INDAHNYA PERSAHABATAN “A Friend In Need Is A Friend Indeed” Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisi kita ketika kita memerlukan bantuan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyenangkan. Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar. Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah SWT
A Little Story About Friendship Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.
A Little Story About Friendship Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.
dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. A Little Story About Friendship Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.
A Little Story About Friendship Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.
Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: A Little Story About Friendship Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: ”Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar.”
A Little Story About Friendship Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau engkau berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.
Contemplation HIKMAH : Kita bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi itu akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kita meminta maaf/menyesal, namun lukanya tetap akan tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik. Teman adalah perhiasan yang langka. Mereka membuat kita tertawa dan memberi kita semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kita perlukan, mereka menunjang dan membuka hati kita. Tunjukkanlah kepada teman-teman kita, betapa kita menyukai mereka. Bersahabatlah di dalam kebaikan ! …… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. AL-Maaidah : 2)
Contemplation Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersama kita, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kita meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya. “Perkataan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi dari nenek moyang” (Ali bin Abi Thalib r.a.) ”Keindahan persahabatan adalah bahwa kita tahu kepada siapa kita dapat mempercayakan rahasia.” (Alessandro Manzoni)
Contemplation Selemah-lemah manusia ialah orang yg tidak dapat mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg meyia-nyiakan sahabat yg telah dicari (Ali bin Abi Thalib r.a.) Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (QS. Az-Zukhruf : 67)