MG-3 KONSEP PENILAIAN EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode untuk Menentukan Nilai Kompensasi
Advertisements

THE AVERTING BEHAVIOR METHOD (ABM)
MG-4 Preferensi Waktu Dalam Pengusahaan Hutan Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc Adi Hadianto, SP EKONOMI KEHUTANAN ESL 325.
MG-6 DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU
Teori Organisasi dan Manajemen Publik
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
PASAR Adalah tempat pertemuan individu yang meminta faktor barang atau jasa serta individu yang menawarkan faktor barang atau jasa. Dalam pasar terjadi.
KONSEP EKONOMI LAHAN HUTAN, MODAL DAN TENAGA KERJA KEHUTANAN
MG-8 PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL HUTAN
ENVIRONMENTAL VALUATION
TUJUAN, TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PENDEKATAN VALUASI
MG-11 ANALISIS BIAYA MANFAAT ANALISIS PROYEK KEHUTANAN BERDISKONTO
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
PRICING MECHANISM & FUTURE MARKETS
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
VALUASI EKONOMI OLEH : NOVINDRA.
Pengantar Ilmu Ekonomi
BARANG PUBLIK Adalah barang yang mempunyai sifat non rival dan non eksklusif.
Nilai Pasar (market value) Nilai Guna (use value)
MG-7 ANALISIS MARJINAL PEMANENAN KAYU
ANALISIS INVESTASI PENGUSAHAAN HUTAN (Contoh Kasus) m. k
MG-5 MANAJEMEN HUTAN LESTARI
MG-11 ANALISIS BIAYA MANFAAT ANALISIS PROYEK KEHUTANAN BERDISKONTO
MG-6 DAUR DAN ETAT PEMANENAN KAYU
KONSEP EKONOMI LAHAN HUTAN, MODAL DAN TENAGA KERJA KEHUTANAN
EVALUASI PROYEK A, 6.1 dan B. 6.2 DR. MUNAJAT, S.P., M.Si.
CHANGE IN PRODUCTIVITY (PRODUCTIVITYAPPROACH)
MG-8 PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL HUTAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Learning Session BRSDMKP
EKONOMI KEHUTANAN ESL 325 (3-0)
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN PENDEKATAN KEHUTANAN LANSKAP
EKONOMI KEHUTANAN DAN BEBERAPA ISU GLOBAL
MEMAHAMI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
CHANGE IN PRODUCTIVITY (PRODUCTION FUNCTION APPROACH)
PENENTUAN HARGA AIR MINUM
MG-4 Preferensi Waktu Dalam Pengusahaan Hutan
Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc
TEORI BARANG SWASTA.
MG-3 KONSEP PENILAIAN EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
MG-7 ANALISIS MARJINAL PEMANENAN KAYU
EVALUASI METODE DALAM DAMAGE ASSESSMENT
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Pengertian Penilaian Ekonomi Kerusakan Sumberdaya alam dan Lingkungan
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
MANAJEMEN AKTIVA & PASIVA (ASSET & LIABILITIES)
Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc
PENGUKURAN & PENGENDALIAN ASET
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
Manajemen Investasi.
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
Retribusi Daerah Kementerian Keuangan Republik Indonesia
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
BARANG PUBLIK Adalah barang yang mempunyai sifat non rival dan non eksklusif.
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
SUMBER DAYA HUTAN.
PENILAIAN Teknik identifikasi properti
Analisis Investasi dan Penentuan Harga Pelayanan Publik
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
Hukum Investasi dan Pasar Modal
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
TEORI BARANG SWASTA.
TEORI BARANG SWASTA.
Slide 4-1. Slide 4-2 Bab 4 LAPORAN LABA-RUGI DAN INFORMASI TERKAIT DAN INFORMASI TERKAIT Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield.
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
Transcript presentasi:

MG-3 KONSEP PENILAIAN EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN Meti Ekayani, S.Hut, M.Sc Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc Adi Hadianto, SP EKONOMI KEHUTANAN ESL 325 (3-0)

KONSEP NILAI Nilai = Persepsi terhadap suatu obyek pada tempat dan waktu tertentu Persepsi = pandangan individu atau kelompok terhadap suatu obyek sesuai dengan tingkat pengetahuan, pemahaman, harapan, dan norma. Sehingga, Nilai Sumberdaya Hutan (SDH) BERAGAM tergantung dari persepsi masing-masing.

