DASAR-DASAR BIOLOGI MOLEKULER RR. JUNI TRIASTUTI, SPi., MSi. WAHJU TJAHJANINGSIH, MSi., Ir. A. SHOFY MUBARAK, SPi., MSi. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2009
DESKRIPSI MATA AJARAN Mata ajaran Dasar-dasar Biologi Molekular membahas tentang struktur dan fungsi organisasi unit biologi pada level seluler dan molekular, interaksi intra dan ekstraselular, ekspresi genetik serta prinsip-prinsip rekayasa genetika sebagai upaya mengenalkan peranan biologi molekular untuk pemecahan masalah perikanan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti mata ajaran Dasar-dasar Biologi Molekular, mahasiswa semester VII Program Studi (S1) Budidaya Perairan FKH Unair dapat memahami konsep dasar dan peranan biologi molekular dalam pemecahan masalah perikanan dengan menggunakan teknik analisis biologi molekular
MANFAAT MATA AJARAN Mata ajaran Dasar-dasar Biologi Molekular merupakan mata ajaran yang wajib diikuti oleh mahasiswa Budidaya Perairan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada semester VII. Mata ajaran ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar di bidang biologi molekular sebagai antisipasi informasi teknologi yang bersifat molekular. Saat ini, ilmu perikanan khususnya budidaya perairan telah memasuki tataran molekular dalam menggali dan memanfaatkan potensi perikanan. Dengan demikian dibutuhkan tenaga di bidang perikanan yang mengerti dan mampu menganalisis dalam tataran molekular
BAHAN BACAAN Albert, D., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, Keith R., J.D. Watson. 1994. Molecullar Biology of The Cell. Third Edition. Garland Publishing Inc., New York, USA. Boyer, R.F. 1990. Modern Experimental Biochemistry. The Benjamin/Cummings Publishing Company Inc. California, USA. Davis, L.G., M.D. Dibner, J.F. Battey. 1986. Basic Methods in Molecular Biology. Elsevier Science Publidhing Co., Inc., USA Freshney, R.I. 1990. Culture of Animal Cell. Wiley-Liss, Inc., New York. Roitt, I. 1995. Essential Immunology (terjemahan). Penerbit Widya Medika, Jakarta. Subowo. 1993. Imunobiologi. Penerbit Angkasa. Bandung.
KRITERIA PENILAIAN Kuis : 2 Tugas : 2 Penghitungan nilai mahasiswa akan dilakukan apabila mahasiswa menghadiri perkuliahan minimal 75% bagi mahasiswa baru (B) sedangkan bagi mahasiswa yang mengulang (U) minimal 50%. Penilaian dilakukan dengan kriteria PAP. Dalam menentukan nilai akhir digunakan pembobotan sebagai berikut : Kuis : 2 Tugas : 2 Tugas perorangan : 50% Tugas kelompok : 50% UAS : 3