Sorting Algorithms Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB III – ARRAY STATIS II
Advertisements

Algoritma Sorting Alpro-2.
Jawaban PR-01 Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web:
Pendahuluan Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web: Mata Kuliah: Dasar Pemrograman.
Flowchart (1) Mata Kuliah: Dasar Pemrograman
Apakah Recursion itu ? Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng
Struktur Kendali Proses (Bab 4) Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web: Mata Kuliah: Dasar.
Elemen dan Struktur Program C
Fungsi (2) Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web:
Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng
Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng
Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng
Doubly Linked List Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web:
- PERTEMUAN 11 - SORTING (PENGURUTAN)
Sorting (Pengurutan).
ARRAY 1 DIMENSI #10 STIKOM Searching Pengantar Manfaat Inisialisasi
PENGURUTAN ( SORTING ) Fajrizal.
STRUKTUR DATA sorting array
SORTING (PENGURUTAN) Sorting adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut aturan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat menaik (ascending.
List, Stack & Queue (1) Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng
PENGURUTAN (SORTING).
SORTING (PENGURUTAN).
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING.
Algoritma & Struktur Data Sorting Evangs Mailoa.
Pertemuan – 14 Sorting (Bab 8) Informatics Engineering Department
Sorted = terurut menurut kaidah/aturan tertentu
Algoritma dan Struktur Data
Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Source: Sorting Algorithms source:
BAB 6 S O R T I R Sebelum mengetahui lebih jauh tentang sorting, sebaiknya kita ingat kembali pengertian file dan record. File adalah kumpulan record,
BAB III PENGURUTAN DATA (SORTING) Tertia Avini, S. Kom tertiaavini
STRUKTUR DATA (4) Sorting dan Searching Array
Desain dan Analisis Algoritma
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Algoritma Sorting Tenia Wahyuningrum.
Pengurutan (Sorting) Diperlukan untuk mempercepat pencaharian suatu target dalam suatu daftar (list). Jenis Pengurutan:  Ascending Pengurutan dilakukan.
SORTING Matakuliah : T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun : 2008 Versi : 1/0.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Metode Pengurutan (Sorting)
Algoritma sorting dasar (lanjutan) Pertemuan 11
Struktur Data Algoritma Sorting
Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR DATA Marjiyono, S.kom
Pertemuan 10 SORTING.
Algoritma dan Pemrograman Sorting
Struktur Data Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.
PENGURUTAN (SORTING) Pengurutan adalah proses mengatur sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan objek tersebut dapat dilakukan secara.
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Sorting.
Metode pemecahan masalah
Imam Gunawan, M. Kom STMIK-AMIK Jayanusa Padang
BINARY SEARCH Tim Algoritma Pemrograman Teknik Informatika
Nama : Siti Hajar Unit : B Nim : No.Hp : 0852 – 2000 – 3786.
Dasar – dasar Pemrograman
Apakah Algoritma & Struktur Data itu ?
Algoritma dan Pemrograman Sorting
Pengurutan (Shorting)
STRUKTUR DATA (3) sorting array
SORTING ARRAY SESI 2.
ALGORITMA PENGURUTAN (SORTING)
Pertemuan 4 Sorting (1) jual [Valdo] Lunatik Chubby Stylus.
SORTING (PENGURUTAN).
IT234 Algoritma dan Struktur Data
Sorting Dasar Pemrograman
IT234 Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR DATA (3) sorting array
Pengurutan (sorting).
IT234 Algoritma dan Struktur Data
SORTING.
Transcript presentasi:

Sorting Algorithms Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Email: asnugroho@gmail.com Web: http://asnugroho.net/lecture/ds.html

Beberapa Algoritma Sorting Bubble Sort Selection Sort Insertion Sort Merge Sort Quick Sort

Bubble Sort: pseudocode BUBBLESORT(A) 1 for i←1 to length[A] 2 do for j←length[A] downto i+1 3 do if A[j] < A[j-1] 4 then exchange A[j] ↔ A[j-1]

