BERITA

SRI UJIANTI, S.Pd. SMP N 1 SALATIGA Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia Semester / Kelas : 1 / IX Materi : Berita Tahun Ajaran : 2008 / 2009

Standar Kompetensi: Mengungkapkan pikiran,perasaan,dan informasi dalam bentuk komentar dan laporan. Kompetensi Dasar : Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan menggunakan kalimat yang jelas. Indikator: 1.Menentukan isi kutipan berita 2.Menentukan informasi yang bertentangan dengan teks yang disediakan.

Mengenal Feature Beberapa definisi operasional dari feature: Suatu artikel atau karangan yang lebih ringan,atau lebih umum,tentang daya pikat manusiawi,atau gaya hidup, ketimbang berita lempang (straight news) yang dtulis dari peristiwa yang masih hangat (Mappatoto,1999:3). Artikel yang kreatif ,kadang-kadang subyektif,yang dirancang terutama untuk menghibur dan memberitahu pembaca tentang peristwa, situasi atau aspek kehidupan (Ibid,hal.3).

3. Laporan kreatif,yang terkadang subyektif,karena bertujuan untuk menyenangkan dan memberi informasi kepada khalayak tentang suatu kejadian,keadaan atau aspek kehidupan (Tempo 1979 :5).

Ragam Featur 1.Featur Berita 2.Featur Sejarah 3.Featur Minat Insani 4.Featur Profil 5.Featur Perayaan Musiman 6.Featur Petunjuk Praktis 7.Featru ilmiah 8.Featur Perjalanan

1. Karakteristik Berita 1. Ditulis dengan teknik melaporkan (to report) suatu peristiwa secara faktual. 2. Berisi laporan peristiwa yang sifatnya aktual, faktual, obyektif, benar, akurat. 3. Bertujuan hanya memberitahu atau menyampaikan informasi kepada khalayak (informatif). Sangat terikat aktualitas. Berita adalah laporan tercepat peristiwa faktual terkini, namun mudah basi (out of date) 5. Nama lengkap wartawan atau peliput biasanya tidak dicantumkan. Cukup dengan nama inisial (singkatan atau akronim) 6. Berita mencerminkan karya kolektif institusional suatu media masa.

2. Karakteristik Berita 7. Selalu mencantumkan baris tanggal( date line) pada teras berita (lead). 8. Karena disajikan dengan pola piramida terbalik,maka berita dapat dipotong pada bagian bawah sesuai dengan keperluan editing tanpa mengubah dan menganggu isinya. Ditulis dengan menggunakan judul yang dicetak tebal,mengesankan format tegas (hard news) 10. Disusun dengan pola piramida terbalik dan rumus 5w+1H 11. Ditulis dengan gaya bahasa standart jurnalistik yang sifatnya lurus,lugas,ringkas dan to the point.

Pedoman penulisan lead 1. Lead atau pembuka harus dtulis singkat padat dan sesuai tema 2. Hindari menulis lead dengan angka 3. Jangan mengobral kata-kata ilmiah yang tidak lazim dipakai 4. Tulislah dalam alenia pendek 5. Pakai kata kerja,kurangi kata sifat,gunakan kata – kata konkrit 6. Jangan gunakan kalimat hafalan 7. Gunakan kalimat pendek,sekitar 30 kata. 8. Pilih – pilih lead yang rumit menjadi dua atau tiga kalimat.

Bentuk-bentuk lead Lead Ringkasan Lead Bercerita / Narasi Lead Diskrptif Lead Kutipan Lead Pertanyaan Lead Sapaan Lead Kontras Lead Penggoda Lead Gabungan Lead menuding langsung Lead dialog

Body/Tubuh karangan dan transisi/Peralihan Bagian ini merupakan substansi. Isi adalah citra, kualitas sekaligus eksistensi “tubuh”. Kualitas, data, fakta, kredibilitas nara sumber dan citra penyajian menompang kualitas tulisan. Penjelasan isi, bermanfaat untuk memuluskan pemahaman pembaca.

Penutup Bentuk-bentuk penutup 1. Penutup Ringkasan : bersifat ikhtisar. 2. Penutup Penyengat : bertujuan mengagetkan pembaca dengan kesimpulan yang tidak terduga. 3. Penutup Klimak : penutup yang merupakan akhir sebuah cerita yang bersifat kronologis. 4. Penutup Tak Ada Penyelesaikan/Menggantung:Penutup yang ditulis dengan meninggalkan sebuah pertanyaan pokok yang tak terjawab. 5. Penutup Ajakan Bertindak : Penutup dengan lontaran,saran,atau ajakan untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggap relevan.

Contoh deskripsi sebuah perstiwa berdasarkan 5W+1H Pokok-pokok Peristiwa Pemilihan ketua OSIS Calon ketua OSIS Berlangsung di Bangsal SMP 6 Agustus 2008 Pengurus OSIS lama sudah habis masa jabatannya Pemilihan OSIS berlangsung cepat dan demokratis Unsur 5W+1H WHAT (Apa) Who (siapa) Where (dimana) When (kapan) Why (mengapa) How (bagaimana)

Uji Kompetensi Beredarnya beras miskin (raskin) untuk tahun 2007 ni sangat rentan terhadap terjadinya penyelewengan.Pemerintah mengimbau kepada semua masyarakat untuk melaporkan jika terjadi penyelewengan dalam pendstribusian raskin di masyarakat.Memang tidak menutup kemungkinan kalau proses pendistribusian raskin di lapangan rawan penyelewengan. Namun, pemerintah berjanji akan menindak tegas semua oknum yang terbukti melakukan penyelewengan dalam pendistribusian raskin tersebut dengan sanksi yang cukup berat

Isi berita di atas…. A. Beredarnya raskin untuk tahun 2007 ni sangat rentan terhadap terjadinya penyelewengan maka pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terjadi penyelewengan. B. Memang tidak menutup kemungkinan kalau proses pendistribusan raskin di lapangan rawan penyelewengan sehingga pemerintah perlu segera bertindak. C. Beredarnya raskin sangat rentan terhadap penyelewengan maka pemerintah akan menindak tegas semua oknum yang terbukti melakukan penyelewengan. D. Pemerntah berjanji akan menindak tegas semua oknum penyelewengan pendstribuaian raskin dengan sanksi yang cukup berat.

Uji Kompetensi Tingginya angka pengangguran di kota Semarang yang saat ini mencapai angka 230.000 orang, dan diperkirakan akan terus bertambah setiap tahun,membuat Dinaskertrans kota Semarang berpikir keras untuk menekan jumlah pengangaguran. Jumlah pencari kerja yang telah mendaftarkan diri secara resmi dalam tahun 2006 kemarin mencapai 23.292 orang .Dari jumlah tersebut sebanyak 5.352 orang sudah terserap di berbagai bidang,sementara sisanya saat ini belum mampu terakomodasi.

Isi yang bertentangan dengan berita tersebut adalah…. a. Angka pengangguran kota Semarang setiap tahun semakin bertambah. b. Dinaskertrans kota Semarang berpikir keras untuk menekan jumlah penggangguran. c. Baru sebagian kecil dari jumlah pencari kerja yang sudah terserap di berbagai bidang. d. Banyak pencari kerja yangsaat ni sudah terakomodasi.