Kewirausahaan Andhytha Anggriana
Jiwa Wirausaha Jiwa Wirausaha adalah yang mau berusaha dengan mengandalkan kemampuan diri tanpa bergantung pada diri orang lain.
Taqwa Baik Baik Karena taqwa dimata saya adalah menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Sejauh ini saya menjalankan sholat wajib namun terkadang masih ada yang tidak saya laksanakan.
Peka Sangat Baik Sangat Baik Saya adalah yang peka terhadap lingkungan sekitar. Kaitannya dengan dunia wirausaha saya mampu melihat peluang yang ada. Contoh : pikiran saya yang tidak pernah kosong dan sering memperhatikan hal- hal kecil yang mungkin bisa dimanfaatkan.
Terampil Cukup Cukup Saya tidak begitu terampil, karena terampil kaitannya dengan implementasi. Dan saya lebih kuat pada kreatifitas ide.
Prospektif Baik Baik Karena saya selalu memikirkan dan mempertimbangkan orientasi masa depan saya. Contoh : sangat memperhatikannya saya saat mengambil mata kuliah penunjang pengajuan judul.
Rasa Percaya Diri Cukup Cukup Saya sering memiliki pemikiran atau ide yang bagi saya berguna dan hebat. Namun terkadang saya takut atau merasa tidak percaya diri terhadap pemikiran saya jika ingin menyampaikan. Namun saya percaya terhadap yang saya kerjakan. Sehingga perasaan yang saling bertentangan menjadi konflik di dalam diri sebelum saya menyampaikan pendapat atau ide.
Tekun Cukup Cukup Ketekunan yang saya miliki cukup baik disaat saya menginginkan sesuatu tercapai. Namun rasa malas yang menghinggapi seringkali menjadi penghalang dan itu terlalu sering terjadi. Saya belum mampu menghilangkannya. Namun saya memiliki cara yaitu membuat semenarik mungkin hal yang saya ingin tekuni.
Kerja Keras Sangat Baik Sangat Baik Saya adalah orang yang suka bekerja keras dalam mendapatlan apa yang saya targetkan.
Energik Cukup Cukup Saya cukup energik dalam beraktivitas. Namun kondisi tubuh saya terkadang tidak mendukung untuk dapat nampak energik.
Pengambil Resiko Cukup Cukup Saya adalah orang yang cukup berani dalam mengambil resiko. Melihat seberapa besar return dari resiko yang saya ambil.
Kepepimpinan Baik Baik Saya adalah orang yang memiliki kemampuan baik dalam memimpin suatu hal atau organisasi yang saya kelola. Contoh kecil : mengatur tugas kelompok, pembagian, pengerjaan hingga mempersentasikan hasil kerja kelompok.
Inovatif Sangat Baik Sangat Baik Saya termasuk orang yang inovatif dalam berpikir. Saya suka mencari dan mengembangkan ide- ide baru. Contoh : saya sempat berpikir membuat gantungan handpone yang dapat mendeteksi keberadaan handpone. Karena pengalaman kehilangan handpone.
Efektif Baik Baik Saya adalah orang yang efektif dalam mengerjakan sesuatu.
Efisien Baik Baik Saya adalah orang yang efisien dalam penganggaran. Contoh : uang saku saya yang saya atur seefisien mungkin dalam satu bulan ditambah penyisihan tabungan.
Senang Kerjasama Baik Baik Kerjasama yang saya suka adalah kerjasama yang menguntungkan. Sehingga saya sangat mempertimbangkan dengan siapa bekerjasama. Namun saya cenderung lebih suka mengerjakan sendiri tanpa diganggu orang lain jika itu dalam satu tugas pengerjaan karena saya melihatnya jauh lebih efektif. Namun sebagai partner kerja dengan tugas berbeda saya suka.
Kreatif Cukup Cukup Saya sekedar suka memunculkan ide namun enggan merealisasikan. Itu karena sikap malas yang sangat buruk ada dalam diri saya.
Fleksibel Baik Baik Saya adalah orang yang fleksibel. Contoh : mudah membaur di dunia baru. Meskipun harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu.
Objektif Sangat Baik Sangat Baik Saya sangat menjunjung tinggi objektifitas. Contoh : saat diminta pendapat penilaian saya tidak pernah memikirkan siapa yang saya nilai. Tapi apa yang saya nilai.
Ramah Baik Baik Saya adalah orang yang ramah. Meskipun senyum tidak murah bagi saya tapi saya mampu melihat kondisi kapan senyum dan kermahan saya ini dibutuhkan.
Pandai Bergaul Baik Baik Saya adalah orang yang pandai bergaul. Namun penyesuaian tetap harus dilakukan sebelumnya.
Menerima Kritik Sangat Baik Sangat Baik Saya mau menerima kritik yang menunjang kemampuan saya. Saya suka diberi kritik, itu tandanya pemberi kritik ingin saya lebih baik. Contoh : saya selalu meminta pendapat orang sekitar saat akan tampil atau paska tampil dalam tugas persentasi maupun presenter acara.
Mampu melihat peluang Sangat Bagus Sangat Bagus Saya mampu melihat peluang apa yang ada disekeliling saya. Namun seperti yang dituturkan sebelumnya, saya orang yang pemalas dan itu menghalangi realisasi.
Sistematis Baik Baik Saya cukup sistematis dalam pengaturan. Contoh : saya bahkan membuat daftar belanjaan setiap bulan meskipun dimata orang lain hal tersebut konyol.
Analitis Baik Baik Saya adalah orang yang mempunyai kemampuan analisis yang baik.
Optimis Baik Baik Saya optimis terhadap yang saya kerjakan. Meskipun rasanya hampir tidak mungkin.
Disiplin Bagus Bagus Saya adalah orang yang disipilin. Baik dalam aturan sekitar maupun aturan pribadi dalam keseharian hidup saya sendiri.
Mampu berkomunikasi Bagus Bagus Dalam hal penyampaian saya cukup berani. Dan menurut lingkungan saya pandai dalam mengolah kata.
Mampu Memotivasi Cukup Cukup Dengan pengolahan kata yang baik, saya bahkan lebih pandai memotivasi orang lain daripada diri sendiri.
Pantang Menyerah Baik Baik Saya tidak pantang mneyerah sebelum semua saya peroleh. Rasa pantang menyerah saya didukung dengan optimisme dan rasa percaya terhadap yang saya lakukan.
Kesimpulan A = Sangat baik A = Sangat baik B = Baik B = Baik C = Sedang C = Sedang D = Kurang baik D = Kurang baik E = Buruk/tidak memiliki E = Buruk/tidak memiliki Berdasarkan penilaian, maka saya termasuk orang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang baik. namun masih butuh dorongan rasa yang tinggi dalam menghilangkan rasa malas. Berdasarkan penilaian, maka saya termasuk orang yang memiliki jiwa kewirausahaan yang baik. namun masih butuh dorongan rasa yang tinggi dalam menghilangkan rasa malas.