AUM (Alat Ungkap Masalah)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Pengajaran dengan Modul. Modul didefinisikan sebagai satu unit program belajar mengajar terkecil yang menggariskan: 1.Tujuan pengajaran yang akan.
Advertisements

Workshop Wakasek Kurikulum
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Bimbingan dan Konseling
SERTIFIKASI BK PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PROGRAM KEGIATAN BK.
ALAT UNGKAP MASALAH PTSDL (AUM PTSDL)
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
ALAT UNGKAP MASALAH (AUM)
ARAH BIMBINGAN KONSELING
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
PROSEDUR PELAKSANAAN LESSON STUDY. Lesson Study Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif.
ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
BAB IX CATATAN KOMULATIF
ALAT UNGKAP MASALAH PTSDL (AUM PTSDL)
INVENTORI AUM Disusun Oleh : Vivie Widayati
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Pengembangan Program Pembelajaran
EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR
PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
KEGIATAN PENDUKUNG PELAYANAN KONSELING
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
PENGKAJIAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PANDUAN VISITASI Materi VI Disampaikan pada :
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
PANDUAN VISITASI SD / MI
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: La Tahang.
KELOMPOK III INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN
PENERAPAN METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI NGOYOG 1 Intan Tri Agung Wijaya PROGRAM STUDI.
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BIMBINGAN KONSELING.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani,
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Workshop Pembuatan RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
TVE CHANNEL 2 Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: Mukti Amini.
Oleh: Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.
- kekerasan - pelanggaran
Modul Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan siswa dapat menyerap sendiri materi.
FUNGSI, JENIS DAN KODE ETIK BIMBINGAN DAN KONSELING
MENYUSUN PROGRAM BK PERTEMUAN EMPAT BELAS
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
STUDI KASUS MENCERMATI MASALAH ARTI STUDI KASUS
KEGIATAN-KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN
Oleh : INDIRA FAJARINI BK Offering B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JENIS LAYANAN DAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PROSEDUR PELAKSANAAN LESSON STUDY
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
PROSEDUR PELAKSANAAN LESSON STUDY
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
Transcript presentasi:

AUM (Alat Ungkap Masalah) Nama Kelompok : Dani Erfian (09104241004) Dinda Indah P (09104241014) Delan Setiawan (09104241022) Isnain Septiani D (09104241027) Febriana Puspitosari (09104241028) Hara Permana (09104241029) Intan Imannawati (09104241038)

A. LATAR BELAKANG Selama lebih dari tiga puluh thun ini ini di indonesia menggunakan instrumen Mooney Problem Check List (MPCL, revisi 1950) yang dikembangkan oleh Ross L. Mooney untuk mengungkap masalah khususnya dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Dengan memperbaiki format dan kandungan MPCL serta didorong oleh keinginan untuk menyusun sendiri instrumen sejenis MPCL yang lebih sesuai dengan kondisi tanah air serta harapan untuk dapat digunakan dalam pelayanan bimbingn dan konseling dalam konteks indonesia, maka disusunlah Alat Ungkap Masalah (AUM) sebagai alat ungkap masalah yang baru sebagai instrumen yang cukup sederhana, mudah dan murah untuk mengkomunikasikan berbagai masalah yang dialami (calon) klien kepada personil yang akan membantunya (seperti Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing di sekolah atau Konselor).

B. KARAKTERISTIK AUM Pada dasarnya dikembangakan dua jenis alat ungkap masalah, yaitu : Alat untuk mengungkapkan masalah-masalah umum, Alat untuk mengungkapakan msalah-masalah khusus . Kedua jenis alat ungkap ini biasa disebut dengan AUM “Umum” dan AUM “Khusus”

1. Bentuk Format AUM 1.Umum Format 1 untuk mahasiswa -Format 2 untuk siswa SLTA -Format 3 untuk siswa SLTP -Format 4 untuk Siswa SD -Format 4 untuk umum

a.Komposis b.Kesahihan c.Keterandalan d.Keefektifan eVariasi Masalah 2. AUM Umum Format 2 : Siswa a.Komposis b.Kesahihan c.Keterandalan d.Keefektifan eVariasi Masalah

pengadministrasian

C. Pengadministrasian Aum U-2 dapat diadministrasiakan kepada siswa baik secara perorangan, kelompok, maupun klasikal. Beberapa hal pokok yang perlu mendapat penekanan dalam pelaksanaan pengadministrannya adalah :

1. Petunjuk Pengerjaan Petunjuk pengerjaan Aum U-2 telah tercantum selengkapnya di dalam buku AUM. Petunjuk ini dibacakan sepenuhnya oleh penyelenggara administrasi AUM (yaitu guru pembimbing ).

2. Lembar jawaban terpisah Siswa menuliskan identitas diri dan jawabannya terhadap AUM U-2 pada lembaran yang disediakan tersendiri. Lembar jawaban ini nantinya dikumpulkan kembali bersama buku AUM yang masih tetap utuh kepada penyelenggara administrasi AUM.

3. Waktu untuk penyelenggaraan Untuk pengerjaan item ( 225 butir ) dan menjawab pertanyaan – pertanyaan yang juga terdapat dalam buku AUM pada umumnya diperlukan waktu sekitar 50 – 60 menit.

4. Pengumpulan Lembar Jawaban Lembar jawaban dikumpulkan kembali secara cermat. Guru pembimbing mengecek terlebih dahulu lembar jawaban yang telah dikerjakan sebelum dikumpulkan. Satu hal yang amat penting ialah semua lembaran itu harus dipelihara dan dijaga kerahasiaannya.

