Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
Mulyadi : Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analisis sistem dalam mengembangkan sistem informasi. Tujuan Pengembangan sistem informasi akuntansi : Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. 2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasinya.
Tujuan Pengembangan S.I.A …… Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (Reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
Pelaku Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Akuntan Komite Pelaksana Sistem Informasi Tim Pengembangan Proyek Analis Sistem dan Programer Pihak Luar Organisasi
Siklus Hidup Pengembangan Sistem SDLC (System Development Life Cycle = Siklus Hidup Pengembangan Sistem) adalah serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemaikai sistem untuk mengembangan dan mengimplementasikan sistem informasi . Perencanaan Sistem Perumusan Sasaran strategis mengenai estimasi biaya, rencana proyek dan alokasi sumber daya
SDLC (Lanjutan ) Analisis Sistem Suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas, proses bisnis, ketenturan dan aturan, masalah dan mencari solusinya. Dalam tahapan ini menggunakan metode pengumpulan data (Observasi, Interview (daftar pertanyaan), pengambilan sampel, Studi kepustakaan.
Desain Sistem Desain sistem terdiri atas aktivitas rancangan logika (konseptual) dan rancangan fisik. Pada tahap ini analisis sistem merancang sistem mulai dengan menggambarkan aliran sistem (DFD) dan menjelaskan bagaimana sistem secara fisik diterapkan. (DFD, Flowchart, Rancangan model data, rancangan menu, input dan output)
4. Implementasi Sistem Implementasi Sistem adalah proses pemasangan dan uji coba sistem secara utuh dari perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia. Setelah sistem baru terpasang semua dan beroperasi secara normal, maka dilakukan penyesuaian dan evaluasi untuk mendeteksi dan memperbaiki kelemahan desain sistem. Jika pengembangan sistem telah selesai melalui tahapan uji coba, maka sistem operasional diserahkan kepada perusahaan untuk dilakukan penerapan sistem.
Pendekatan konversi yang dapat digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan sistem baru adalah: a), Persiapan implementasi sistem b). Pendidikan dan pelatihan karyawan c). Konversis sistem Perubahan sistem lama ke sistem baru memerlukan pendekatan konversi tertentu. Terdapat tiga pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk mengubah sistem lama ke sistem baru, yaitu konversi: langsung, paralel, dan pendekatan modular
- Konversi langsung Adalah implementasi sistem abru secara langsung dan mengehentikan segera pemakaian sistem lama. - Konversi paralel Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem lama selama jangka waktu tertentu. - Konversi Modular Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem baru ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian
5. Operasional dan Pemeliharaan Selama pengoperasiannya, sistem secara peiodik akan ditinjau ulang oleh tenaga ahli. Selain mengevaluasi dan memantau agar sistem yang dioperasikan dapat berjalan secara formal dan sesuai dengan harapan pemakai maupun organisasi.