TUGAS psikologi perusahan KESEHATAN,KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA (K3) Di Susun oleh Wawah herlina (218032) Rina Sukmawati (2108029)

Arti dan tujuan keselamatan kerja Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan berasal dari kata dasar selamat. Selamat: Terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak kurang suatu apapun Tujuan keselamatan kerja 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dlm melaksanakan pekerjaan 2. Menjamin keselamatan setiap orang yg berada di tempat kerja 3. Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman & efisien

Jenis keselamatan kerja 1. Keselamatan kerja dalam industri (Industrial Safety) 2. Keselamatan kerja di pertambangan (Mining Safety) 3. Keselamatan kerja dalam bangunan (Building & Construction Safety) 4. Keselamatan kerja lalu lintas (Traffic Safety 5. Keselamatan kerja penerbangan (Fligh Safety) 6. Keselamatan kerja kereta api (Railway Safety) 7. Keselamatan kerja di rumah (Home Safety) 8. Keselamatan kerja di kantor (Office Safety)

Syarat-syarat keselamatan kerja adalah: 1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan 2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran 3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan 4. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri dari waktu kebakaran 5. Memberikan pertolongan pada kecelakaan 6. Memberi alat-alat perlindungan dari pada para pekerja.

Sasaran keselamtan kerja Mencegah terjadinya kecelakaan Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan Mencegah/mengurangi kematian Mencegah/mengurangi cacat tetap Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras tenaga kerja & menjamin kehidupan produktifnya Mencegah pemborosan tenaga kerja Menjamin tempat kerja yg sehat, bersih, nyaman & aman shg dpt menimbulkan kegembiraan semangat kerja Memperlancar, meningkatkan & mengamankan produksi, industri serta pembangunan

Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah Peraturan perundangan Standarisasi Pengawasan Penelitian bersifat teknis Riset medis Penelitian psikologis Penelitian secara statistik Pendidikan & latihan2 Penggairahan Asuransi, & Usaha keselamatan pd tingkat perusahaan

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sehat tersebut mencakup Sehat secara jasmani Bisa dilakukan secara physical (penampilan) yaitu : a. Dapat melkukan aktivitasnya dengan baik misalnya makan, minum, berjalan,dan bekerja b. Penampilanya baik,misalnya cara berpakian dan cara berpakaian Sehat secara mental/rohaniah Sehat secara social dapat dipengaruhi oleh beberapa factor: Antara lain: a. Urbanisasi b. Pengaruh kelas social c. Perbedaan Ras d. Latar belakang e. Kekuasaan politis dan f. Faktor ekonomi  

Menurut w.j.s Poerwadarminta Keselamatan : Keadaan perihal terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak kurang suatu apapun.Pekerja terkadang tidak merasa bahwa keselamatan atau kecelakaan itu saling bersinggungan, da dalam bekerja harus selalu berfikir bagaimana kita mengantisipasi agar dapat mengurangi resiko kecelakaan. Lakukanlah sesuatu dengan mengharapkan keselamatan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dalam menangani bahaya atau resiko sesuai dengan SOP. Keselamatan dalam menggunakan peralatandan melakukan sesuatu pekerjaan dengan keadaan yang sehat dan sesuai dengan SOP.

Tujuan kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah: Tujuan kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah: Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja atau siswa. Memelihara kesehatan para pekerja dan siswa untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal. Mengurangi angka sakit atau angka kematian diantara pekerja. Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang diakibkan ooleh sesame pekerja Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja. Sumberr produuksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.

JENIS-JENIS KECELAKAAN KERJA Tertusuk jarum Luka terkena gunting Kecelakaan listrik Cidera Mata Lecet/luka kecil dan Memar Luka bakar dan air panas Kejutan shock

MENERAPKAN PRAKTEK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Bagi peserta atau pekerja dimanapun Ia bekerja menerapkan K3 adalah hal yang sangat penting , untuk itu semua pihak hendaklah menerapkan hal sebagai berikut: Pngusaha menyediakan alat-alat perlindungan keselamatan kerja seperti : sandal jepit, masker, sarung tangan, helm, kaca mata, tangga dsb. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan para pekerja harus mentaatinya seluruh pelaturan tata carapemakaian alat dan ketentuan kerja yang dikeluarkan perusahaan dengan berpedoman uu no. 1 tahun 1970. Alat-alat pemadam kebakaran harus terlihat dan mudah terjangkau dan diberi cat warna merah. Semua pekerja wajib mengetahui tempat penyimpanan alat pemadam kebakaran dan mengetahui cara pemakaiannya. Benda-benda yang mudah terbakar harus diperhatikan keamanannya serta dilakukan pencegahan terhadap bahaya kebakaran. Diadakan pelatihan penanganan kebakaran secara periodik    

Datang selamat, bekerja selamat dan pulang dengan selamat

Awali kerja dengan semangat, akhiri dengan selamat NEXT. . . . .

Kecerobohan adalah upaya tercepat menuju kecelakaan

Pikirkan keselamatan anda, sebelum mengambil tindakan apapun

Ikuti prosedur, taati aturan keselamatan kita akan sukses Tidak ada kesuksesan tanpa keselamatan

kesimpulan Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan dalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamata kerja suatu keadaan dimana para pekerja terjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesawat, alat kerja, proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. Apabila para pekerja dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasarana yang terjamin keselamatannya maka produktivitas kerja akan dapat ditingkatkan.