Contoh Algoritma: BUBBLE SORT banyaknya data: n Data diurutkan/disorting dari yang bernilai besar Proses step 1 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-1. Jika nilai kiri<kanan, tukarkan kedua data itu. step 2 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-2. Jika nilai kiri<kanan, tukarkan kedua data itu. step n-1 : Periksalah nilai dua elemen mulai dari urutan ke-n sampai urutan ke-n-1. Jika nilai kiri<kanan, tukarkan kedua data itu. …

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 7 4 5 8 10

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 7 4 5 10 8

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 7 4 10 5 8

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 7 10 4 5 8

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 7 4 5 8

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 7 4 8 5

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 7 8 4 5

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 8 7 4 5

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 8 7 4 5 Step-3 10 8 7 4 5

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 8 7 4 5 Step-3 10 8 7 5 4

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 8 7 4 5 Step-3 10 8 7 5 4

Bubble Sort: tahap demi tahap Awal 7 4 5 8 10 Step-1 10 7 4 5 8 Step-2 10 8 7 4 5 Step-3 10 8 7 5 4 Step-4 10 8 7 5 4

Beberapa Algoritma Sorting Bubble Sort Selection Sort Insertion Sort Merge Sort Quick Sort

Selection Sort: Pseudocode SELECTIONSORT(A) 1 for i← 1 to length[A]-1 min = i; do for j ← i+1 to length[A] do if A[j] < A[min] min = j; exchange A[min] ↔ A[i] Prinsip kerja: Dari elemen sebanyak n, Carilah elemen terkecil dari array A, dan swap-lah elemen terkecil tersebut dengan elemen pertama (A[1] ). Carilah elemen terkecil kedua dari array A, dan swap-lah elemen tersebut dengan elemen kedua (A[2]) Ulangi sampai n-1 elemen pertama dari array A

Selection Sort: contoh 1 2 3 4 5 6 Carilah elemen terkecil & tukar dengan “5” 5 2 4 6 1 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 fixed. Carilah elemen terkecil & tukar dengan “2” 1 2 4 6 5 3 1 2 3 4 5 6 1,2 fixed. Carilah elemen terkecil & tukar dengan “4” 1 2 4 6 5 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 6 5 4 1,2,3 fixed. Carilah elemen terkecil & tukar dengan “6” 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1,2,3,4 fixed. Carilah elemen terkecil & tukar dengan “5” 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1,2,3,4,5 fixed, otomatis elemen terakhir sudah pada posisi yang benar

Beberapa Algoritma Sorting Bubble Sort Selection Sort Insertion Sort Merge Sort Quick Sort

Insertion Sort: pseudocode INSERTION-SORT(A) 1 for j←2 to length[A] 2 do key←A[j] 3 Insert A[j] ke sekuens yang sudah disorting A[1…j-1] 4 i← j-1 5 while i>0 and A[i] > key 6 do A[i+1] ←A[i] 7 i ← i -1 8 A[i+1] ←key

Insertion Sort: contoh 1 2 3 4 5 6 5 2 4 6 1 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 2 5 4 6 1 3 1 2 3 4 5 6 2 4 5 6 1 3 1 2 3 4 5 6 2 4 5 6 1 3 1 2 3 4 5 6 1 2 4 5 6 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Quiz Diketahui deretan data sbb. 80 84 100 24 79 85 91 65 17 3 1 21 80 84 100 24 79 85 91 65 17 3 1 21 Urutkan data tsb. memakai Selection Sort, agar elemen terkecil berada paling depan (urutan pertama), semakin ke belakang semakin besar Urutkan data tsb. memakai Selection Sort, agar elemen terbesar berada paling depan (urutan pertama), semakin ke belakang semakin kecil Urutkan data tsb. memakai Insertion Sort, agar elemen terkecil berada paling depan (urutan pertama), semakin ke belakang semakin besar Urutkan data tsb. memakai Insertion Sort, agar elemen terbesar berada paling depan (urutan pertama), semakin ke belakang semakin kecil