Yogyakarta, 10 Maret 2011 Undangan yang hadir 4. 5. Melahirkan fenomena terjadinya aktivitas key in mahasiswa pada jam-jam tertentu secara overload ................................................ dst .................. b. Untuk Sistem Key in RAS TERTUTUP: • KELEBIHAN sistem ini ialah: 1. 2. 3. Mendorong terjadinya kegiatan key in oleh mahasiswa secara lebih obyektif dalam memiilh kelas maupun dosen dari suatu mata kuliah Mengatasi fenomena Quota Tambahan Manual yang menimbulkan berbagai masalah (seperti ketidak jujuran / kenakalan mahasiswa, overloading kapasitas ruang kelas dalam menampung menumpuknya jumlah mahasiswa pada kelas dosen tertentu, dan lain sebagainya) Melahirkan pemerataan jumlah kepesertaan mahasiswa pada kelas-kelas matakuliah yang selenggarakan / dibuka secara paralel (diampu oleh beberapa dosen) 4. ............................................ dst ....................... KELEMAHAN sistem ini ialah: • 1. 2. 3. Mahasiswa tidak dapat memilih kelas dosen pengampu suatu matakuliah tertentu sesuai yang dikehendaki, baik pilihan tersebut didasarkan karena dosen yang bersangkutan ”favorit” ataupun karena pertimbangan kapasitas dan popularitas dosen Mahasiswa kesulitan mendeteksi quota kelas tertentu dari matakuliah tertentu, apakah sudah habis/over ataukah masih berluang untuk di key in Dengan sistem tertutup, mahasiswa merasa berpotensi ”terperosok” masuk dalam suatu kelas dosen yang tidak memiliki / tidak menerapkan standard pemberian nilai akhir ujian yang ditetapkan fakultas Merasa menjadi ”victim”. 4. ............................................... dst ................... 4. 5. 6. Bertolak dari identifikasi tentang berbagai kelebihan dan kelemahan sistem key in terbuka dan tertutup diatas, dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa sistem apapun yang hendak diterapkan oleh fakultas sesungguhnya tidak masalah, jika fakultas (c.q Ka. Prodi) dapat memenuhi 4 (empat) syarat utama, yaitu: a. Dapat diwujudkan penerapan konsep kelas paralel dengan jam kuliah sama b. Quota Tambahan Sistemik (berbasis IT) diterapkan secara konsisten / strick c. Fakultas (c.q Ka.Prodi) memprogramkan secara serius peningkatan kualitas dosen dalam mengajar sehingga tidak terjadi persepsi di kalangan mahasiswa tentang adanya ”Dosen Favorit” dan ”Tidak Favorit” d. Fakultas (c.q Ka.Prodi) memprogramkan secara serius untuk mengatasi masalah tidak seragamnya (baca: tidak standardnya) para dosen fakultas hukum uii dalam memberikan nilai akhir ujian suatu matakuliah (dasar dan komponen penilaian di antara para dosen berbeda-beda satu dengan yang lain, seolah fakultas tidak mempunyai sistem). Tim akan menyelenggarakan rapat III insya Allah besok pada Hari Rabu, tanggal 16 Maret 2011 pukul 13.00 WIB dengan agenda pokok: ”Mencermati lebih lanjut kelebihan maupun kelemahan dua sistem key in RAS mahasiswa (terbuka dan tertutup) yang pernah diterapkan di FH UII Sebelum poin-poin tentang daftar pertanyaan untuk angket hendak ditetapkan, ada baiknya Tim/Pimpinan FH mengundang mahasiswa sebagai stake holder utama dalam masalah key in ini (c.q melalui perwakilannya di LEM atau DPM) untuk didengar pengalaman dan masukannya terkait penerapan dua model / sistem key in tersebut. Catatan: Maaf ini hanya usulan Ketua Tim yang tidak terbahas dalam rapat kedua Kamis tanggal 10 Maret 2011 kemarin. Undangan yang hadir Undangan yang tidak hadir : No Nama Peserta Rapat Jabatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 Karimatul Ummah, SH., M.Hum M. Abdul Kholiq, SH., M.Hum Dr. M.Syamsudin, SH., MH Moh. Hasyim, SH., M.Hum. Widiyanto, A.Md. Sunaryo, A.Md. Purwanto, A.Md No Nama Peserta Rapat Jabatan Alasan 1 2 Yuli Wasitohadi - Ijin Yogyakarta, 10 Maret 2011 Pimpinan Rapat (M. Abdul Kholiq, SH., M.Hum. )