PENILAIAN HASIL BELAJAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TIMUR 2010
SKENARIO ALOKASI WAKTU: 8 jp Kenalan Brainstorming 1 jp Kenalan Review Standar Penilaian 1 jp Diskusi kelompok 2 jp Presentasi Penutup 1 jp Menyusun Ins- trumen Penilaian 2 jp Latihan Menyu- sun Instrumen 2 jp
Pengertian Penilaian Pendidikan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik
PP. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: Penilaian hasil belajar oleh pendidik; Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Pelaksanaan: secara berkesinambungan untuk: memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar Bentuk: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
Tujuan Penilaian Hasil Belajar Tujuan Umum Tujuan Khusus
Tujuan Umum memperbaiki proses pembelajaran menilai pencapaian kompetensi peserta didik sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa.
Tujuan Khusus mengetahui kemajuan dan hasil belajar siswa; mendiagnosis kesulitan belajar; memberikan umpan balik/perbaikan proses belajar mengajar; penentuan kenaikan kelas; memotivasi belajar siswa dengan cara mengenal dan memahami diri dan merangsang untuk melakukan usaha perbaikan
Fungsi Penilaian Bahan pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas. Umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar. Meningkatkan motivasi belajar siswa. Evaluasi diri terhadap kinerja siswa
Prinsip-prinsip Penilaian Valid/sahih Objektif Transparan/terbuka Adil Terpadu Menyeluruh dan berkesinambungan Bermakna Sistematis Akuntabel Beracuan kriteria
Jenis Penilaian Jenis Penilaian Berdasarkan Cakupan Kompetensi yang Diukur, Jenis Penilaian Berdasarkan Sasaran.
Cakupan Kompetensi yang Diukur Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, Ulangan Kenaikan Kelas.
Berdasarkan Sasaran Penilaian individual Penilaian kelompok
Teknik Penilaian Teknik Tes, Teknik Nontes.
Teknik Tes teknik yang digunakan melaksanakan tes berupa pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan yang harus ditanggapi atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang di tes.
Teknik Nontes teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama mengenai karakteristik, sikap, atau kepribadian. Selama ini teknik nontes kurang digunakan dibandingkan teknik tes.
Teknik Tes Tes Tertulis, Tes Lisan, Tes Praktik/Perbuatan.
Teknik Nontes Pengamatan/observasi, dengan alat: Skala sikap, Angket (kuesioner). Penugasan, berupa: Tugas, Proyek. Produk; Portofolio.
Langkah-langkah Pengembangan Skala Sikap Menentukan objek sikap yang akan dikembangkan skalanya misalnya sikap terhadap kebersihan. Memilih dan membuat daftar dari konsep dan kata sifat yang relevan dengan objek penilaian sikap. Misalnya : menarik, menyenangkan, mudah dipelajari dan sebagainya. Memilih kata sifat yang tepat dan akan digunakan dalam skala. Menentukan skala dan penskoran.
Penugasan suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas.
Tugas kegiatan yang dilakukan oleh siswa secara terstruktur di luar kegiatan kelas, misalnya tugas membuat ringkasan cerita, menulis puisi, menulis cerita, mengamati suatu obyek, dan lain-lain.
Proyek Tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
Produk Penilaian terhadap keterampilan menghasilkan suatu produk dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi proses maupun hasil akhir.
Tahap-tahap penilaian produk Tahap Persiapan, : penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam merencanakan, menggali dan mengembangkan gagasan serta mendesain produk Tahap Pembuatan, penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik Tahap Hasil, penilaian terhadap kemampuan peserta didik membuat produk sesuai kegunaan dan kriteria yang telah ditentukan.
Portofolio Kumpulan karya siswa yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran.
Bagian-bagian Portofolio Halaman Judul Daftar isi dokumen Dokumen Portofolio Pengelompokan Dokumen Catatan Pendidik dan Orangtua
Karya-karya yang dapat dikumpulkan untuk penil portfolio Puisi Karangan Gambar / Lukisan Desain Paper Sinopsis Naskah pidato / khotbah Naskah Drama Rumus Doa Surat Komposisi Musik Teks Lagu Resep Makanan Laporan Observasi/ Penyelidikan / Eksperimen Dsb.
Pengolahan Hasil Belajar Contoh hasil pekerjaan tes Ali dalam mata pelajaran IPS sebagai berikut. No Bentuk Soal Jumlah Soal skor Skor Maksimal Skor Perolehan Keterangan 1 Pilihan Ganda 10 7 2 Menjodohkan 5 3 Isian 20 4 Uraian 15 12 Jumlah 50 32
Analisis Penilaian Hasil Belajar ulangan harian (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas, produk), ulangan tengah semester(tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk), ulangan akhir semester (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan produk), ulangan kenaikan kelas (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan pruduk).
