II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Advertisements

Membuat Proposal SKRIPSI
yangdidukung oleh teori, paradigma yang berlaku Ungkapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk / faktor-faktor yang diduga dapat mengatasi masalah.
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PELAPORAN HASIL PENELITIAN
THEORITICAL FRAMEWORK
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
STRUKTUR PENULISAN PROPOSAL
Metodologi penelitian
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
Rencana Penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH BAB I. PENDAHULUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH DP2M DIRJEN DIKTI
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Langkah-langkah Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN.
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
MERUMUSKAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
MERUMUSKAN MASALAH, TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
Proposal Penelitian Usulan penelitian yang diajukan oleh seseorang/instansi/organisasi untuk menghasilkan “output” tertentu Jenis proposal (pembiayaan)
Tahapan Penelitian Dr. Hardiwinoto, SE. M.Si.
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
Proses Riset Bisnis Sri Hermawati.
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
TEKNIK PENULISAN PROPOSAL
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
Kiat menyusun usul penelitian
METODE PENELITIAN.
Mempersiapkan Proposal Riset
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Metode Penelitian dalam aplikasi Oleh Dr. Halomoan Harahap, M.Si
PENELITIAN KUANTITATIF
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd
Skripsi? siapa takut!!.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (5) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Format Skripsi.
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
BAGIAN-BAGIAN DALAM PENELITIAN (khususnya kuantitatif)
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
MENENTUKAN DAN MERUMUSKAN PERMASALAHAN PENELITIAN
Metode Penelitian Pertemuan 9
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
PENELITIAN DAN ANALISIS KESEHATAN REPRODUKSI
PERENCANAAN KARANGAN Oleh Susandi.
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
LAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SISTIMATIKA PROPOSAL TESIS
Metodologi Penelitian
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
LOGO METODE PENULISAN ILMIAH RR.. cara orang mencari jawaban pemecahan masalah Pengalaman Keahlian Penalaran deduktif Penalaran Induktif.
Kuliah ke-6 Metodologi Penelitian Penulisan Laporan Penelitian, Jurnal
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
Transcript presentasi:

II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati UNPAS II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati

Penyusunan Proposal

Pengolahan data dan Pembahasan Masalah Proposal Penelitian Pengumpulan Data Langkah selanjutnya setelah peneliti berhasil mengidentifikasi masalah, adalah menyusun proposal penelitian. Proposal penelitian sebagai pijakan dalam melaksanakan langkah selanjutnya dalam proses penelitian, yakni pelaksanaan penelitian. Proposal penelitian adalah upaya peneliti untuk menstandar Pengolahan data dan Pembahasan Reori (Tesis) Luaran

Apa itu proposal penelitian? adalah paket perencanaan untuk satu kegiatan penelitian agar penelitian yang dilakukan memiliki pola tertentu guna memenuhi maksud dan tujuan penelitian. Siapa yang harus menyusunnya? Calon peneliti itu sendiri!

Sistimatika Proposal Penelitian 1. Judul 2. Latar belakang 3. Rumusan masalah 4. Tujuan dan kegunaan 5. Kerangka teoritis 6. Hipotesis atau pertanyaan penelitian 7. Operasionalisasi variabel 8. Metodologi Penelitian 9. Daftar Pustaka

1. Judul Singkat, spesifik tapi jelas; Memuat variabel penelitian; 5-15 kata Singkat, spesifik tapi jelas; Memuat variabel penelitian; Gambaran kedalaman isi; Menunjuk lokasi penelitian; Gunakan anak judul bila perlu. Hubungan Kompetensi Guru, Sarana Prasarana, Frekwensi Belajar Siswa, terhadap Raihan UN Hubungan, Pengaruh, Analisis, Dampak, Kontribusi, Implikasi, Peran, Komparatip, dlsb. …………………………………………………… SMU di Kota Bandung ……………………………………………………………………………… (Studi Kasus tentang ……………..)

Judul seyogyanya menggambarkan suatu model konseptual yang didasari oleh suatu teori dan menggambarkan sesuatu kaitan logik diantara faktor-faktor yang diteliti. Judul memuat variabel-variabel yang membantu peneliti didalam membangun hipotesis dan pengujian, maupun merancang tesis baru.

Variabel Variabel Penelitian adalah setiap gejala yang diamati dan menjadikan fokus penelitian. Dinamakan variabel karena nilai dari data tersebut beragam (variasi).

JENIS VARIABEL Variabel independen Variabel dependen Variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Atau variabel yang diduga sebagai sebab (presumed couse variabel) dari variabel dependen. Variabel independen juga dapat disebut sebagai variabel yang mendahului (antecendent variable). Variabel dependen Tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Atau variabel yang diduga sebagai akibat (presumed effect variabel). Variabel dependen sebagai variabel konsekuensi (consequent variable). Penjelasan dan prediksi fenomena secara sistematis digambarkan dalam variabilitas variabel-variabel dependen yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel independen.

X1 Y X2 Variabel Independent Variabel Independent Variabel Dependent Pelatihan X1 Kompetensi Guru Y Pengalaman X2 Variabel Independent Variabel Independent Variabel Dependent

Variabel moderating dinamakan pula dengan variabel contingency Variabel Intervening Variable Moderating Hubungan langsung antara variable- variable independen dengan variable- variable dependen kemungkinan dipengaruhi oleh variable-variable lain. Dapat memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependent Variabel moderating dinamakan pula dengan variabel contingency Variabel-variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung. Merupakan varibel yang terletak diantara variabel independen dengan variabel dependen, sehingga variable independen tidak langsung menjelaskan atau mempengaruhi variable dependen.

