Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Advertisements

Teori Kepribadian PENGANTAR.
KONSEP DIRI.
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN Nadi Suprapto, M.Pd
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Teori Kepribadian.
MENGENAL TIPE KEPRIBADIAN Disajikan : Diana Gita A. SE., MSi.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (HUMAN RELATION)
KEPRIBADIAN.
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
KUALITAS PRIBADI Oleh: Ibrahim Rahmat.
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Personality Development
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
KONSEP DIRI.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KONSEP DIRI.
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER 2. SOSIOLOGI KELAS X SEMESTER 2.
Pokok Bahasan 12 KEPRIBADIAN By Purwandari, M.si..
Kepribadian Dan Pembelajaran
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
KEPRIBADIAN DAN PENGEMBANGAN DIRI
Syaviera Aninda Putri Said
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP DIRI.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PSIKOLOGI KESEHATAN III
KEPRIBADIAN.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Teori Kepribadian.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
MENGENAL KEDEWASAAN DIRI
KEPRIBADIAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
Transcript presentasi:

Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si

I. Pengertian kepribadian Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psiko-fisik indvidu yang menentukan tingkah laku dan pemikiran indvidu secara khas. (Gordon W.Allport) Kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis, kejiwaan dan juga yang bersifat fisik

Personality : TL yg ditampakkan ke lingkungan sosial-kesan mengenai diri yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial (awam). Sesuatu yg bersifat permanen, menuntun, mengarahkan, dan mengorganisir aktivitas manusia (ilmiah)

Istilah- Istilah Personality (kepribadian) Disposition (watak/ Character ) Tempramen (tempramen) Traits (sifat) Habit (kebiasaan) Attitude (Sikap)

Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif Personality Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam penyesuaian diri dengan atau terhadap lingkungannya Watak Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan bersifat normatif

Tempramen Gejala karakteristik dari sifat emosi individu, termasuk mudah atau tidaknya terkena rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya; gejala ini tergantung pada faktor konstitusional dan terutama berasal dari keturunan Sifat Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam2 perangsang secara sama, memulai serta membimbing tingkah laku adaptif dan ekspresif secara sama

Kebiasaan (Habit) Sikap (attitude) Sama dengan sifat , hanya perbedaannya pada situasi apa yang cocok atau respon apa yang terjelma dari kondisi itu Sikap (attitude) Berhubungan dengan suatu objek, dapat berbeda-beda dari yang lebih khusus ke yang lebih umum. Biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap objek yang yang di hadapi.

Ciri Kepribadian Bersifat umum Bersifat Khas Berjangka waktu lama Bersifat Kesatuan Bisa berfungsi baik atau buruk

Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Intrinsik Sikap Bakat Kemampuan Minat Afektif Kebutuhan Motivasi Ekstrinsik Sosialisasi Budaya Belajar Pengalaman Introspeksi

II.TIPE-TIPE KEPRIBADIAN KRETCHNER : berdasarkan bentuk dan susunan jasmaniah a. Astenis : Bentuk badan kurus. Tinggi, dada sempit, lengan kecil Berpikir kritis, suka menghayal b. Piknis : Bentuk badan gemuk dan bulat Periang, suka humor, mudah populer c. Atletis : Bentuk badan besar dan kokoh Pemberani, mudah adaptasi, pendiriannya teguh

Teoritis : masalah-masalah teori & nilai Ingin tahu, meneliti 2. Didasarkan pada hubungan sosial : Teoritis : masalah-masalah teori & nilai Ingin tahu, meneliti Ekonomis : Memanfaatkan segala sesuatu untuk digunakan & dapat untung Estetis : Menyayangi keindahan & seni Sosial : senang bergaul, bekerja untuk kepentingan umum

berkuasa, suka memimpin e. Politisi : senang berorganisasi, ingin berkuasa, suka memimpin f. Religius : keyakinan teguh pd agamanya, senang ibadah & sadar akan keadaan dirinya

4. Menurut C.G. Jung ciri-cirinya : - Peramah - Suka bergaul dan pesta a. Ekstrovert : mempunyai sikap jiwa tertuju pd dunia luar dirinya ciri-cirinya : - Peramah - Suka bergaul dan pesta - Suka beraksi tanpa berpikir - Tdk suka belajar sendiri - Impulsif

b. Introvert : Mempunyai jiwa yg tertuju pd dirinya sendiri (subjektif) ciri-cirinya : - Tenang - Pemalu - Instrospeksi - Suka menyendiri - Tidak mudah merubah susana hati - Lebih dapat dipercaya - Lebih menyukai kehidupan yg teratur - Menempatkan nilai yg lebih tinggi pd standar etika

Kesadaran diri1 Pengertian : Kemampuan seseorang untuk memahami dirinya sendiri baik perilaku, perasaan dan pikirannya sendiri.