KRITERIA PENETAPAN KKM Kompleksitas indikator (Kesulitan & Kerumitan) Daya dukung (sarana/prasarana, kemampuan guru, lingkungan, dan biaya) Intake siswa (masukan kemampuan siswa) PENETAPAN KKM : menggunakan Format A
FORMAT A Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan KKM (%) Kompleksitas Daya dukung Intake 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya negara Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
MENAFSIRKAN KKM Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan : 1. Kompleksitas : - Tinggi = 1 - Sedang = 2 - Rendah = 3 2. Daya dukung : - Tinggi = 3 - Rendah = 1 3. Intake : - Tinggi = 3 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang KKM menjadi : (3 + 3 + 2) x 100 = 88.89 % 9
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria: 1. Kompleksitas : - Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100 2. Daya dukung : - Tinggi = 81-100 - Rendah = 50-64 3. Intake : - Tinggi = 81-100 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang KKM adalah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai : 1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi 3. Intake : - Tinggi Contoh: Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat menetapkan kriteria ketuntasan antara 90 – 80.
TINGKAT KOMPLEKSITAS (Kesulitan & Kerumitan) setiap Indikator Pencapaian/Kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh siswa. Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dlm pelaksanaannya menuntut : SDM memahami Kompetensi yang hrs dicapai Siswa kreatif dan inovatif dlm melaksanakan pembelajaran. WAKTU cukup lama karena perlu pengulangan PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.
KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: yaitu tenaga, sarana dan prasarana pendidikan, Biaya, manajemen, Komite Sekolah, dan stakeholders sekolah.
INTAKE (TINGKAT KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA : Intake merupakan : hasil seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB), . Rapor kelas terakhir dari tahun sebelumnya, . test seleksi masuk atau psikotes . Nilai Ujian Nasional bagi jenjang SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK
Langkah-langkah menentukan KKM Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing aspek: a. Aspek Kompleksitas: Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi. b. Aspek Sumber Daya Pendukung Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi. c. Aspek intake Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.
3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM setiap KD. 4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KKM mata pelajaran. 5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.
Tindak Lanjut Tindakan terhadap analisis hasil penilaian, melalui: remedial, dan pengayaan didasarkan pada kriteria minimal yang telah ditetapkan, misalnya 75%
Pelaporan Yang harus diperhatikan: Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah. Memuat rincian hasil belajar siswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan penilaiaan yang bermanfaat bagi pengembangan siswa. Menjamin orang tua akan informasi permasalahan anaknya dalam belajar. Mengandung berbagai cara atau strategi komunikasi. Memberikan Informasi yang benar , jelas, dan akurat.
Tujuan Pelaporan Hasil Belajar Memberikan informasi yang tepat, dan jelas tentang kemajuan hasil belajar siswa dalam kurun waktu tertentu. Memberikan umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kelebihan dan kekurangannya sehingga menimbulkan motivasi untuk hasil belajarnya. Menetapkan kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam mencapai kompetensi.
Format Pelaporan sederhana, mudah dibaca, mudah dipahami, komunikatif, menampilkan profil atau tingkat kemajuan siswa.
No Mata Pelajaran Nilai Siswa Rata-rata LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA Nama Siswa : ...........................................Kelas : ................................... Nomor Induk : .......................................... Semester : I (Satu) Nama Sekolah: .......................................... Tahun Pelajaran: 20.......... / 20............. Alamat Sekolah: ......................................................................................................... .......................................................................................................... No Mata Pelajaran Nilai Siswa Rata-rata A. Muatan Nasional 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan B. Muatan Lokal Jumlah Nilai Prestasi Hasil Belajar : ............... ( .....................................................)
No Kepribadian Nilai Ketidakhadiran Hari 1. Sikap Izin 2. Kerajinan Sakit 3. Kebersihan dan Kerapian Tanpa Keterangan Keterangan: A = Baik Sekali ( 86-100) B = Baik (71 – 85) C = Cukup (56 – 70) D = Kurang (41 – 55) E = Sangat kurang ( < 40)
CATATAN TENTANG PENGEMBANGAN DIRI Orang Tua/Wali (...................................) ..........., ........................ Guru Kelas
Unsur Penilaian Hasil Belajar Ulangan Harian Ulangan Tengah Semester Tugas (seperti Penugasan, produk, pengamatan) Ulangan Akhir Semester Ulangan Kenaikan Kelas
Formulasi Penilaian Rapor Nilai rapor semester I diperoleh dari hasil pengolahan dan analisis: Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester, Tugas, dan Ulangan Akhir Semester.
Kriteria Kenaikan Kelas Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih dari 25% dari jumlah mata pelajaran yang diajarkan di kelasnya masing-masing. Memiliki nilai minimal baik pada aspek kepribadian Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester pada kelas yang diikuti.
Pengembangan Diri memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai: kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah
Terima Kasih