AMBANG RANGSANGAN AMBANG MUTLAK (ABSOLUT THRESHOLD)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penggunaan Integral Tentu
Advertisements

Pengukuran Sudut Sudut adalah bangun yang dibentuk oleh 2 sinar garis yang bersekutu pada pangkalnya. 2 sinar garis itu disebut kaki sudut. Pangkal kedua.
BAB III Metode Simpleks
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-7 1.
Sifat Koligatif Larutan
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
Time Domain #5. Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu Pelajaran #5 Oleh Sudaryatno Sudirham.
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
TRANSFORMATOR ARUS ( CT ) TRANSFORMATOR TEGANGAN ( PT )
Contoh Kasus Fuzzy dalam menentukan Jumlah Produksi Barang berdasarkan Jumlah Permintaan konsumen dan Jumlah Barang yang tersedia di gudang.
PROGRAM LINIER : SOLUSI SIMPLEKS
PENYUSUTAN   Penyusutan / Penghapusan dapat diartikan sebagai pengurangan Nilai Buku suatu aktiva, dengan tujuan membagi biaya-biaya pembelian suatu aktiva.
Chapter 7 Penguraian LR.
UNSUR-UNSUR dalam penginderaan
BAB IV SIFAT-SIFAT GAS SEMPURNA
Analisis Rangkaian Listrik Metoda-Metoda Analisis
INTERFERENSI DAN DIFRAKSI
Faktor yang mempengaruhi persepsi
SISTEM PAKAR DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
PENGGOLONGAN UJI ORGANOLEPTIK A. UJI PEMBEDAAN (DIFFERENCE TEST)
Permasalahan suhu pada ampermeter
LIMBAH IPA Created by : Franki Nova H, ST.
Ratika Saputri Pendidikan Kimia PASCASARJANAUNP
Bab 18 Karakteristik Butir Karakteristik Butir
Faktor Abiotik.
PELUANG Teori Peluang.
To Our Presentation LISTRIK DINAMIS.
PRESIPITASI Presipitasi :
Penguat Operasional (Op-Amp)
KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 1. KEPEMIMPINANRETNO BUDI LESTARI 2 Kepemimpinan hanya difokuskan pada sisi pemimpin, bagaimana karakteristik pemimpin.
a). Medan listrik diluar silinder berongga
UJI INDERAWI (PART 2).
PENERAPAN DIFFERENSIASI
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
MOTOR INFERENSI.
TEORI PRODUKSI PENGERTIAN TEORI PRODUKSI.
Graf Isomorfik (Isomorphic graph)
BY SYAMSUL ARIFIN SMKN 1 KALIANGET
DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KUALITAS KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Elastisitas Permintaan & Penawaran
PENDEKATAN KONTIGENSI
PENGENALAN SINYAL-SINYAL DASAR
PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XII SEMESTER 1
PANCA INDRA PADA MANUSIA
ORGANISASI KOMPUTER Mode Pengalamatan 10-Apr-17.
PENERAPAN DIFFERENSIASI
SMART TRICKS LINEAR PROGRAM.
21. Arus Listrik dan Tahanan
Chapter 4 Persepsi Konsumen.
Rangkaian Arus Searah Fandi Susanto.
PANCA INDRA INDRA INDRA PERABA INDRA PENGLIHAT INDRA PENGECAP PEMBAU
Bab 4 PENGOLAHAN INFORMASI DAN PERSEPSI KONSUMEN
Sejarah Aliran Psikologi
PERSEPSI KONSUMEN 2/11/2018.
EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN
PENILAIAN INDERAWI.
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Persepsi Konsumen.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
UJI PEMBEDAAN.
UJI THRESHOLD  Uji ambang batas untuk rasa/bau
EVALUASI SENSORIS.
Yustisio arya nugroho dan naufal fawaz zahran
UJI ORGANOLEPTIK Dian Angrianis ( xx)
PERSEPSI KONSUMEN 11/10/2018.
BAKU MUTU LINGKUNGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN.
Persepsi Konsumen.
Transcript presentasi:

AMBANG RANGSANGAN AMBANG MUTLAK (ABSOLUT THRESHOLD) RANGSANGAN TERENDAH YANG MULAI DAPAT MENGHASILKAN KESAN DISEBUT “AMBANG RANGSANGAN” (THRESHOLD) AMBANG RANGSANGAN = THRESHOLD RANGSANGAN tidak bisa menghasilkan KESAN apabila : Hubungan psikofisik kurang / tidak ada Rangsangan terlalu rendah Indera sakit / cacat AMBANG RANGSANGAN AMBANG MUTLAK (ABSOLUT THRESHOLD) AMBANG PEMBEDAAN (DIFFERENCE THRESHOLD) AMBANG PENGENALAN (RECOGNITION THRESHOLD) AMBANG BATAS (TRIGEMINAL THRESHOLD)