KERAGAMAN NILAI SDH Keragaman Nilai SDH, mencakup: Perbedaan BESARNYA NILAI Masing-masing individu atau kelompok mempunyai persepsi yang berbeda terhadap besarnya nilai (harga) suatu obyek Perbedaan MACAM NILAI Masing-masing individu atau kelompok mempunyai persepsi yang berbeda terhadap macam nilai (kegunaan, manfaat) suatu obyek

Nilai Hutan sebagai Ekosistem Barang Privat (private goods) - Rivalry consumption - Excludable Barang Publik (public goods) - Non rivalry, joint supply, indivisible - Non excludability, non exclusive

Nilai Ekonomi Total SDH Nilai Ekonomi Total = Nilai Guna + Nilai Non-Guna Nilai Guna (Use Value): - Nilai Guna Langsung (Direct Use Value) - Nilai Guna Tak Langsung (Indirect Use Value) - Nilai Pilihan (Option Value) Nilai Non-Guna (Non-Use Value): - Nilai Pilihan (Bequest Value) - Nilai Keberadaan (Existence Value) - Nilai Non-Guna lainnya (Other Non-Use Value)

Nilai Ekonomi Total Nilai Guna Nilai Non-Guna Langsung Tak Lgsg Nilai Pilihan Nilai Keberadaan Nilai Non- Guna Lainnya Hasil yang dapat dikon- sumsi lgsg Manfaat fungsional Nilai pilihan penggunaan Non penggun. pengetahuan Nilai non- penggunaan l ainnya Kayu Buah+biji Getah Rotan Panan hewan Tumbuh-an Obat Fungsi ekologis Pengendalian banjir Perlindungan terhadap angin Rekreasi Ekosistem Suaka mrg satwa Habitat Spesies langka Biodiversity Pemanda-ngan Sumber: Pearce et al (1990); Suparmoko dan Nurrochmat (2005)

Kegunaan Penilaian SDH Penilaian SDH berguna sebagai dasar: Penyusunan Neraca Sumber Daya Hutan Pembelian, penjualan, sewa, lelang lahan dan tegakan hutan Peminjaman modal atau kredit Ganti rugi kerusakan hutan (kebakaran, pencemara lingkungan, dsb.) Perencanaan dan studi kelayakan investasi publik dan privat dalam pengelolaan SDH Penentuan pilihan tujuan pengelolaan ekosistem hutan pada setiap fungsi hutan. Perhitungan tarif (dana reboisasi, kompensasi, jaminan kinerja, dsb.) dan insentif (DAK Konservasi, dsb.)

METODE PERHITUNGAN NILAI GUNA LANGSUNG Data time series permintaan dan penawaran tersedia: - Metode Manfaat Sosial Bersih Pasar hasil hutan tersedia: - Metode Harga Pasar Final Product: - Metode Harga Pengganti (harga substitusi, harga substitusi tak langsung, biaya oportunitas tak langsung, nilai relatif, biaya relokasi, biaya perjalanan/pengadaan) Intermediate Product: - Pendekatan Nilai Produksi

METODE PERHITUNGAN NILAI GUNA TAK LANGSUNG Hutan memiliki fungsi perlindungan aset: - Metode Perlindungan Aset (Biaya Penggantian, Biaya Rehabilitasi, Nilai Kehilangan Produksi, Biaya Pembangunan) Nilai hutan dapat direfleksikan dengan nilai properti lain: - Metode Harga Hedonic Ekosistem hutan berfungsi mendukung produksi: - Metode Nilai Produksi Ada harga pasar untuk barang yang memiliki fungsi sama: - Metode Harga Pengganti Fungsi/atribut hutan tidak berkaitan dengan transaksi komersial/substitusi: - Metode Kontingensi

TERIMA KASIH