PSTI-POLNES Elektronika II.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi 5 1.
Advertisements

Time Domain #4. Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu Pelajaran #4 Oleh Sudaryatno Sudirham.
Elektronika Dasar (Minggu 3)
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-6
Selamat Belajar Open Course. Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu - Course #2 Oleh: Sudaryatno Sudirham.
HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
Analisis Rangkaian Listrik Analisis Menggunakan Transformasi Laplace
ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik)
Analisis Rangkaian Listrik
Arus Listrik dan Lingkar
ARUS SEARAH (DC) (Arus dan Tegangan Listrik)
RANGKAIAN LISTRIK I WEEK 2.
Analisis Rangkaian Listrik
Teknik Rangkaian Listrik
Analisis Rangkaian Listrik Hukum, Kaidah, Teorema Rangkaian
RANGKAIN SERI DAN PARAREL
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu Model Piranti Pasif Model Piranti Aktif.
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Waktu Model Piranti Sudaryatno Sudirham Klik untuk menlanjutkan.
Rangkaian Listrik Arus Searah
Fisika Dasar II (Arus Searah).
Rangkaian Seri dan Paralel
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
ELEKTRONIKA ANALOG.
Rangkaian dengan Fungsi Pemaksa Sinusoida & Konsep Fasor
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
RANGKAIAN LISTRIK 1 KONSEP DASAR, DEFINISI DAN SATUAN
ANALISIS DAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Resistor, Kapasitor dan Transformator 3: KOMPONEN AKTIF ELEKTRONIKA
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
Analisis Arus Bolak - Balik
Analisis Sirkuit Menggunakan Transformasi Laplace
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
ELEKTRONIKA ANALOG.
KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK
Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff Hukum II Kirchhoff berbunyi : “Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (є) dengan penurunan.
Rangkaian DC.
MENGGUNAKAN HUKUM-HUKUM RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
Teorema Norton Afif Rakhman Jurusan Fisika FMIPA - UGM
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
Tri Raahjoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Rangkaian resistor, hukum ohm dan hukum kirchoff
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
RANGKAIAN ELEKTRIK I (Superposisi/Thevenin/Norton)
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Rangkaian Seri, dan Paralel
Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial,
RESISTENSI DAN HUKUM OHM
Week 2 KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK
Elektronika Dasar Materi 1
TEOREMA THEVENIN & NORTON
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
MENJELASKAN KONSEP RANGKAIAN LISTRIK
Contoh Analisis Simpul dan Mesh Diperluas
Besaran Arus dan Tegangan
Basic Laws Chapter 2.
Rangkaian Listrik 2.
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan pertama.
Elektronika Dasar Materi 2
Analisis Rangkaian Listrik dan Elektronika
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
Kegiatan Belajar 1. Menganalisis rangkaian listrik AC dan DC dengan menerapkan hukum-hukum rangkaian listrik dan elektronika.
TEOREMA JARINGAN KELOMPOK Teorema Superposisi 2. Teorema Thevenin 3. Teorema Norton TEOREMA JARINGAN.
Listrik Dinamis. KUAT ARUS LISTRIK Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar.
Transcript presentasi:

PSTI-POLNES Elektronika II

Pendahuluan Deskripsi Umum Diagram Analisa Rangkaian DC Istilah dalam analisa Rangkaian DC Hukum Dasar

Pendahuluan Elektronika ilmu yang mempelajari tentang kelakuan arus listrik yang mengalir pada peralatan elektronika. Rangkaian Elektronik interconnection antara peralatan elektronika, untuk membentuk suatu fungsi tertentu.

Diagram diagram digunakan untuk merefresentasikan rangkaian elektronik dalam kertas atau media lain. contoh diagram: Block Diagram, Schematic Diagram, pictorial

Diagram Block Diagram digunakan untuk mendeskripsikan rangkaian dalam bentuk yang paling sederhana. Setiap block mengambarkan fungsi rangkaian tertentu. Setiap block dihubungkan dengan ‘tanda panah’ yang menunjukan aliran signal.

Block diagram yang mengambarkan sistem penguat audio.

Diagram Pictorial Diagram digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih detail, pada interkoneksi komponen elektronik. pada diagram ini bentuk komponen secara nyata akan ditampilkan.

Diagram Pictorial Diagram

Diagram Shematic Diagram sama dengan pictorial diagram, hanya saja bentuk visual dari komponen digantikan dengan symbol yang sesuai.

Diagram Shematic Diagram

Analisa Rangkaian DC Terdapat 2 type rangkaian elektronika Rangkaian AC

Analisa Rangkaian DC Analisa sangat diperlukan dalam desain, atau meng-evaluasi performance dari rangkaian. aturan dasar yang digunakan dalam analisa rangkaian DC yaitu Hukum Ohm, hukum arus kirchhoff (KCL) dan hukum tegangan kirchhoff (KVL). metode yang sering digunakan dalam analisa seperti mesh,Nodal,Thevenin,Norton, Superposisi dll

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Pasif komponen merupakan komponen yang tidak dapat membangkitkan tegangan atau arus listrik. Contoh: Resistor, Capasitor, Induktor

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Aktif komponen merupakan komponen yang dapat membangkitkan tegangan atau arus listrik. Contoh: Transistor, OP-Amp, Battry

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Sumber Tegangan ideal. dalam analisa rangkaian, semua sumber tegangan dianggap ideal.

