Hubungan Kelangkaan Sumber Daya dengan Kebutuhan Manusia oleh SAWABI, SE, MM Editor: Iqbal Fauzi Rakhmat Sri Nur Mulyati
MENU UTAMA SK Diskusi MATERI KD INDIKATOR
Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat STANDAR KOMPETENSI Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat
KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
INDIKATOR: Mendeskripsikan kelangkaan sumber daya ekonomi Mengidentifikasi usaha-usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan dalam memanfaatkan sumber daya yang langka Memanfaatkan sumber daya alternatif Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kebutiuhan manusia berbeda-beda Menjelaskan skala prioritas Mengidentifikasi arti dan macsm-macam alat pmenuhan kebutuhan
MATERI: Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas
Alokasi Produksi terbatas SDA yang terbatas menyebabkan Rusaknya SDA akibat ulah manusia karena Langka menimbulkan Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengelola SDA Pilihan Kebutuhan manusia meningkat dengan cepat berbeda dengan Biaya Peluang Biaya sehari-hari Terkait dengan berbeda dengan Laba Ekonomi Laba Akuntansi
Langka (Scare) adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita
Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam Faktor-faktor penyebab kelangkaan: Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui , maka jumlahnya pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya
Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia Faktor-faktor penyebab kelangkaan: Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.
Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya yang ada Faktor-faktor penyebab kelangkaan: Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya yang ada Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan teknologi, modal dan faktor- faktor yang lain
Faktor-faktor penyebab kelangkaan: Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan Cepatnya laju pertumbuhan penduduk setiap tahunnya mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah kebutuhan. Peningkatan tersebut tidak diikuti dengan kemampuan dalam penyediaan sarana kebutuhan. Contohnya saat ini pemerintah dan pengusaha telah bekerja keras untuk menyediakan rumah murah melalui fasilitas KPR, rumah susun, namun demikian masih banyak orang yang tidak memiliki rumah. Mengapa demikian?
Sumber daya langka atau terbatas dapat dikelompokkan menjadi tiga: 1. Sumber daya alam, misalnya bahan bakar, air, udara, dan bahan tambang lain. 2. Sumber daya manusia atau tenaga kerja, di mana makin sedikit gaji yang tersedia, maka makin terbataslah sumber daya manusia yang dipekerjakan. 3. Modal, dapat berupa uang atau barang. Modal dikatakan terbatas karena untuk memperoleh-nya diperlukan pengorbanan dalam bentuk biaya.
Usaha manusia untuk mengatasi kelangkaan sumber daya adalah sebagai berikut : 1. Menyusun skala prioritas, yakni membuat daftar kebutuhan mana yang perlu didahulukan pengadaannya karena dirasa lebih mendesak. 2. Menggunakan alat pengganti pemenuhan kebutuhan, misalnya kelangkaan minyak tanah diganti dengan arang, kayu bakar,atau gas. 3. Melakukan penghematan dalam menggunakan sumber daya yang termasuk langka/terbatas.
KEPEDULIAN TERHADAP SUMBER DAYA YANG TERBATAS DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN Beberapa perilaku yang mencerminkan kepedulian terhadap sumber daya yang terbatas adalah sebagai berikut: 1. Pemanfaatan Sumber Daya secara Efektif dan Efisien Dapat dilakukan dengan lima cara, yakni: a. Mengubah bentuk benda untuk meningkatkan nilai hasil. Misalnya tebu diubah menjadi gula, b. Mengkombinasikan kegunaan benda, misalnya coklat yang dicampur gula dan susu. c. Memperbaiki barang yang rusak, misalnya mengelem buku yang rusak jilidannya dsb d. Mendaur ulang barang bekas untuk dijadikan barang yang bernilai guna. Misalnya botol kemasan air mineral diubah menjadi kap lampu atau hiasan dinding, dsb e. Mengadakan tebang pilih dalam pemanfaatan hasil hutan dan mengadakan reboisasi. Misalnya hanya menebang pohon dengan diameter tertentu.
2. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan untuk Meningkatkan Kualitas SumberDaya Manusia proses pendidikan dan pelatihan ini yang antara lain dapat dilakukan dengan cara: a. Mengikuti pendidikan formal Pendidikan formal menyediakan layanan pendidikan dari jenjang pendidikan dasar sampai ke jenjang pendidikan tinggi. b. Mengikuti kursus-kursus keterampilan Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penguasaan keterampilan selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Dengan memiliki banyak keterampilan, maka akan memiliki banyak peluang dalam era globalisasi ini. c. Mengikuti program magang Menimba pengalaman langsung di dunia kerja bagi para siswa atau calon tenaga kerja dapat dilakukan dengan mengikuti magang bekerja di suatu instansi/perusahaan sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
3. Mengelola dan Mendayagunakan Sumber Modal dengan Tepat Guna Modal merupakan bentuk sumber daya yang sangat menentukan dalam proses produksi. Modal dapat berupa uang ataupun sarana, mesin-mesin produksi. Namun, jika pengelolaannya tidak tepat, modal akan habis percuma. Kebangkrutan suatu usaha merupakan salah satu contoh konkret ketidakmampuan mengelola sumber daya modal yang ada.
Diskusi kelompok Sebagian orang berpikir bahwa ketika seseorang memiliki kekayaan yang luar biasa melimpah, dia dapat memuaskan semua kebutuhannya dan tidak akan menghadapi masalah kelangkaan. Apapun dapat dia beli, apapun dapat dia miliki. Benarkah demikian? Dapatkah seorang milyuner mengalami kelangkaan? Diskusikan dengan kelompokmu, masing-masing kelompok berjumlah 4 orang.
Terima kasih