Kesadaran diri2 Mempelajari diri sendiri Empat komponen kesadaran diri yang harus dimiliki : Psikologi : emosi, motivasi, konsep diri dan kepribadian Fisik : Keadaan fisik termasuk sensasi tubuh, gambaran diri dan potensi fisik. Komponen Lingkungan : sosiokultural, hub. dg orang lain dan hub. manusia dg alam. Filosofis : Memahami arti hidup bagi seseorang.

Kesadaran diri3 Gambaran kesadaran diri ditunjukkan oleh Johary Windows (Stuart Sundeen, 1997)

Diketahui diri sendiri dan orang lain 2 1 Diketahui diri sendiri dan orang lain 2 Hanya diketahui oleh orang lain 3 Hanya diketahui diri sendiri 4 Tidak diketahui diri sendiri dan orang lain Setiap kuadran terdiri dari : Tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang.

Kuadran 1 : disebut kuadran terbuka, karena tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Kuadaran 2 : disebut kuadran buta, karena tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh diri sendiri. Kuadran 3 : disebut kuadran tersembunyi, karena tingkah laku, perasaan dan pikiran seseorang tentang diri hanya diketahui oleh dirinya sendiri. Kuadran 4 : disebut kuadran yang tidak diketahui, yang berisi aspek-aspek yang tidak diketahui oleh diri dan orang lain.

Prinsip Johari Windows Perubahan dalam satu Kuadran akan mempengaruhi kuadran yang lain. Jika kuadran satu sangat kecil maka berarti miskin komunikasi. Pembelajaran interpersonal dapat diartikan bahwa perubahan yang terjadi pada satu tempat kuadran, dimana kuadran 1 lebih besar dan kuadran yang lain menjadi lebih kecil.

Mengenali Diri Sendiri 1 2 3 4 1 2 3 4 B A Kuadran 1 sempit : Individu yang mempunyai pemahaman diri rendah. Kuadran 1 luas : Individu yang mempunyai pemahaman diri tinggi.

1 2 3 4 CONTOH : Si Badu mempunyai kuadran 1 luas. Banyak hal yang dimiliki diketahui dengan baik oleh si Badu sendiri maupun orang lain. Teman-temannya dapat memprediksikan apa yang dirasakan dan apa yang akan dilakukan si Badu dan si Badu juga mempunyai pengertian yang sama.

1 2 3 4 Si Badung mempunyai kuadran 2 luas. Banyak sifat seperti sombong, angkuh, sok tahu, keras kepala yang hanya dirasakan/diketahui oleh orang lain, sedangkan si Badung sendiri tidak merasakan demikian. Dia merasa dirinya seorang yang ramah, pandai memilih teman dan lain-lainnya yang berlawanan dengan pemikiran orang lain.

1 2 3 4 Si Misterian mempunyai kuadran 3 luas. Dia oleh teman-temannya dikenal penuh dengan rahasia. Kapan dan apa yang menyebabkan si Misterian marah, sedih ataupun cemas tidak diketahui oleh teman-temannya bahkan teman-temannya sering bingung dan tidak dapat menduga respon yang akan dilakukan si Misterian ini karena banyak hal-hal/sifatnya yang tidak diketahui orang lain dan hanya dimengerti oleh si Misterian sendiri.

Eksplorasi Perasaan1 Pernahkah saudara mengeksplorasi perasaan sebelum atau sesudah bertemu dengan seseorang bila merasa senang, sedih, kecewa, jengjel, cemas dll. Seseorang yang tidak mampu mengeksplorasi perasaan sendiri dan tidak terbuka dengan perasaannya sendiri kemungkinan akan merusak interaksinya dengan orang lain, misalnya seorang dosen yang marah pada istrinya maka ketika dikelas tanpa sadar marah pada mahasiswanya.

Eksplorasi Perasaan2 Manfaat Eksplorasi Perasaan Dengan mengeksplorasi perasaan, akan mengetahui asal dari respon yang dipilihnya, sehingga menyadari perasaannya sendiri. Cara Melakukan Eksplorasi Perasaan Cara perawat melakukan eksplorasi perasaan adalah dengan terbuka terhadap perasaannya sendiri sehubungan dengan interaksi dengan orang lain. Tepat dilakukan pada fase pre interaksi.

Role Model (Model Peran) Agar Tenaga kesehatan dapat menjadi MODEL, maka harus dapat memahami kelemahan dan kelebihan dirinya. Memperbaiki kelemahan diri dan mampu merawat dirinya. Kepribadian yang baik bukan saja Tenaga keseha untuk dapat melaksanakan praktek dengan lebih efisien tapi juga memungkinkan Tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan sebagai model yang sehat bagi klien dan keluarga (Taylor dkk, 1997).

TERIMA KASIH