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Sumber Arus ideal. Sumber arus merupakan device yang dapat menghasilkan arus yang konstan, dan independent terhadap rangkaian yang terhubung.

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Sumber terkendali. Sumber terkendali, dapat berupa arus atau tegangan. Merupakan komponen yang dapat menghasilkan arus atau tegangan, dengan besar tergantung dari komponen yang lain didalam rangkaian.

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Branch Semua komponen pada rangkaian yang terhubung.

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Node Hubungan dari dua atau lebih branch.

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Loop Koneksi tertutup dari branch

Istilah dalam analisa Rangkaian DC Mesh Adalah loop yang didalamnya tidak terdapat loop lainnya.

Hukum Dasar Hukum Ohm (Georg Simon Ohm) Setiap material secara umum memiliki karateristik untuk menahan arus listrik, yang disebut resistansi (simbol: R) Resistansi suatu material, dalam matematis dituliskan :

Hukum Dasar Hukum Ohm Setiap material yang memiliki resistansi, sehingga mampu menghambat aliran arus listrik disebut resistor Hukum ohm menyebutkan “tegangan pada resistor adalah sebanding secara langsung antara arus yang melalui dan resistansinya”

Hukum Dasar Daya (Power , P ) Daya mengindikasikan berapa banyak kerja yang diperlukan untuk mengubah suatu energi ke energi dalam bentuk lain. Satuan elektrik untuk mengukur daya adalah watt (W). Dalam matematis dituliskan:

Hukum Dasar Daya (Power , P ) Pada rangkaian elektrik, sebagian energi akan diubah menjadi panas pada setiap komponen. Atau biasa disebut power disipasi.

Hukum Dasar Example 1.1. Example 1.2. Tentukan besar Arus, dan disipasi daya pada resistor Tentukan besar tegangan, dan disipasi daya pada resistor

Hukum Dasar Hukum kirchhoff’s (Gustav Robert Kirchhoff) Ada dua hukum yang dikemukakan oleh Gustav Robert Kirchhoff. Yaitu hukum Kirchhoff tentang arus (KCL) dan hukum Kirchhoff tentang tegangan (KVL)

Hukum Dasar Hukum kirchhoff’s (Gustav Robert Kirchhoff) KCL : jumlah arus pada node adalah nol.

Hukum Dasar Hukum kirchhoff’s (Gustav Robert Kirchhoff) KVL : jumlah tegangan pada rangkaian tertutup adalah nol.

Hukum Dasar Example 1.3 Example 1.4 Dengan menggunakan KVL tentukan V1 dan V2 Dengan menggunakan KVL tentukan V1 dan V2

Hukum Dasar Example 1.5 Example 1.6 tentukan Vo dan i Vx dan Vo

Hukum Dasar Example 1.7 Example 1.8 tentukan Vo dan i

Rangkaian seri & parallel Sebuah rangkaian, terdiri dari beberapa element (brach) yang saling terhubung, sehingga membentuk rangkaian tertutup. 2 macam hubungan yang terjadi yaitu SERI dan PARALLEL.

Rangkaian seri & parallel pada rangkaian, Arus R1 = Arus R2

Rangkaian seri & parallel jika pada rangkaian, R1 dan R2 diganti dengan R penganti (Req) pada rangkaian, Arus dengan Req Dari Pers (1) dan (2)

Rangkaian seri & parallel Arus yang lewat pada rangkaian seri adalah sama. Rangkaian seri adalah rangkaian pembagi tegangan Req pada rangkaian seri adalah jumlah resistansi dari resistor yang terhubung seri Untuk N resistor yang terhubung seri, maka

Rangkaian seri & parallel Rangkaian Parallel pada rangkaian, tegangan R1 = tegangan R2

Rangkaian seri & parallel Rangkaian Parallel jika pada rangkaian, R1 dan R2 diganti dengan R penganti (Req) pada rangkaian, Arus dengan Req Dari Pers (1) dan (2)

Rangkaian seri & parallel Rangkaian Parallel jika pada rangkaian, R1 dan R2 diganti dengan R penganti (Req) pada rangkaian, Arus dengan Req Karena VR1= VR2=V

Rangkaian seri & parallel Rangkaian Parallel Tegangan pada tiap komponen adalah sama. Rangkaian parallel adalah rangkaian pembagi arus Req pada rangkaian parallel adalah hasil kali tiap resistansi dibagi dengan jumlah tiap resistansi Untuk N resistor yang terhubung parallel, maka