GEOPOLITIK INDONESIA ASPEK KEWILAYAHAN Kelompok 10 GEOPOLITIK INDONESIA ASPEK KEWILAYAHAN
LATAR BELAKANG Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “Geo” dan “Politik”. Maka, membicarakan tentang pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi maupun politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan. Jadi,geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah – masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, yang merujuk kepada percaturan politik internasional.
Unsur-Unsur pembangunan geopolitik Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangunan, yaitu : keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, unsur kebijaksanaan
PERANAN GEOPOLITIK Berusaha menghubungkan kekuasaan Negara dengan potensi alam yang tersedia. Menghubungkan kebijaksanaan suatu kepemerintahan dengan situasi dan kondisi alam. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri suatu bangsa. Menggariskan pokok-pokok haluan Negara misalnya, pembangunan. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu Negara berdasarkan teori Negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu Negara.
WAWASAN NUSANTARA Apakah wawasan nusantara itu?
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupannya yang beragam.
Latar belakang yang mempengaruhi tumbuhnya konsepsi Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut: Aspek Historis Aspek Geografis dan Sosial Budaya Keunikan wilayah dan heterogenitasnya itu antara lain sebagai berikut: Indonesia bercirikan negara kepulauan atau maritim. Indonesia terletak antara dua benua dan dua samudra. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa. Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim. Wilayahnya yang subur dan dapat dihuni. Kaya akan flora maupun fauna serta sumber daya alamnya. Memiliki etnik yang sangat banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam. Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar.
3. Aspek Geopolitik dan Kepentingan Nasional Prinsip geopolitik bangsa Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang hidup, namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup.
Untuk mencapai tujuan tersebut dirumuskan fungsi wawasan nusantara,yaitu : Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran, kepahaman dan semangat kebangsaan. Menanamkan dan memupuk kecintaan pada tanah air Indonesia sehingga rela berkorban untuk membelanya. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tetang hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga Negara Indonesia. Mengembangkan kehidupan bersama yang multikultural dan plural berdasarkan nilai – nilai persatuan dan kesatuan. Mengembangkan keberadaaan masyarakat madani sebagai pengembang kekuasaan pemerintah.
Tujuan wawasan nusantara,ada 2 yaitu Tujuan Nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, bahwa tujuan kemerdekaan Indenesia adalah “Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteranan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Kedudukan (status) wawasan nusantara : Kedudukan (Status Wawasan Nusantara) adalah Posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa,dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945
Ada pertanyaan ..?????
Kesimpulan : Untuk mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial maka kita harus menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.