SEKRETARIS UTAMA BKKBN BUDAYA KERJA SUDIBYO ALIMOESO SEKRETARIS UTAMA BKKBN DISAMPAIKAN PADA TANGGAL 24 MARET 2008
BUDAYA KERJA DEFINISI Perilaku, kepercayaan, dan pemahaman bersama yang dimiliki oleh pegawai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi untuk beradaptasi terhadap tantangan dari luar dan untuk melakukan integrasi bersama di dalam organisasi, Nilai-nilai dasar bagi organisasi untuk bekerja, Komunikasi yang diperlukan untuk pegawai baru dalam menetapkan cara yang tepat untuk berpikir dan bertindak, Cara bekerja yang dimiliki oleh organisasi dimana setiap organisasi memiliki budaya kerja yang berbeda.
BUDAYA KERJA BASIC ASSUMPTION KERJA ADALAH HUKUMAN KERJA ADALAH BEBAN KERJA ADALAH KEWAJIBAN KERJA ADALAH SUMBER PENGHASILAN KERJA ADALAH KESENANGAN KERJA ADALAH GENGSI, PRESTISE KERJA ADALAH AKTUALISASI DIRI KERJA ADALAH PANGGILAN JIWA KERJA ADALAH PENGABDIAN TERHADAP SESAMA KERJA ADALAH HIDUP KERJA ADALAH IBADAH KERJA ADALAH SUCI
MANFAAT BUDAYA KERJA Pegawai menciptakan identitas bersama dan cara-cara untuk bekerjasama secara efektif, Tercipta pedoman untuk cara bekerja sehari-hari dan untuk berkomunikasi, Organisasi mampu untuk beradaptasi terhadap lingkungan luar.
BUDAYA KERJA BUDAYA MASYARAKAT (MAKRO) BUDAYA ORGANISASI
B (Budaya) = N (Nilai) x V (Value) BUDAYA KERJA B (Budaya) = N (Nilai) x V (Value) Nilai BKKBN : Cerdas, Ulet, Kemitraan BUDAYA : Raga (R); Perilaku (PL); Sikap (S); Pendirian (P)
BUDAYA KERJA CUK CERDAS Bertindak dengan cepat, tepat, efektif – efisien. ULET Mampu dan pulih dengan cepat dalam kondisi sulit. KEMITRAAN kemampuan membangun jejaring dan kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan.
PENGUKURAN BUDAYA KERJA Harus memahami visi misi organisasi Visi : Penduduk Tumbuh Seimbang tahun 2015. Misi : Mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan dan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Memahami nilai organisasi (Cerdas, Ulet, Kemitraan). Menggali aspirasi tentang perilaku kerja yang patut dimiliki pegawai BKKBN.
PENGUKURAN BUDAYA KERJA Pimpinan merumuskan belief (keyakinan) values (nilai) dan perilaku dari aspirasi pegawai tentang model perilaku pegawai BKKBN yang diinginkan. Penyusunan alat ukur dibuat berdasarkan rumusan di atas
PENGUKURAN BUDAYA KERJA Verifikasi model apakah model perilaku ini sudah dimiliki? berada pada taraf mana? berapa besar kesenjangan antara model yang diinginkan dengan situasi sekarang? Program sosialisasi dan pelatihan budaya kerja disusun Pelaksanaan program dimulai
Bila antar teman kita seperti Angsa. Alangkah indahnya !.
Bila anda sedang berada di negara 4 musim, kadang anda melihat Angsa terbang berombongan, pergi ke daerah yang lebih hangat, menghindari musim dingin… Perhatikan, mereka terbang dalam formasi “V” Mungkin anda kepingin tahu kenapa……..
Dengan terbang dalam formasi “ V “, efisiensi seluruh” Grup” akan naik sebesar 71 %, dibandingkan dengan terbang sendiri sendiri.
Pelajaran 1: Bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama , membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan.
Ketika salah satu Angsa meninggalkan formasi. Apa yang terjadi ………?..
Dia mengalami daya tahan udara yang besar, dan kesulitan terbang sendiri………....
Akhirnya dia dengan cepat kembali ke” formasi “ untuk berbagi efek terbang dalam formasi ..
Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan. Pelajaran ke 2: Selalu kompak di dalam team yang bergerak ke satu tujuan; akan membutuhkan lebih sedikit energi. Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan. Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama.
Ketika team leader kelelahan ………... Apa yang terjadi ……………..?
... Dia berpindah ke ujung formasi “V”, sementara itu Angsa lain akan mengambil tempatnya.
Berbagi kepeminpinan, harus didasari Pelajaran 3: Berbagi kepeminpinan, harus didasari saling hormat dan percaya diantara anggota di setiap saat. Saling bebagi tugas atau masalah yang paling berat Pusatkan kemampuan , dan bakat team untuk memecahkan masalah.
g g g g g g Angsa terbang dalam formasi “V” sambil ber “ kotek “ hal ini akan memberi semangat terbang ‘Team leader” Juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama……... g g g
g g g g g g Pelajaran 4: Bila mana ada semangat dan “penyemangat, kecepatan penyelesain pekerjaan lebih besar. Keberadaan “ semangat “akan selalu memotivasi , menolong dan menguatkan… Akan menghasikan kwalitas yang terbaik. g g g
Ketika salah satu Angsa sakit atau kelelahan…………
Dia akan tertinggal dan keluar dari formasi…….. Apa yang terjadi ……….?
Beberapa Angsa akan keluar juga dari formasi, dan membentuk formasi baru untuk menolong dan mengawal dia….sampai. dia sehat dan kembali masuk ke formasi atau terus dengan formasi tsb atau jatuh dan meninggal.
Tinggalah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita. Pelajaran 5: Tinggalah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita. Lebih lebih pada waktu kesulitan dan tantangan yang besar...
Jika kita kompak dan saling mendukung…... Jika kita menjiwai kerja sama yang baik.. Melupakan perbedaan masing masing maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan. Jika kita selami arti dari persahabatan.. Dan kita selalu bersedia untuk berbagi………..... HIDUP AKAN LEBIH BERARTI DAN KITA AKAN MELEWATI WAKTU MENDATANG DENGAN KEBAHAGIAAN. ..
Bersama Lebih Baik “Kerja sama sampai di akhir kebersamaan” (Roget’s, 1995) Untuk mencapai tujuan bersama yang tidak dapat diraih secara sendiri-sendiri
Tidak pernah diragukan, bahwa sekelompok kecil warga yang berfikir dan berkomitmen dapat merubah dunia. Sebenarnya ‘ hal itu memang terjadi’ Margaret Mead
SEKIAN TERIMA KASIH