AUDITING DAN ATESTASI KOMPILASI DAN REVIEW ATAS LAPORAN KEUANGAN SAR 100 1
PENGERTIAN Akuntan melaksanakan jasa kompilasi dan review dengan berpedoman pada standar kompilasi dan review SAR Seksi 100. Kompilasi laporan keuangan adalah penyajian dalam bentuk laporan keuangan, informasi yang merupakan pernyataan manajemen tanpa usaha untuk memberikan pernyataan suatu keyakinan aapapun terhadap laporan tersebut.
PENGERTIAN Review atas laporan keuangan adalah pelaksanaan prosedur permintaan keterangan dan analisis yang menghasilkan dasar memadai bagi akuntan untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa tidak terdapat modifikasi material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan tersebut sesuai dengan PABU.
PERBEDAAN: KOMPILASI-REVIEW-AUDIT Tujuan kompilasi – Menyajikan laporan keuangan, bukan memberikan keyakinan tertentu. Tujuan review – Memberikan keyakinan terbatas bahwa laporan keuangan tidak membutuhkan modifikasi material agar sesuai dengan PABU. Audit – Memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan.
PERBEDAAN: KOMPILASI-REVIEW-AUDIT Review tidak memberikan dasar untuk menyatakan pendapat karena: Review tidak mencakup pemerolehan pemahaman pengendalian intern. Review tidak mencakup penetapan risiko pengendalian. Review tidak mencakup pemerolehan bahan bukti yang menguatkan seperti inspeksi, pengamatan, dan konfirmasi. Review dapat menjadikan perhatian akuntan tertuju kepada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan keuangan, namun tidak memberikan keyakinan bahwa akuntan akan mengetahui semua hal penting yang akan terungkap melalui suatu audit.
PERBEDAAN: KOMPILASI-REVIEW-AUDIT Karakteristik Kompilasi Review Audit Tingkat Penjaminan Prosedur Inquity Independensi Akuntan Kewajaran Laporan (Positive Assurance) Tidak ada No Assurance Jaminan Terbatas (Negative Assurance) Bertanya apabila informasi tampak questionable Bertanya, prosedur analitis, prosedur lain Bertanya dan prosedur analitis Tidak diharuskan Dituntut Dituntut
PENGAITAN NAMA AKUNTAN Akuntan tidak boleh mengijinkan penggunaan namanya dihubungkan dengan dokumen atau komunikasi tertulis yang memuat laporan keuangan yang tidak diaudit, kecuali (a) ia melakukan kompilasi atau review atau (b) laporan keuangan disertai petunjuk bahwa akuntan belum melakukan kompilasi atau review dan akuntan tidak bertanggungjawab terhadap laporan tersebut.
PELAKSANAAN KOMPILASI Dalam melaksanakan kompilasi, akuntan: Harus memiliki pengetahuan tentang prinsip dan praktik akuntansi industri klien. Harus memahami proses bisnis dan transaksi klien. Harus memahami bentuk catatan akuntansi, kualifikasi petugas pembukuan, basis akuntansi yang digunakan, serta bentuk dan isi laporan keuangan. Hal-hal tersebut di atas dapat dilakukan dengan mempelajari publikasi tentang akuntansi industri, literatur, terbitan berkala. Akuntan juga dapat mengajukan pertanyaan kepada klien.
PELAPORAN KOMPILASI Akuntan dapat melaksanakan lebih dari satu macam jasa, misalnya kompilasi dan audit. Apabila hal ini terjadi, maka ia harus menerbitkan laporan berdasarkan tingkat jasa tertinggi yang diberikan. Laporan akuntan tentang kompilasi harus memuat informasi bahwa: Kompilasi telah dilakukan. Kompilasi terbatas pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan yang merupakan representasi manajemen. Laporan keuangan tidak diaudit atau direview dan dengan demikian akuntan tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan lain.
PELAPORAN KOMPILASI Akuntan dapat diminta untuk menerbitkan laporan kompilasi untuk salah satu bagian laporan keuangan, misalnya hanya neraca. Tanggal penyelesaian kompilasi laporan keuangan harus digunakan sebagai tanggal laporan akuntan. Akuntan boleh melakukan kompilasi laporan keuangan yang tidak memasukkan hampir semua pengungkapan material seperti yang diharuskan PABU asalkan hal ini dinatakan dengan jelas dalam laporannya. Apabila entitas berkeinginan untuk mengungkapkan hanya beberapa hal, maka hal itu diungkapkan dalam judul “Informasi Pilihan.”
PELAPORAN KOMPILASI Kami telah melakukan kompilasi neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2009 serta laporan rugi laba, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas yang berkaitan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Suatu kompilasi terbatas pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan yang merupakan representasi manajemen. Kami tidak melakukan audit atau review terhadap laporan keuangan terlampir tersebut dan oleh karena itu kami tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan lain atas laporan keuangan tersebut. Manajemen telah memutuskan untuk tidak memasukkan hampir semua pengungkapan material (termasuk laporan arus kas), yang diharuskan oleh PABU. Jika pengungkapan yang tidak dimasukkan tersebut disajikan dalam laporan keuangan, mungkin hal tersebut akan mempengaruhi kesimpulan para pemakai laporan keuangan tentang posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan ini tidak dirancang untuk mereka yang tidak mengetahui tentang masalah tersebut.
