DASAR – DASAR AGRONOMI TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN OLEH KELOMPOK III

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDAHULUAN Arief Abdillah Nurusman
Advertisements

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
STIKes Kapuas Raya Sintang
EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
Komponen ekosistem.
Faktor Abiotik.
Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Faktor Biotik.
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Kelompok Faktor Iklim (lanjutan)
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Serapan Hara Daun.
Tugas Dasar-Dasar Agronomi TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN
Kesuburan Tanah.
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
EKOFISIOLOGI.
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
Manusia dan Lingkungan Hidup
KELEMBABAN UDARA.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Ekosistem dan Interaksi antar komponen Media Pembelajaran Interaktif
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
Tugas biologi.
AZAS –AZAS DAN KONSEP – KONSEP
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Oleh ELVA YETTI GURU SMPN 1 LUBUK SIKAPING
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
BIOSFER.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
Transcript presentasi:

DASAR – DASAR AGRONOMI TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN OLEH KELOMPOK III HARIONO S. D1B011016 LANTIKA MANIK D1B011037 SUMINI D1B011010 AGRIBISNIS D

FAKTOR ABIOTIK TANAH Tanah merupakan sumber utama zat hara untuk tanaman dan tempat sejumlah perubahan penting dalam siklus pangan. Susunan anorganik dalam tanah yang dibentuk dari pelapukan padas dan pengkristalan mineral-mineral. Dapat digolongkan pada liat,debu, pasir dan kerikil.komponen tambahan yang sangat penting adalah bahan organic yang disebut humus. Kaitan hubungan tekstur dan struktur tanah terhadap pertumbuhan tanaman sangat erat. Ada hubungan timbal balik antara komponen satu dengan komponen yang lainnya. Pertumbuhan tanaman dapat dipengaruhi oleh tekstur dan struktur tanah. Dalam keadaan tanah yang memiliki tekstur yang dominan pasir, maka daya ikat tanah terhadap air serta bahan organik lainnya kecil. Tanah dengan tekstur dominan pasir ini cenderung mudah melepas unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dalam keadaan tanah seperti ini, pertumbuhan akar tanaman akan berkembang dengan baik.

AIR Di dalam tanah keberadaan air sangat diperlukan oleh tanaman yang harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan untuk evapotranspirasi dan sebagai pelarut, bersama-sama dengan hara terlarut membentuk larutan tanah yang akan diserap oleh akar tanaman. Air sangat penting bagi tanaman karena berfungsi sebagai: (a) Bahan baku (sumber hydrogen) dalam proses fotosintesis , (b). Penyusun protoplasma (c) Bahan atau media dalam proses transpirasi (d). Pelarut unsure hara dalam tanah dan tubuh tanaman serta sebagai media translokasi unsure hara dari dalam tanah ke akar untuk selanjutnya dikirim ke daun. Air merupakan pembatas pertumbuhan tanaman karena jika jumlahnya terlalu banyak menimbulkan genangan dan menyebabkan cekaman aerasi sedangkan jika jumlahnya sedikit sering menimbulkan cekaman kekeringan.

SUHU Kecepatan reaksi dipengaruhi suhu, biasanya makin tinggi suhu, reaksi makin cepat. Jadi, suhu mempunyai efek penting dan tegas pada respirasi. Akan tetapi, hubungan suhu dan reaksi biokimia yang berlangsung dalam tanaman jarang berbanding langsung karena adanya factor lain yang rumit. Misalnya, hasil akhir yang dihasilkan, seperti gula, dapat menumpuk dan memblokir reaksi selanjutnya. Dalam beberapa reaksi, ketersediaan bahan mentah dapat merupakan bahan pembatas. Suhu yang ekstrem dapat merusak tanaman ; suhu terlalu dingin dan suhu terlalu tinggi dapat mematikan tanaman. Kerusakan akibat suhu tinggi dapat dihubungkan dengan kekeringan (desikasi).

CAHAYA MATAHARI Intensitas radiasi matahari, adalah banyaknya energi yang diterima oleh suatu tanaman per satuan luas dan persatuan waktu. Ditinjau dari sifat fisiologis tanaman, intensitas radiasi matahari antara lain berpengaruh terhadap (1). Laju fotosintesis, (2). Laju transpirasi, (3). Pertumbuhan memanjang dan pertumbuhan menuju kearah datangnya sinar, serta (4) Perkecambahan benih

PERGERAKAN HARA KE AKAR TANAMAN Berdasarkan penelitian para ahli fisiologi dan tanah menyatakan bahwa secara umum pergerakan hara ke akar tanaman adalah melalui pertukaran kontak, difusi ion dalam larutan tanah dan pergerakan ion bersama gerakan massal ( aliran massal ).

FAKTOR BIOTIK Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.