Kompetensi profesional Variabel Moderating Variabel Intervening Kepemimpinan Kepsek Kompetensi Guru Kompetensi profesional Pelatihan Kompetensi Guru Pelatihan

VARIABEL LATEN & MANIFEST Variable Latent Variable Manifest Varibel laten adalah variabel yang tidak dapat diukur langsung, tetapi melalui suatu dimensi atau indikator dari masing-masing variabel. Misal: Motivasi Belajar, Kompetensi Guru, Kepemimpinan Kepala Sekolah Variabel manifest adalah variabel yang dapat diukur langsung. Misal: Nilai Ujian Nasional, Frekwensi kehadiran guru, Pengalaman Kepala Sekolah

Y1 Y2 X Y Y3 Y4 Variabel Independent Variabel Independent Motivasi Guru Sistem insentif Y2 X Y Y3 Variabel Independent Variabel Independent Y4 Variabel Dependent

2. Latar Belakang F = Fakta/data/kebijakan T= Teori O = Opini Apa yang mendorong untuk memilih ide/topik; Jelaskan pentingnya ide/topik dalam memecahkan sutau persoalan nyata yang dihadapi dalam pendidikan ; Munculkan data pendukung Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah; Paparan bersifat runtut, dari umum ke khusus; F = Fakta/data/kebijakan T= Teori O = Opini

3. Rumusan Masalah Gambaran kesenjangan antara harapan dan realita; Biasanya bentuk kalimat tanya; Sistimatikakan masalah; Bantu dengan gaya tulisan enumeratif. 1. Pembelajaran seperti apa yang dapat meningkatkan kesadaran untuk mengembangkan potensi lokal melalui penguatan daya saing daerah? 2. Kebijakan pemerintah daerah seperti bagaimanakah yang strategis untuk mengembangkan kompetensi guru dalam pembelajaran bermutu guna meningkatkan potensi ekonomi daerah? 3. Bagaimana model pembelajaran yang berpihak pada peningkatan daya saing daerah melalui program akselerasi infrastruktur dan pengembangan kompetensi guru?

4. Tujuan dan Kegunaan Kegunaan Penelitian: Tujuan Penelitian: untuk mengetahui, menjajagi, menguraikan, menerangkan, membuktikan, menganalisis, menjelaskan, atau menerapkan suatu konsep baru. Kegunaan Penelitian: (a) Memecahkan masalah yang dihadapi; (b) Mendorong keluarnya kebijakan baru; (c) Perbaikan kinerja pendidikan/pembelajaran 1. Mengidentifikasi pembelajaran dan prasyarat yang dapat meningkatkan daya saing dan potensi daerah. 2. Dukungan kebijakan bagi pengembangan kompetensi guru dalam mengembangkan potensi lokal melalui pengembangan faktor kunci, keunggulan teknologi informasi. 3. Implementasi Lesson Study berbasis E-Learning untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan IT dan Optimasi Potensi Lokal dalam Proses Pembelajaran

5. Kerangka Teoritis Menunjuk teori yang memandu penelitian; Teori: sistimatik variabel 2 penelitian; Diperlukan untuk merumuskan hipotesis; Bentuk penyajian: naratif, grafis, atau matematis. Teori kuat atau terbaru

6.Hipotesis (bila ada) Jika…….maka …… Hipotesis: Diturunkan dari teori; Jawaban sementara atas masalah; Didukung oleh asumsi dan premis; Bentuk pernyataan; Uraikan sehingga dapat diuji. Hipotesis: Implementasi kebijakan pendidikan sistem ganda dan kemampuan beradaptasi peserta didik berpengaruh terhadap prestasi relajar siswa. Sub Hipotsis: Jika implementasi kebijakan pendidikan sistem ganda baik maka prestasi pelajar siswa SMK menjadi baik Jika kemampuan beradaptasi peserta didik dengan dunia kerja baik maka prestasi pelajar siswa SMK menjadi baik Jika…….maka ……

7. Operasionalisasi Variabel Variabel penelitian perlu dijabarkan agar jelas dan terukur; Operasionalisasi variabel harus mampu menghasilkan informasi tentang (a) jenis data yang digunakan, (b) bagaimana data diperoleh, (c) siapa sumber data, dan (d) darimana data diperoleh; Informasi data harus pula mengindentfikasi skala ukur untuk membantu dalam penentuan teknis analisis yang akan digunakan

Skala Pengukuran

Ordinal Interval Rasio Ordinal Skala Ukur Ordinal Interval Ordinal

III Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati UNPAS III Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati

8. Metodologi Penelitian Bagaimana melaksanakannya; Darimana dan cara apa data dan informasi didapat; Kapan waktu pelaksanaannya. Desain Penelitian; Objek dan Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data. Populasi dan sampel Teknik Analisis (Kualitatif atau Kuantitatif)

9. Kepustakaan Utamakan keluaran (edisi) terbaru. Artikel dari jurnal lebih baik. Perhatikan tata cara penulisan. Monitoring informasi terbaru lewat internet

Bagaimana PROPOSAL yang baik? Judul  Singkat & spesifik Permasalahan  Cermat, tajam, & jelas Kajian Pustaka  Relevan, baru, dan asli Teori & temuan yang diharapkan diperoleh Tujuan  Menjajagi, menerangkan/membuktikan, menerapkan konsep, buat prototipe Hipotesis  Berdasarkan teori (+ / -) Metode  - Tepat, rinci, & sistematik Teknik sampling & analisis data Jadual  Sesuai metode (Diagram palang)

Selamat berpisah …be countinued