AMBANG RANGSANGAN AMBANG MUTLAK (ABSOLUT THRESHOLD) RANGSANGAN TERENDAH YANG MULAI DAPAT MENGHASILKAN KESAN DISEBUT “AMBANG RANGSANGAN” (THRESHOLD) AMBANG RANGSANGAN = THRESHOLD RANGSANGAN tidak bisa menghasilkan KESAN apabila : Hubungan psikofisik kurang / tidak ada Rangsangan terlalu rendah Indera sakit / cacat AMBANG RANGSANGAN AMBANG MUTLAK (ABSOLUT THRESHOLD) AMBANG PEMBEDAAN (DIFFERENCE THRESHOLD) AMBANG PENGENALAN (RECOGNITION THRESHOLD) AMBANG BATAS (TRIGEMINAL THRESHOLD)
JUMLAH BENDA PERANGSANG TERKECIL YANG MULAI DAPAT MENGHASILKAN KESAN / TANGGAPAN Misal : konsentrasi yang terkecil dari larutan garam yang dapat dibedakan rasanya dari cairan pelarutnya yaitu air murni. Larutan garam terendah yang dapat mulai menimbulkan kesan (rasa asin) AMBANG MUTLAK BERBEDA MENURUT JENIS BENDA PERANGSANG DAN JENIS PENGINDERAAN Misal : ambang mutlak bau-bauan < pencicipan AMBANG MUTLAK 10-12 10-6 Pelarut udara Pelarut air Rangsangan Kesan Ambang mutlak 1. Gula Manis 1 : 200 2. Garam Asin 1 : 400 3. Strichnin Pahit 1 : 2. 106 4. HCL Asam 1 : 15.000
AMBANG PEMBEDAAN MENYANGKUT DUA TINGKAT KESAN RANGSANGAN YANG SAMA PERBEDAAN TERKECIL DARI DUA RANGSANGAN YANG MASIH DAPAT DIKENALI Beda terlalu kecil : tak dapat dikenali perbedaan Beda terlalu besar : mudah dikenali DIPENGARUHI OLEH JENIS RANGSANGAN, JENIS PENGINDERAAN DAN INTENSITAS RANGSANGAN YANG DIBERIKAN A B Misal : A1 rasa manis 1% Δ S1 kecil B1 rasa manis 30% ΔS2 harus > ΔS1
AMBANG PENGENALAN MELIPUTI PENGENALAN ATAU IDENTIFIKASI KESAN Misal : Larutan garam rasa asinnya betul-betul mulai dapat diidentifikasi oleh panelis (dalam ambang mutlak baru dapat dibedakan dengan pelarutnya) PENGUKURAN AMBANG PENGENALAN : AMBANG PENGENALAN 75% panelis dapat mengenali rangsangan AMBANG PENGENALAN KONSENTRASI ATAU JUMLAH PERBANDINGAN TERENDAH YANG DAPAT DIKENAL DENGAN TEPAT / BETUL
AMBANG BATAS YANG DITETAPKAN “BATAS ATAS” Konsentrasi maksimum yang masih memberikan kesan atau tanggapan (bila ditambahkan lagi tak akan memberikan tambahan kesan) Konsentrasi minimum yang menghasilkan kesan maksimum AMBANG BATAS Rangsangan terbesar jika kenaikan tingkat rangsangan menaikkan intensitas kesan (rangsangan yang terus menerus ditingkatkan pada suatu saat tidak akan menghasilkan kenaikan intensitas kesan) Menentukan ambang batas bisa dimulai dari konsentrasi tinggi / rendah KEGUNAAN : Penting dalam penghematan bahan pemanis atau pemakaian zat kimia yang dibatasi oleh peraturan atau undang-undang
HUBUNGAN PSIKOLOGIK KHUSUS MENYATAKAN HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA RANGSANGAN FISIK DAN KESAN / TANGGAPAN PSIKOLOGIK “KONTINUM” : Suatu besaran yang tidak terputus (berkesinambungan) Bisa dilambangkan sebagai garis lurus yang mempunyai ujung / pangkal Mempunyai arah Mempunyai wilayah (domein) : batas dari pangkal sampai ujung
O S0 S1 S2 S3 S4 S5 S6 St S R0 R1 R4 R5 R (Stimulus) (Respon) Rt R6 R2 R3 St = ambang batas ΔS kesan tetap Rt Ro – Rt = domein / wilayah So – St dan seterusnya mempunyai batas Batas domein ambang pengenalan dan ambang batas FAKTOR PEMBATAS DARI KESAN YANG DITERIMA BESAR RANGSANGAN PENGALAMAN PENGETAHUAN LAMA STIMULUS MENGENAI SESEORANG KONDISI FISIK KONDISI MENTAL
TUJUAN UJI ORGANOLEPTIK MENGETAHUI KESUKAAN KONSUMEN (CONSUMER PREFERENCE) Tak terlatih 1000 pas max 3 contoh MENDETEKSI PERBEDAAN Terlatih untuk 5 – 3 sangat terlatih (3 – 5) DIFFERENCE – PREFERENCE Pengembangan pada 8 – 20 terlatih PEMILIHAN CONTOH TERBAIK rangking (8 – 10) terlatih MENENTUKAN TINGKAT MUTU / GRADE panelis terlatih