PELAPORAN KOMPILASI Akuntan dapat melakukan kompilasi laporan keuangan perusahaan walaupun ia tidak independen terhadap perusahaan klien asalkan akuntan menyatakan dengan jelas ketidakindependenannya. Pada paragraf akhir laporan akuntan harus dinyatakan “Kami tidak independen dalam hubungan kami dengan PT ABC.”
CONTOH KOMPILASI LK PROSPEKTIF Kompilasi mencakup: Merakit, menurut kebutuhan, laporan keuangan prospektif berdasarkan asumsi pihak yang bertanggung jawab. Melaksanakan prosedur kompilasi yang diharuskan, termasuk membaca laporan keuangan prospektif beserta ikhtisar asumsi dan kebijakan akuntansi pokok serta mempertimbangkan apakah laporan keuangan tersebut (i) disajikan sesuai dengan panduan dalam pernyataan ini dan (ii) tidak secara nyata tidak tepat. Menerbitkan laporan kompilasi.
CONTOH KOMPILASI LK PROSPEKTIF Prosedur kompilasi: Menumbuhkan kesepahaman dengan klien tentang kompilasi. Meminta penjelasan kepada klien tentang prinsip akuntansi yang digunakan. Menanyakan bagaimana pengambangan asumsi dilakukan. Membuat/meminta daftar asumsi signifikan. Mempertimbangkan konsistensi asumsi. Menguji kecermatan matematis. Membaca laporan keuangan prospektif, termasuk pengungkapan asumsi. Menilai dampak hasil operasi (apabila sudah ada sebagian periode yang berlalu) terhadap laporan keuangan prospektif. Mendapatkan representasi tertulis.
CONTOH KOMPILASI LK PROSPEKTIF Kami telah melakukan kompilasi neraca prakiraan PT KXT tanggal 31 Desember 20XX dan laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas prakiraan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, berdasarkan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Suatu kompilasi dibatasi pada penyajian dalam bentuk prakiraan informasi yang merupakan penyajian manajemen9 dan tidak mencakup penilaian atas asumsi yang mendasari prakiraan tersebut. Kami tidak melakukan pemeriksaan atas prakiraan tersebut dan oleh karena itu kami tidak memberikan pendapat atau bentuk keyakinan lain apa pun terhadap laporan terlampir atau asumsinya. Lebih lanjut, biasanya akan terdapat perbedaan antara prakiraan dan hasil sebenarnya karena peristiwa dan keadaan sering tidak terjadi sebagaimana yang diharapkan, dan perbedaan tersebut mungkin material. Kami tidak bertanggung jawab untuk memutakhirkan laporan ini dengan adanya peristiwa dan keadaan yang terjadi sesudah tanggal laporan ini.
REVIEW Mengikuti standar atestasi Prosedur: Laporan Bertanya Prosedur analitis Laporan Jaminan negatif (negative assurance) Akutan “tidak membutuhkan modifikasi material agar sesuai dengan PABU”
PELAKSANAAN REVIEW Dalam melaksanakan review, akuntan: Harus memiliki pengetahuan tentang prinsip dan praktik akuntansi industri klien. Harus memahami proses bisnis dan transaksi klien. Harus memahami karakteristik operasi, sifat aset, utang, pendapatan, dan biaya. Harus memahami bentuk catatan akuntansi, kualifikasi petugas pembukuan, basis akuntansi yang digunakan, serta bentuk dan isi laporan keuangan.
PELAKSANAAN REVIEW Hal-hal tersebut di atas dapat dilakukan dengan mempelajari publikasi tentang akuntansi industri, literatur, terbitan berkala. Akuntan juga dapat mengajukan pertanyaan kepada klien.
PROSEDUR REVIEW Prosedur permintaan keterangan dan analisis meliputi: Permintaan keterangan mengetahuan mengenai prinsip dan praktik akuntansi serta metode yang diterapkan oleh entitas. Permintaan keterangan tentang prosedur pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi, serta penghimpunan informasi untuk diungkapkan dalam laporan keuangan. Prosedur analitik yang dirancang untuk mengidentifikasi hubungan yang kelihatannya tidak biasa.
PROSEDUR REVIEW Prosedur analitik meliputi: Pembandingan antara laporan keuangan dengan laporan keuangan dalam periode lalu yang sebanding. Pembandingan antara laporan keuangan dengan hasil yang diantisipasi, misalnya anggaran atau prakiraan. Studi hubungan antara unsur-unsur dalam laporan keuangan yang diharapkan akan sesuai dengan pola yang dapat diperkirakan atas dasar pengalaman entitas.
PELAPORAN REVIEW Laporan review harus menyatakan bahwa: Review dilaksanakan sesuai dengan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan IAI. Semua informasi yang dimasukkan dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen. Review terutama mencakup permintaan keterangan kepada pejabat penting dan prosedur analitik yang diterapkan terhadap data keuangan. Lingkup review jauh lebih sempit dibandingkan lingkup audit. Akuntan tidak mengetahui adanya suatu modifikasi material yang harus dilakukan agar laporan keuangan sesuai dengan PABU.
PELAPORAN REVIEW Kami telah melakukan review neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2009 serta laporan rugi laba, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas yang berkaitan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Jasa Akuntansi dan Review yang ditetapkan oleh IAI. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen PT ABC. Review terutama terdiri atas permintaan keterangan kepada pejabat perusahaan dan prosedur analitik yang diterapkan atas data keuangan. Review mempunyai lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang dilakukan sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan IAI dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberikan pendapat semacam itu. Berdasarkan review kami, tidak terdapat penyebab yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan PABU.
Terima Kasih