JUMLAH BENDA PERANGSANG TERKECIL YANG MULAI DAPAT MENGHASILKAN KESAN / TANGGAPAN Misal : konsentrasi yang terkecil dari larutan garam yang dapat dibedakan rasanya dari cairan pelarutnya yaitu air murni. Larutan garam terendah yang dapat mulai menimbulkan kesan (rasa asin) AMBANG MUTLAK BERBEDA MENURUT JENIS BENDA PERANGSANG DAN JENIS PENGINDERAAN Misal : ambang mutlak bau-bauan < pencicipan AMBANG MUTLAK 10-12 10-6 Pelarut udara Pelarut air Rangsangan Kesan Ambang mutlak 1. Gula Manis 1 : 200 2. Garam Asin 1 : 400 3. Strichnin Pahit 1 : 2. 106 4. HCL Asam 1 : 15.000

AMBANG PEMBEDAAN MENYANGKUT DUA TINGKAT KESAN RANGSANGAN YANG SAMA PERBEDAAN TERKECIL DARI DUA RANGSANGAN YANG MASIH DAPAT DIKENALI Beda terlalu kecil : tak dapat dikenali perbedaan Beda terlalu besar : mudah dikenali DIPENGARUHI OLEH JENIS RANGSANGAN, JENIS PENGINDERAAN DAN INTENSITAS RANGSANGAN YANG DIBERIKAN A  B Misal : A1 rasa manis 1%  Δ S1 kecil B1 rasa manis 30%  ΔS2 harus > ΔS1

AMBANG PENGENALAN MELIPUTI PENGENALAN ATAU IDENTIFIKASI KESAN Misal : Larutan garam  rasa asinnya betul-betul mulai dapat diidentifikasi oleh panelis (dalam ambang mutlak baru dapat dibedakan dengan pelarutnya) PENGUKURAN AMBANG PENGENALAN : AMBANG PENGENALAN 75% panelis dapat mengenali rangsangan AMBANG PENGENALAN KONSENTRASI ATAU JUMLAH PERBANDINGAN TERENDAH YANG DAPAT DIKENAL DENGAN TEPAT / BETUL

AMBANG BATAS YANG DITETAPKAN “BATAS ATAS” Konsentrasi maksimum yang masih memberikan kesan atau tanggapan (bila ditambahkan lagi tak akan memberikan tambahan kesan) Konsentrasi minimum yang menghasilkan kesan maksimum AMBANG BATAS Rangsangan terbesar jika kenaikan tingkat rangsangan menaikkan intensitas kesan (rangsangan yang terus menerus ditingkatkan pada suatu saat tidak akan menghasilkan kenaikan intensitas kesan) Menentukan ambang batas bisa dimulai dari konsentrasi tinggi / rendah KEGUNAAN : Penting dalam penghematan bahan pemanis atau pemakaian zat kimia yang dibatasi oleh peraturan atau undang-undang

HUBUNGAN PSIKOLOGIK KHUSUS MENYATAKAN HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA RANGSANGAN FISIK DAN KESAN / TANGGAPAN PSIKOLOGIK “KONTINUM” : Suatu besaran yang tidak terputus (berkesinambungan) Bisa dilambangkan sebagai garis lurus yang mempunyai ujung / pangkal Mempunyai arah Mempunyai wilayah (domein) : batas dari pangkal sampai ujung

O S0 S1 S2 S3 S4 S5 S6 St S R0 R1 R4 R5 R (Stimulus) (Respon) Rt R6 R2 R3 St = ambang batas  ΔS kesan tetap Rt Ro – Rt = domein / wilayah So – St dan seterusnya  mempunyai batas Batas domein  ambang pengenalan dan ambang batas FAKTOR PEMBATAS DARI KESAN YANG DITERIMA BESAR RANGSANGAN PENGALAMAN PENGETAHUAN LAMA STIMULUS MENGENAI SESEORANG KONDISI FISIK KONDISI MENTAL

TUJUAN UJI ORGANOLEPTIK MENGETAHUI KESUKAAN KONSUMEN (CONSUMER PREFERENCE)  Tak terlatih  1000 pas max 3 contoh MENDETEKSI PERBEDAAN  Terlatih untuk 5 – 3 sangat terlatih (3 – 5) DIFFERENCE – PREFERENCE  Pengembangan pada 8 – 20 terlatih PEMILIHAN CONTOH TERBAIK  rangking (8 – 10) terlatih MENENTUKAN TINGKAT MUTU / GRADE  panelis terlatih