Kelompok Agung Kurniawan ( ) Rio Renhard Putra ( ) Ricky Setiawan Chendra ( )
“Kegiatan-kegiatan manusia dapat memicu perubahan iklim dan dampak yang tiba-tiba dan tidak dapat diperbaiki” merupakan teks yang disepakati dalam konferensi perubahan iklim penting di bali oleh para pakar PBB,yang diambil dari rancangan IPCC(Panel antar pemerintah mengenai perubahan iklim). Rancangan IPCC tersebut merangkum tiga dokumen meliputi bukti-bukti perubahan iklim saat ini dan kemungkinan dampaknya, serta pilihan-pilihan untuk mengatasi bahayanya. pertemuan penting di Bali, Indonesia, akan menyusun sebuah “peta jalan” untuk perundingan yang berpuncak pada kesepakatan menurunkan emisi karbon dan membantu negara-negara berkembang mengatasi perubahan iklim.
Para pakar IPCC sepakat bahwa meningkatnya suhu bumi terpantau dalam beberapa dasawarsa secara prinsip disebabkan manusia, bukan alamiah. Dampak perubahan iklim telah tampak dalam bentuk berkurangnya gletser dan salju di wilayah Alpine, menipisnya lautan es di kutub,menurut tiga laporan IPCC yang sudah dikeluarkan lebih awal. Namun, ketidaksepakatan tajam muncul selama lima hari perundingan di Valencia untuk menghasilkan sebuah rangkuman. Delegasi Amerika Serikat (AS) secara khusus menilai kata “tidak dapat diperbaiki” (irreversible) dalam perubahan iklim dan dampaknya adalah tidak tepat.
Mereka didebat, contohnya, mencairnya gletser atau lapisan es – yang dapat menaikkan permukaan laut beberapa meter - “tidak dapat diperbaiki”. Di 2100, suhu permukaan rata-rata dapat meningkat antara 1,1 hingga 6,4 derajat Celcius dibandingkan tingkat pada Sementara itu, permukaan laut akan naik antara sentimeter, menurut perkiraan IPCC. Gelombang panas, badai hujan, kekeringan, siklon tropis dan meningkatnya permukaan laut merupakan di antara berbagai kejadian yang akan lebih kerap terjadi, lebih meluas dan/atau lebih intens dalam dasawarsa ini. Sebagai dampaknya, kekurangan air, kelaparan, banjir dan kerusakan pada permukiman akan lebih mengancam. “Seluruh negara” akan terkena dampaknya, menurut IPCC.
Pertanyaan yang dapat diajukkan : Apakah dampak yang diakibatkan oleh pemanasan Global dapat diperbaiki? Bagaimana cara manusia dalam menekan tingkat pemanasan global yang semakin tinggi? Bagaimana cara manusia meminimalisir dampak pemanasan global yang telah terjadi?
Solusi dan Kesimpulan : Dari studi kasus yang telah di bahas dan pertanyaan- pertanyaan yang dapat diajukan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan iklim,melelehnya es dan kenaikan permukaan air yang terjadi akibat pemanasan global berdasarkan laporan IPCC dan pembahasan dalam konferensi perubahan iklim penting di bali,merupakan dampak yang cukup serius bagi keberlangsungan hidup manusia. suatu dampak dari pemanasan global harus segera ditanggulangi dengan mencari suatu cara pencegahan agar pengerusakkan lingkungan yang dilakukan oleh manusia tidak semakin parah,hingga akhirnya manusia dapat memperbaiki dan mulai untuk membangun diri melakukan pola kehidupan yang ramah lingkungan, dengan meminimalisir terjadinya dampak pemanasan global yang berlebihan.