week 2
Sejarah Psikologi adalah ilmu yang tergolong muda (sekitar akhir 1800an.) Tetapi, manusia di sepanjang sejarah telah memperhatikan masalah psikologi. Banyak ahli filsafat terkenal lain dalam abad tujuh belas dan delapan belas— Leibnits, Hobbes, Locke, Kant, dan Hume memberikan sumbangan dalam bidang psikologi. Tetapi baru pada akhir abad ke 19, psikologi dipandang sebagai ilmu yg berdiri sendiri.
What is Perspective? A guidance to one’s thinking. It is also considered as a lens that influences how someone views a particular situation.
Apakah persepsi itu? Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak.
Perspectives in Modern Psychology Psychodynamic Behavioral Humanistic Physiological Gestalt Cognitive Socio-Cultural
Psychodynamic Dikembangkan oleh Sigmund Freud ( ) It emphasizes the early childhood experiences on adjustment in adulthood
Behavioral Dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama John Watson ( ) states that behaviors are influenced by environment
Humanistic Dikembangkan karena reaksi terhadap 2 perspektif sebelumnya
Humanistic Perspective: Perspective that focuses on the individual as someone with potential who is constantly striving to reach that potential.
Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi : Kebutuhan Fisiologis Jenis kebutuhan ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dasar semua manusia seperti, makan, minum, menghirup udara, dan sebagainya. Kebutuhan akan Rasa Aman Ketika kebutuhan fisiologis seseorang telah terpenuhi secara layak, kebutuhan akan rasa aman mulai muncul. Keadaan aman, stabilitas, proteksi, dan keteraturan akan menjadi kebutuhan yang meningkat. Jika tidak terpenuhi, maka akan timbul rasa cemas dan takut sehingga dapat menghambat pemenuhan kebutuhan lainnya. Kebutuhan akan Rasa Kasih Sayang Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi, maka akan mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki.
Kebutuhan akan Harga Diri Kemudian, setelah ketiga kebutuhan di atas terpenuhi, akan timbul kebutuhan akan harga diri. Menurut Maslow, terdapat dua jenis, yaitu lower one dan higher one. Lower one berkaitan dengan kebutuhan seperti status, atensi, dan reputasi. Sedangkan higher one berkaitan dengan kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, prestasi, kemandirian, dan kebebasan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka dapat timbul perasaan rendah diri dan inferior. Kebutuhan akan Aktualisasi Diri Kebutuhan terakhir menurut hirarki kebutuhan Maslow adalah kebutuhan akan aktualisasi diri. Jenis kebutuhan ini berkaitan erat dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi diri.
Physiological Karl Lashley ( ), merupakan salah satu ilmuwan yang dianggap sebagai penemu dan pertama meneliti bagimana otak bekerja Hubungan antara tubuh dan kesehatan mental People use computerized tool (CAT scan,MRI, EEG) to study the works of brain and its connection to the body.
Physiological Perspective: Perspective that examines the connection between body and mental health.
Gestalt Dipelopori oleh Max Wertheimer ( ). Seeing the world (the surrounding) as a whole or a sum of its part.
Cognitive About the importance of thought. Changing thoughts can drive to changing behavior. Betapa pentingnya pemikiran, dengan berubahnya pemikiran bisa merubah tingkah laku. For human, this can mean learning from the experience so that the behavior is changed / modified.
Cognitive Perspective: Perspective that states our behaviors are influenced by our thoughts about a particular situation.
Socio-Cultural Lev Vygotsky ( ) mulai menghubungkan antara pengaruh lingkungan dan kultur terhadap tingkah laku manusia. There is great diversity in our country and psychology has started to recognize the important role that culture plays in shaping who we are.
Socio-Cultural Perspective: Perspective that emphasizes on how culture determines our behavior.
Perspectives in Modern Psychology Psychodynamic Behavioral Humanistic Physiological Gestalt Cognitive Socio-Cultural