Effects of Income and Wealth on the Demand for Children Pengaruh Pendapatan dan Kekayaan Terhadap Permintaan Anak Oleh : Ika Maylasari
Pendahuluan Keterkaitan antara pendapatan dan fertilitas, sehingga terciptanya transisi demografi Slogan pada konferensi di Bukharest “pembangunan merupakan alat kontrasepsi yang paling baik” Anak dianggap sebagai “barang normal”
Sorotan Utama Easterlin, 1978 : “pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi, kesehatan dan informasi kontrol kelahiran yang baik, akan menyesuaikan permintaan anak” Teori permintaan anak mungkin tidak relevan pada masyarakat miskin Blake, 1968 : permintaan anak diatur oleh norma sosial tentang ukuran keluarga yang tergantung pada karakteristik non ekonomi suatu rumahtangga atau masyarakat. Teori tentang permintaan konsumen bagaimana konsumen menggunakan sumber daya yang dimiliki dalam jangka panjang selera
Pengaruh Pendapatan dalam Model Kausal
Pengaruh Pendapatan pada Permintaan Anak (1) Pengaruh pendapatan murni langsung dari pendapatan, tidak ada pengaruh harga, tingkah laku dan faktor lainnya. Turchi, 1978 : anak sebagai “barang inferior” peningkatan pendapatan menurunkan permintaan anak, jika : Pengasuhan anak memberikan kepuasan pengganti barang atau jasa Kepuasan sebagai elastisitas permintaan untuk pendapatan rendah
Pengaruh Pendapatan pada Permintaan Anak (2) Pengaruh pendapatan tidak langsung Sumber perubahan pendapatan tenaga kerja, pendidikan, modal/aset, teknologi Konsekuensi perubahan pendapatan aspirasi pendidikan, biaya anak, partisipasi AK perempuan dan anak, manfaat anak, aspirasi konsumsi, jaminan ekonomi. Becker, 1965 : pendidikan menyebabkan biaya anak relatif meningkat sehingga permintaan anak menurun.
Pengaruh Pengukuran Pendapatan (1) Pendapatan tetap dan tidak tetap Pendapatan masa lalu, saat ini dan masa yad permintaan anak. Pendapatan tidak tetap pendapatan tetap fertilitas (jangka panjang) Pendapatan tidak tetap waktu lahir (jangka pendek)
Pengaruh Pengukuran Pendapatan (2) Penyesuaian pendapatan karena perbedaan ukuran dan komposisi penerimaan Biasanya menggunakan pendapatan per kapita tergantung Ʃ ART, partisipasi AK istri dan anak Boulier, 1981 : hubungan non linier pendapatan per kapita dengan fertilitas Conger dan Campbell, 1978 : pendapatan rmt per kapita secara bersamaan menentukan permintaan anak
Pendapatan dan permintaan anak
Penemuan Empiris (1) Studi Makro Variasi variabel dependen : CBR dan GFR kurang ideal Winegarden, 1981 : 36 sampel negara berkembang, variabel dependen GFR, variabel independen GDP, pendapatan rmt miskin, AHH, APS, % pekerja pertanian, KB, kontribusi sektor pertanian pada GDP, dll signifikan
Penemuan Empiris (2) Studi Mikro Variabel yang umumnya digunakan : usia istri atau lamanya perkawinan, pendidikan orang tua, pekerjaan dan kematian bayi. Studi gabungan Mueller dan Cohn (1977) dan Anker (1977) ada hubungan positif antara pendapatan dan fertilitas, pada tingkat pendapatan rendah, dan sebaliknya. Studi aset dan demand anak Variabel yang umumnya digunakan : tanah, khususnya sektor pertanian. Hicks (1977) dan Knowles (1980) ada korelasi kuat antara tanah dan aset pertanian dengan dan fertilitas.
Terima kasih