MODEL PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR PRODUKSI VARIABEL KELOMPOK 2 SANDRA TIFANI 41613010006 MOHAMMAD JAELANI 41613010007 SUHAERI 41613010008
PENGERTIAN Produksi dengan satu faktor produksi variabel adalah pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah. Ketika mencoba memahami proses alokasi faktor produksi oleh perusahaan, ekonom membagi faktor produksi menjadi barang modal (capital) dan tenaga kerja (labour). Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimun disebut fungsi produksi seperti berikut : Q = f (K,L) Dimana : Q : Tingkat Output K : Barang Modal L : Tenaga kerja / buruh Dalam model produksi satu faktor produksi variabel, barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan produksi ditentuan berdasarkan alokasi efisiensi tenaga kerja.
PRODUKSI TOTAL Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi. Produksi Total : TP = f(K,L) Dimana : TP = produksi total K = barang modal (yang dianggap konstan) L = tenaga kerja/buruh Secara matematis TP akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi nilainya sama dengan nol. Turunan pertama dari TP adalah MP, maka TP maksimum pada saat MP sama dengan nol.
PRODUKSI RATA RATA Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi. Produksi Rata-Rata AP = TP/L Dimana : AP = produksi rata-rata. AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’=0). Dengan penjelasan matematis,AP maksimum tercapai pada saat AP = MP,dan MP memotong AP pada saat nilai AP maksimum.
PRODUKSI MARGINAL Produksi marginal (marginal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi. Produksi Marginal MP = TP’ = αTP/αL MP = produksi marginal Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP > 0. Jika MP < 0,penambahan tenaga kerja justru menguragi produksi total. Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya hukum Pertambahan Hasil Yang Semakin Menurun atau The Law of Deminishing Return (LDR).