahasan dan selanjutnya menjalankan proses penarikan kesimpulan. Definisi, membuat batasan-batasan pengertian tentang lambang sebagai abstraksi objek, atau tentang konsep sebagai abstraksi ujud. Asumsi, menjadi latar belakang suatu pernyataan hipotetik dan mengisi hipotesis dengan suatu implikasi tertentu. Eko B. Sulistio

Filsafat penelitian suatu sistem pemikiran yang mengarahkan penelitian menuju perolehan makna yang mendalam tentang masalah yang sedang dikaji memperoleh makna berarti memahami hakikat esksitensi fakta dan kejadian yang terkandung dalam masalah tersebut sebagai suatu kausalitas. Sesuatu tidak dapat eksis tanpa sebab dan sebab selalu mendahului akibat (hukum kausalitas). Eko B. Sulistio

Sekian dan Terimakasih Eko B. Sulistio