HAMA, PENYAKIT DAN GULMA Merupakan faktor lingkungan yang sangat menentukan tingkat dan kualitas hasil tanaman dan bahkan dapat menyebabkan gagalnya panen. Didaerah tropis kerugian hasil sebagai akibat serangan hama dan penyakit pada umumnya lebih besar daripada daerah sub tropis, karena kondisi iklim di tropis yang lembab dan panas sangat menguntungkan bagi perkembangan dan penyebaran penyakit. Ada beberapa cara perlindungan tanaman terhadap penyakit, yaitu : (1) Imunisasi (kekebalan tanaman) yang dapat diperoleh dengan penggunaan varietas resisten, (2). Kemoterapi dengan menggunakan fungisida, dan (3). Propilaktik dengan cara pencegahan (proteksi), legislasi dan eradikasi.   Hama adalah perusak tanaman pada akar, batang, daun atau bagian tanaman lainnya sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan sempurna atau mati. Ciri – ciri hama antara lain sebagai berikut : 1.Hama dapat dilihat oleh mata telanjang 2.Umumnya dari golongan hewan (tikus, burung, serangga, ulat dan sebagainya) 3.Hama cenderung merusak bagian tanaman tertentu sehingga tanaman menjadi mati atau tanaman tetap hidup tetapi tidak banyak memberikan hasil. 4.Serangga hama biasanya lebih mudah diatasi karena hama tampak oleh mata atau dapat dilihat secara langsung. Penyakit adalah sesuatu yang menyebabkan gangguan pada tanaman sehingga tanaman tidak bereproduksi atau mati secara perlahan – lahan. Ciri – ciri penyakit antara lain sebagai berikut : 1.Penyebab penyakit sukar dilihat oleh mata telanjang 2.Penyebab penyakit antara lain mikroorganisme (virus, bakteri, jamur atau cendawan) dan kekurangan zat tertentu dalam tanah. 3.Serangan penyakit umumnya tidak langsung sehingga tanaman mati secara perlahan – lahan.

KOMPETISI INTRA DAN ANTAR SPESIES Beberapa macam hubungan atau interaksi ekologi antar sesama makhluk hidup terjadi dalam bentuk saling merugikan, saling membunuh, atau saling menguntungkan. Kompetisi dapat didefinisikan sebagai perebutan antara individu tanaman dalam populasi terhadap sumber daya yang dibutuhkan tanaman, dimana tingkat ketersediaan sumber daya tersebut berada di bawah tingkat kebutuhan total dari individu-individu dalam populasi. Kompetisi dapat terjadi antara individu tanaman dalam spesies yang sama dan atau antar spesies. Kompetisi antar jenis tanaman dalam pola tanam campuran atau tumpang sari dan kompetisi antara tanaman dengan gulma termasuk kompetisi antar spesies, sedangkan kompetisi antar individu pada jenis atau spesies yang sama disebut kompetisi dalam spesies atau kompetisi intra spesies.

KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN Konsep bahwa pertanian merupakan teknologi yang mengarahkan aliran dan konsentrasi energi, akan memberikan sumbangan potensial. Hal ini memberikan suatu denominator umum yaitu energi, dan memberikan standar mutlak budidaya yang berbeda.

MENGUKUR PRODUKTIVITAS . Produktivitas tanaman dapat dengan tepat ditaksir dengan mengukur, baik oksigen yang dikeluarkan maupun karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis. CO2 dari lingkungan yang hilang pada produktivitas berbanding lurus dengan jumlah C yang terikat dalam gula selama fotosintesis.

MENAIKKAN PRODUKSI TANAMAN Cara yang pantas untuk menikkan produksi tergantung pada tingkatan teknologi yang ada disuatu tempat. Untuk daerah berkembang, produktivitas tanah dinaikkan dengan banyak teknik-teknik pertanian yang sudah merupakan hal yang rutin dilakukan di negara maju. Di daerah pertanian yang telah maju, masalah produksi yang praktis dan segera, jumlah pupuk dan cara-cara pemberiannya, pemberantasan hama, kedalaman pembajakan optimum, lama periode rotasi, pemilihan pemberantasan gulma lah yang banyak mendapat perhatian dan terkoordinir secara efektif dan efisien sehingga produksi pertaniannya tidak diragukan lagi.

PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN Untuk memperbesar penggunaan energi, limbah pertanian dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia seperti jagung, sepah tebu, serbuk gergaji dan lain-lain. Limbah industri juga banyak diolah menjadi makanan ternak.

PENANGKAPAN ENERGI Morfologi tanaman juga mempunyai hubungan dengan penangkapan energi. Banyak sekali penangkapan energi yang terjadi dalam kehidupan. Penangkapan energi akhir-akhir ini banyak dimanfaatkan dalam bisnis, misalnya penggunaan komputer untuk merencanakan pergiliran peristiwa-peristiwa yang paling ekonomik dan menguntungkan.

PANGAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA Pangan adalah bahan yang apapun bagi suatu organisme memberi energi dan zat gizi. Pangan yang tidak cukup, dapat menimbulkan akibat yang tidak baik terutama pada anak-anak yaitu mempengaruhi pertumbuhan dan juga mempengaruhi dan menimbulkan banyak penyakit.

GIZI Gizi adalah segala sesuatu bahan (pangan) yang bisa digunakan atau bermanfaat bagi manusia. Diantara bahan yang dibutuhkan mencakup bahan-bahan anorganik dan organik.

TERIIMAA KASIH… 

DAFTAR PUSTAKA Riduan, Ahmad. 2012. Diktat dasar-dasar Agronomi. Jambi http://myrealact.blogspot.com/2012/03/faktor-lingkungan- yang-mempengaruhi.html http://elfishchio.blogspot.com/2011/08/faktor-biotik-yang- mempengaruhi-tanaman.html http://nurafni.com/2011/04/01/hama-dan-penyakit- tumbuhan/ http://buttmkp.deptan.go.id/portal/index.php?option=com_ content&view=article&id=1:hama-tanaman&catid=35:artikel- tumbuhan&Itemid=55