PENGANTAR PSIKOLOGI BY Hesti H Hendrawan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Psikologi sebagai Ilmu
Advertisements

BAB ORIENTASI KONSEP PPO
APLIKASI PSIKOLOGI DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING
Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
PENGANTAR PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Ruang Lingkup Psikologi
Pengertian psikologi dan psikologi komunikasi_01
Penelitian Kualitatif
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
TEORI STIMULUS-RESPON
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
KONSEP DASAR PSIKOLOGI.
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Apa itu PSIKOLOGI???  PSIKOLOGI adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secarailmiah.
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
BAB I PERILAKU DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Hakikat Psikologi Pengertian Psikologi Sejarah Perkembangan Psikologi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Sejarah & Definisi Psikologi
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
SOSIOLOGI KESEHATAN.
METODE DALAM PSIKOLOGI LINGKUNGAN
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I
Konsep dasar Psikologi Sosial
Psikologi Kognitif By Adam Nur Fauzan.
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
PSIKOLOGI INDUSTRI.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pengantar Psikologi Sosial
01 PERILAKU KONSUMEN Perli Iswanto, SE., MM Fakultas : Ekonomi
DASAR Komunikasi merupakan bagian yang essensial buat pertumbuhan kepribadian manusia seperti disebutkan oleh Ashley Montagu dan Jhonson. Komunikasi.
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
WINNY PUSPASARI THAMRIN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PSIKOLOGI SOSIAL Oleh: Ronny Gunawan.
Sejarah & Definisi Psikologi
Sejarah & Definisi Psikologi
TEORI BELAJAR Teori Behaviorisme Oleh : Iswadi, M. Pd.
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
BAB 7 Menganalisis Pasar Konsumen
Pert. 7 & 8 Menganalisis Pasar Konsumen
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Ruang Lingkup Psikologi
Bab 6 Menganalisis Pasar Konsumen
Sejarah & Definisi Psikologi
DOSEN FEBRIYANTO PSIKOLOGI PENDIDIKAN DOSEN FEBRIYANTO
Sejarah dan Perkembangan Psikologi.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
Clasical Conditioning Ivan Pavlov
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
Pengantar Agus Riyanto,M.T Bandung, 2007
PSIKOLOGI INDUSTRI.
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI Tema : KEPRIBADIAN DISUSUN OLEH: Kelompok 6 1. BASIT MAHFUD / 2. ENDRI YUDHA / 3. M. SALMAN.
Orientasi Baru Dalam Pembelajaran
Sejarah Perkembangan Pemikiran Sebagai Dasar Teori Kriminologi
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN PEMASARAN Chapter 6 “ANALYZING CONSUMER MARKETS”
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran
Pengantar Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
Pengantar & Sejarah Psikologi Kognitif
Pertemuan 1 Inge Andriani
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Teori Belajar Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Teori Belajar Behavioristik & Penerapannya dalam Pembelajaran Teori belajar behavioristik.ppkm1.
Transcript presentasi:

PENGANTAR PSIKOLOGI BY Hesti H Hendrawan

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya

Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: (Psychē yang berarti jiwa) dan (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa

Sejarah Psikologi Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.

Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.

Metode Psikologi Beberapa metodologi dalam psikologi, diantaranya sebagai berikut : a. Metodologi Eksperimental Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[3] Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya.

b. Observasi Ilmiah Pada observasi ilmiah, suatu hal pada situasi- situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.

c. Sejarah Kehidupan Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.[3] seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu

d. Wawancara Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.

e. Angket Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar- lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.

f. Pemeriksaan Psikologi Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. Alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian

Metode Psikologi Perkembangan Pada Metode Psikologi Perkembangan memiliki 2 metode, yaitu metode umum dan metode khusus. Dari pendekatan ini terlihat adanya data yang diperoleh secara keseluruhan perkembangan atau hanya beberapa aspek saja dan bisa juga melihat dengan berbagai faktor dari bawaan dan lingkungan khususnya kebudayaan.

metode khusus merupakan suatu metode yang akan diselidiki dengan suatu proses alat atau perhitungan yang cermat dan pasti. Dalam pendekatan ini dapat digunakan dengan pendekatan eksperimen dan observasi.

Psikologi kontemporer Diawali pada abad ke 19, dimana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu: Psikologi Fakultas  Psikologi fakultas adalah doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi berpikir, merasa, dan berkeinginan.

Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas. Kita mengingat melalui subfakultas memori, pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya.

Psikologi Asosiasi  Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ideyaitu bahwa ide masuk melalui alat indera dan diasosiasikan berdasarkan prinsip- prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800- an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama didunia.

Laboratorium Wundt Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of Leipzig, Jerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih mamahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Fungsi psikologi sebagai ilmu Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu: Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif

Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi

Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.

Pendekatan perilaku Menurut pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali. Pendekatan ini dipelopori oleh J.B. Watson kemudian dikembangkan oleh banyak ahli, seperti B.F.Skinner, dan melahirkan banyak sub-aliran.

Pendekatan kognitif Pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.

Pendekatan psikoanalisa pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh Sigmund Freud Pendekatan psikoanalisa dikembangkan oleh Sigmund Freud Ia meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan. Keinginan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.

Pendekatan fenomenologi Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektif individu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.

Kajian psikologi Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah: 1. Psikologi perkembangan Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut

. Psikologi sosial 2. Psikologi sosial Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu : studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi(sifat) studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasihubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, dan persaingan.

Wilayah terapan psikologi Wilayah terapan psikologi adalah wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayah terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli psikologi pendidikan mungkin saja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya.

1. Psikologi sekolah Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk mind set anak

2. Psikologi industri dan organisasi Psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya

3. Psikologi kerekayasaan Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error)

4. Psikologi klinis Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal.