ANALISIS & PENGUKURAN KERJA TI 108B (2 SKS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Interaksi Manusia dan Komputer TI1143
Advertisements

Analisis Sistem Kerja Method Time Measurement Perakitan Jam Meja
Perancangan Sistem Produksi
Tata Tertib Perkuliahan Komposisi oleh Budi Prayitno Februari 2012 Batam.
ANALISIS & PENGUKURAN KERJA (2 SKS)
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Ir. Risma A. Simanjuntak, MT
Analisa Data Statistik
SISTEM INFORMASI MANAJEJEN
Penjelasan Rencana Perkuliahan Metode Penelitian (Linguistik)
PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER Triyanna Widiyaningtyas, S.T, M.T 2010.
Aditya Rahman Yani, ST., M.Med.Kom
KONTRAK PERKULIAHAN PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN) Beban Studi 2 SKS (2-0)
MANAJEMEN DESAIN Desain Produk Industri Universitas Pembangunan Jaya
Bahasa Basis Data KOMANG KURNIAWAN W.,M.CS. 1. Perkenalan.
Design Web Bayu Priyambadha, S.Kom.. Tujuan Perkuliahan Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan bagaimana cara merancang sebuah website yang menarik.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI GUNADARMA 25 September 2013
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI GUNADARMA 20 November 2012
Sistem Pakar (3 SKS) By Eka Dyar W, S.Kom..
Suwirno Mawlan, S.Kom., M.T.I
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
ATURAN PERKULIAHAN KEHADIRAN KULIAH: MINIMAL 80% (SYARAT LULUS “D”)
(Studi Gerakan dan Studi Waktu
SISTEM OPERASI Pertemuan Pertama.
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER WIDYA UTAMA
Silabus Geografi Pemasaran
Komputer Dasar Kontrak Kuliah.
ASSESMENT COURSE STEEL STRUCUTRE
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Silabus Riset Operasi Bobot: 4 SKS.
1 of 6 PERKULIAHAN Metodologi Penelitian September 2009 Program Pasca Sarjana Magister Teknik Elektro Universitas Udayana.
USMAN BUSTAMAN ANALISIS REGRESI Kuliah #1. OVERVIEW 3 SKS Referensi: 1.Neter, John et al. (1989). Applied Linear Regression Models. 2 nd ed. Boston: Irwin.
Human Faktor dan Ergonomi (D0482) Konsep Dasar dan Aplikasinya
Fungsional Dosen (Lektor)
CORPORATE RE-ENGINEERING
Kontrak Perkuliahan Pengantar Statistika Sosial
Konsep Perancangan Sistem
SISTEM OPERASI Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs.
1. Course Introduction of Ergonomic
1. Course Introduction of Ergonomic
PERANCANGAN, PENGUKURAN KERJA, DAN ERGONOMI
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -1
Kuliah Ganjil-Genap Teknik Komputer (S-1)
PENGELOLAAN SDM : ERGONOMI KERJA.
LANDASAN PENDIDIKAN (BOBOT 3 SKS)
Prosedur Penyusunan laporan Tugas Akhir
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PABRIK PADA UD KURNIA
PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI.
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
TEKNIK IDENTIFIKASI MASALAH
Silabus Geografi Pemasaran
TK33207 PRAKTIKUM APLIKASI IT III 2 SKS (2X45 MENIT)
Perkembangan Keilmuan PSK & E
Organisasi Komputer Semester Ganjil 2011/2012
TK33207 PRAKTIKUM APLIKASI IT III 2 SKS (2X45 MENIT)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)
PERBAIKAN CARA KERJA Laboratorium Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi TI-ITB Copyright Lab. PSK&E TI-ITB.
Rancangan Percobaan BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Abdul Aziz Karim
Teknologi Pangan.
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
ANALISIS DAN PERANCANGAN KERJA
Rekayasa Sistem Komputer
Pengantar : Methods, Standard, and Work Design
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
Transcript presentasi:

ANALISIS & PENGUKURAN KERJA TI 108B (2 SKS) Materi Analisis dan Pengukuran sistem kerja dengan menggunakan prinsip-prinsip perancangan kerja seperti ekonomi gerakan, peta kerja dan ergonomi serta memperhatikan aspek-aspek teknologi, psikologi, psikologi dan physiologi kerja. Mata Kuliah ini didukung dengan tugas-tugas dan Observasi Lapangan. Pustaka : Barnes, M., Ralph, Motion and Time Study (Design and Measurement of Work), SixthEdition, John Wiley & Sons Inc. Sritomo Wignjosoebroto, Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Guna Widya, 1989. Sutalaksana, Iftikar, dan Tjakraatmadja, Jann H. Teknik Tata Cara Kerja, Bandung; Dep.TI ITB. Nurmianto, Eko., Ergonomi (Konsep Dasar dan Aplikasinya), Edisi Pertama, Guna Widya, 2003. Tarwaka, Solichul HA, Ergonomi (Untuk Keselamatan Kerja dan Produktivitas), Uniba Press, 2004 Me. Cormick; Human Factors Engineering, John Wiley, 1968 Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja KOMPONEN PENILAIAN Penilaian individual, meliputi: Keaktifan 15 % Tugas 20 % UTS 30 % UAS 35 % Standar konversi nilai yang direncanakan: A Nilai total >= 80 B 70 <= Nilai total < 75 C 50 <= Nilai total < 60 D 25 <= Nilai total < 50 E Nilai total < 25 Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Pokok Bahasan Estimasi Waktu Pendahuluan 150 Menit Peta-peta Kerja I. Peta-peta Kerja II. Peta-peta Kerja III Manusia sebagai Komponen Sistem Manusia-Mesin Produktifitas Kerja Manusia Studi Gerakan Studi Pengukuran dan Penetapan Waktu Baku 300 Menit Pengukuran Kerja dengan Metode Sampling Kerja Predetermined Time System Kompensasi Finansial dan Sistem Pemberian Bonus Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Adalah suatu mata kuliah yang berisi prinsip-prinsip & teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan sistem kerja yang terbaik. Komponen-komponen Sistem Kerja : Manusia Bahan Mesin Peralatan Uang Bagaimana manusia (dalam sudut pandang perusahaan) melihat dan memperlakukan pekerja adalah hal yang amat mempengaruhi perubahan-perubahan pada mata kuliah Analisis & Pengukuran Kerja Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Pada kenyataannya, setelah dilakukan penelaahan lebih teliti akan apa yang dilakukannya justru memberikan arti yang lain, dimana faktor manusia, mesin, bahan dan dana merupakan unsur-unsur yang mempunyai karakteristik tertentu sehingga keterpaduan yang terjadi dapat menciptakan sistem kerja yang baik Lahirnya konsep Sumber Daya Manusia, dimana pekerja merupakan suatu sumber potensial bagi keberhasilan sistem-sistem kerja yang menonjol dengan cara menerapkan konsep-konsep work design (diantaranya job enlargement dan job enrichment yang berkembang di Swedia) mencirikan jaman emas bagi konsep ini. Perkembangan selanjutnya datang dari Jepang, dimana inti ajarannya yang menonjol adalah ikutkan pekerja bahkan di tingkat stasiun kerja dalam memutuskan (Sistem Kanban dan Gugus Kendali Mutu). Kemudian beri pekerja kedudukan memiliki sistem kerja sehingga pekerja akan sepenuhnya mengerahkan apa yang ada pada dirinya baik fisik maupun mental untuk sistem dimana dia bekerja Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Lifelong Employment dan sistem pemilikan saham adalah diantara bentuk-bentuknya yang tak kurang berperan besar bagi keberhasilan sistem-sistem kerja di pabrik-pabrik Jepang dan mengalahkan kinerja industri barat. Kini hampir seluruh dunia industri mempelajari kiat-kiat Jepang yang memperlakukan manusia pekerja secara lebih utuh ini. Mata kuliah Analisis & Pengukuran Kerja ini harus cukup relevan dengan dunia industri yang ada, baik itu industri tingkal lokal/regional, nasional, maupun internasional. Sehingga dari relevansi yang ada maka perlu dukungan observasi lapangan yang cukup memadai. Untuk mendukung hal tersebut maka setiap mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini diwajibkan menuliskan hasil laporan observasi lapangan yang didukung oleh teori-teori yang diberikan. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Pendahuluan Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Tentang Penelitian Kerja Produktivitas Kerja Manusia : Definisi dan Cara Pengukurannya Definisi Produktivitas Metode Pengukuran Produktivitas Kerja Manusia Hubungan Antara Produktivitas dan Kualitas Produk (Hasil Kerja) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usaha Peningkatan Produktivitas Dasar-dasar Penelitian Kerja Konsep Penelitian Kerja Elemen-elemen Dasar Dalam Penelitian Kerja Ruang Lingkup Penelitian Kerja Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Tentang Penelitian Kerja F.W. Taylor dengan pengukuran waktunya : Taylor melakukan pengukuran-pengukuran waktu dengan menggunakan jam henti (stop watch), bahwa hasil kerja sangat dipengaruhi oleh lamanya waktu bekerja; lamanya waktu istirahat dan frekuensi istirahat. Sumbangan-Sumbangan Taylor : The Scientific Management (Management secara ilmiah); yaitu pentingnya peranan manusia dalam suatu sistem produksi  Penyelesaian dengan cara ilmiah. Mengembangkan bentuk organisasi fungsional Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi umur pahat Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja F.B. Gilbeth & Lilian ; dengan studi gerakannya : Mendapatkan suatu prosedur untuk menganalisa gerakan kerja dan memperbaikinya. Membagi gerakan-gerakan kerja menjadi elemen-elemen gerakan dasar (ada 17 buah elemen gerakan dasar) yang merupakan bagian dari suatu gerakan. Pengukuran Waktu dan Studi Gerakan sbg Awal Perkembangan Teknik Tata Cara Kerja  Analisis Perancangan Kerja “Time and Motion Study”  Methods Engineering Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Teknik Pengukuran Waktu & Prinsip-Prinsip dlm Studi Gerakan Methods Engineering Dikembangkan oleh L.H.C. Tippet Thn. 1930an Sampling Pekerjaan Berkembang terus (perbaikan Sistem Kerja) Human Factors Engineering/Ergonomi Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja RUANG LINGKUP ANALISIS & PENGUKURAN KERJA : APK merupakan hasil perpaduan antara teknik-teknik pengukuran waktu & prinsip-prinsip studi gerakan Teknik dan Prinsip yang dicari adalah sistem kerja yang terbaik yaitu yang memiliki efisiensi dan produktifitas setinggi-tingginya Efisiensi dapat didefinisikan sebagai keluaran (out put) dibagi masukan (input); semakin besar harga rasio ini semakin tinggi efisiensinya Dalam APK pengertian efisiensi diterapkan dalam bentuk perbandingan antara hasil (performance) yang dicapai dengan ongkos yang dikeluarkan untuk mendapatkannya Yang dimaksud dengan ongkos disini bukanlah besarnya uang yang dikeluarkan untuk memberikan hasil tertentu, tetapi dalam pengertian luas yaitu dapat berupa : Waktu yang dihabiskan Tenaga yang dikeluarkan Akibat-akibat psikologis dan sosiologis dari pekerjaan yang bersangkutan. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

ANALISIS PERANCANGAN KERJA Manusia Bahan Mesin Peralatan Uang Alternatif SISTEM KERJA BEBERAPA ALTERNATIF SISTEM KERJA Gambar Alat bantu kerja & fasilitas kerja baru di bagian pengepakan Gambar Kondisi kerja awal Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Produktivitas Kerja Manusia Produktivitas pada dasarnya akan berkaitan erat pengertiannya dengan sistem produksi, yaitu sistem dimana faktor-faktor semacam : Tenaga Kerja (direct atau indirect labor) Modal atau kapital berupa mesin, peralatan kerja, bahan baku, bangunan pabrik, dll. Dikelola dalam suatu cara yang terorganisir untuk mewujudkan barang atau jasa secara efektif dan efisien. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Pelaksanaan Kerja dengan Menggunakan Semua Faktor Input Macam Input Proses Transformasi Macam Output Pelaksanaan Kerja dengan Menggunakan Semua Faktor Input Maintenance Terhadap Fasilitas Produksi Labor : Personil Peralatan Modal : Bahan Baku Energi Informasi Sumber Produksi Lainnya Tugas & Wewenang Penggunaan Peralatan Produk Akhir & Buangan (waste) Panas, Polusi, Kebisingan, dll Faktor Input Lain yang susah diukur adalah : Tingkat Pengetahuan (degree of knowledge) Kemampuan Teknis (technical skill) Metodologi Kerja dan Pengaturan Organisasi (managerial skill) Motivasi Kerja Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Bekerja adalah kegiatan manusia merubah keadaan-keadaan tertentu dari lingkungan yang ditujukan untuk mempertahankan dan memelihara kelangsungan hidupnya (Sutalaksana, 1979). Secara mendalam tersirat makna bahwa berkarya untuk orang lain (bekerja) seseorang akan mendapatkan penghargaan atas hasil karyanya dan penghargaan ini merupakan suatu kebutuhan sesuai dengan tingkat kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan dasar fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan untuk pernyataan diinginkan. Sehingga pada dasarnya bekerja adalah perwujudan dari lima kebutuhan dasar yang diungkapkan oleh Teori Maslow (As’ad, 1980) Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Secara umum produktivitas seringkali diidentifikasikan dengan efisiensi dalam arti rasio antara keluaran (output) dan masukan (input). Untuk usaha yang dilakukan manusia umumnya berbentuk keluaran yang dihasilkan oleh aktifitas kerja dibagi dengan jam kerja. Dari pernyataan ini maka dapat kita nyatakan bahwa ada dua unsur yang biasa dimasukkan sebagai kriteria produktivitas yaitu: besar kecilnya keluaran yang dihasilkan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perkerjaan itu (Wignjosoebroto, 1991). Jika dua tenaga kerja atau lebih diperbandingkan dengan kriteria ini maka apabila waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu perkerjaan oleh seorang tenaga kerja mencapai tingkat yang lebih baik dibanding tenaga kerja lain, hal ini berarti telah tercapai peningkatan produktivitas untuk tenaga kerja bersangkutan. Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Untuk mencapai waktu yang lebih baik bagi peningkatan produktivitas, akan terbentuk apabila telah terjadi perbaikan cara pencapaian produksi untuk waktu tersebut. Perbaikan cara pencapaian produksi akan terbentuk dari perbaikan metode kerja, peningkatan penggunaan teknologi dan motivasi kerja yang bergantung dari iklim kerja. Pada hakekatnya produktivitas akan banyak ditentukan oelh dua faktor utama yaitu faktor teknis dan faktor manusia (Wignjosoebroto, 1991) Handout Analisis & Pengukuran Kerja

Handout Analisis & Pengukuran Kerja Faktor manusia yaitu faktor yang mempunyai pengaruh terhadap usaha-usaha yang dilakukan manusia di dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Disini ada dua hal pokok yang menentukan yaitu: kemampuan kerja dan motivasi kerja yang merupakan pendorong ke arah kemajuan dan peningkatan prestasi kerja atas seseorang. Lebih jelasnya lagi, produktivitas tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor: pendidikan dan pelatihan (PL), Teknologi (TK), lingkungan kerja/ iklim kejra (LK), tata nilai (TN), derajat kesehatan (DK) dan tingkat upah minimal (TU) sehingga membentuk formulasi sederhana sebagai berikut (Ravianto, 1985): Produktivitas Tenaga Kerja = f (PL, TK, LK, TN, DK dan TU) Handout Analisis & Pengukuran Kerja