5. Frekuensi Pengadministrasian Pengadministrasian AUM itu dilaksanakan pada awal semester pada tiap tingkatan kelas. Karena hasilnya akan digunakan dalam mempertimbangkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.

PENGOLAHAN HASIL Hasil pengerjaan AUM harus segera di olah, dipergunakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling tertentu terhadap siswa yang bersangkutan. Pengolahan AUM selambat-lambatnya dalam waktu satu minggu,karena menjunjung asas kekinian dalam bimbingan dan konseling. Pengolahan hasil pengerjaan AUM bisa dilakukan dengan cara manual atau dengan program komputer.

1. Data Individual Data Individu AUM U-2 diolah dengan format terlampir ( Lihat Lampiran 3). Dalam format itu semua masalah siswa (individual) dikelompokkan ke dalam sepuluh bidang. Pengelompokan ini akan sangat mudah dilakukan karena pada lembar jawaban nomor-nomor item AUM telah ditempatkan sedemikian rupa menurut bidangnya masing- masing.

Pengolahan awal ini dilakukan dengan memindahkan nomor-nomor item yang ditandai oleh siswa dari lembar jawaban ke format pengolahan individual. Dari pengolahan ini akan diketahui: Jumlah masalah dan masing-masing bidang masalah, beserta presentasenya. Jumlah masalah yang dirasakan amat berat untuk masing-masing bidang masalah. Kepada siapa siswa yang bersangkutan ingin mengkonsultasikan masalahnya. HASIL PENGOLAHAN DATA BERSIFAT RAHASIA.

2. Data Kelompok Data kelompok diolah dengan format terlampir (lampiran 4). Caranya: memindahkan jumlah-jumlah masalah yang terdapat pada format data individual untuk semua siswa dalam satu kelas, kemudian dicari jumlah keseluruhan, persentase, dan rata-ratanya

Dari pengolahan data kelompok ini akan diketahui: Jumlah keseluruhan masalah (dalam bidang masalah masing-masing) yang dialami siswa dalam satu kelas, jumlah masalah tertinggi dan terendah serta persentasenya. Jumlah rata-rata masalah yang dialami persiswa di kelas itu. Jumlah masalah yang berat dan jumlah rata-ratany persiswa. Gambaran menyeluruh (dalam kelas itu) tentang kepada siapa para siswa ingin membicarakan masalah- masalah mereka itu. BERSIFAT TIDAK SERAHASIA DATA INDIVIDUAL.

Jenis dan Format Layanan 1. Layanan orientasi dan informasi Informasi umum Data kelompok digunakan untuk memberikan informasi kepada seluruh siswa tentang masalah-masalah yang mereka alaminsecara keseluruhan dalam format klasikal. Guru pembimbing memaparkan data AUM yang bersifat kelompok (klasikal) dengan jelas. Orientasi dan informasi khusus Beberapa item masalah berkaitan dengan layanan orientasi dan informasi khusus. Dalam pemberian layanan dapat dilakukan dalam format klasikal,kelompok,maupun individual. 2. Layanan penempatan/penyaluran Sejumlah masalah dalam AUM memerlukan layanan penempatan/penyaluran sebagai salah satu penanggulangannya. Layanan ini dapat dilakukan dalam format kelompok maupun individual.

3. Layanan pembelajaran Layanan ini untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan belajar dan penguasaan terhadap materi pelajaran. 4. Layanan konseling perorangan Layanan ini selalu dilakukan dalam format individual. Masalah- masalah lain yang belum dimunculkan dalam AUM dapat dibicarakan dalam konseling individual. 5. Layanan bimbingan dan konseling kelompok Bimbingan kelompok membahas topik-topik umum yang disepakati bersama oleh seluruh anggota kelompok dan berguna bagi perkembangan seluruh anggota kelompok itu. Sedangkan konseling kelompok membicarakan masalah individual yang dialami anggota kelompok untuk membantu pemecahan masalah tersebut.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Selain pengolahan dan penggunaan hasil AUM, dua hal yang perlu diperhatikan : a. penyusunan program pelayanan b. upaya yang intensif untuk terjadinya pertemuan antara siswa dan Guru Pembimbing

Penempatan/Penyaluran Jenis Layanan Pendekatan/Format Klasikal Kelompok Individual 1 Orientasi A B C 2 Informasi D E F 3 Penempatan/Penyaluran - G H 4 Pembelajaran I J K 5 Konseling Perorangan L 6 Bimbingan Kelompok M 7 Konseling Kelompok N

catatan : 1. nomor A-N dalam setiap sel pada diagram 2 menggambarkan rencana kegiatan pelayanan 2. sesuai dengan jenis dan isi layanan, pelaksana layanan adalah Guru Pembimbing disertai nara sumber 3. khusus untuk layanan Bk kelompok, Guru Pembimbing terlebih dahulu membentuk kelompok siswa 4. program tersebut hendaknya disinkronisasikan dengan data lain yang berkaitan 5. garis belajar program masing-masing layanan hendaknya ditulis secara lengkap dan terpola

Keterlaksanaan program pelayanan perlu pula dicatat Keterlaksanaan program pelayanan perlu pula dicatat. Ini diperlukan setidaknya untuk dua hal yaitu dalam rangka kesinambungan pelayanan kepada siswa yang sama dan dalam rangka penyediaan bukti fisik tentang keterlaksanaannya pelayanan yang dimaksudkan itu.