KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM
Advertisements

Design Perangkat Lunak
KONSEP PENGEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE DESIGN)
Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
SOFTWARE ENGINEERING Requirement Analysis. Last Week Scope Functional  Function  Data Non Functional  Performance  Limitation  Avalaibility.
DESAIN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
Minggu 6 Prinsip & Konsep Desain
Perancangan Perangkat Lunak lanjutan Kuliah - 7
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
Pertemuan 8 Proyek Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
Unified Modelling Language (UML)
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Fase Analisa Sistem Menggambarkan kebutuhan sistem
Analisis Model.
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
Metode Desain Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom.
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Analisa dan Desain dalam Penelitian
Kelompok 5 : Asdin Ines Lestari Neng Susanti Siti Robiahtul Adawiyah Vena Senja Maba SOFTWARE REQUIREMENTS.
Tugas Sistem Informasi Manajemen
KOMPONEN MANAJEMEN DATA
KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
Kelompok 4 Agusta Sigit Dewantoro Almizan Dio Restu Saputra
Pengembangan Siklus Hidup Sistem
Spesifikasi Perangkat Lunak
Analisis Model.
Design Perangkat Lunak
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ( PL )
Tim RPL Program Studi Teknik Informatika
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
DESAIN SISTEM.
Object oriented analyst and design
PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM
Perancangan Sistem Informasi
PENGEMBANGAN PERANCANGAN SISTEM
SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE
Rekayasa Perangkat Lunak
13. KONSEP DAN PRINSIP PERANCANGAN (DESAIN)
12. KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
Model Konvensional.
PEMODELAN PROYEK (UML)
Metode Perancangan Program
Rekayasa Perangkat Lunak Dosen : Citra Noviyasari, S.Si, MT
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Konsep Pemrograman berorientasi Objek
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 7
KONSEP DAN PRINSIP PERANCANGAN (DESAIN)
10 Perancangan Arsitektural
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
Analisis Model.
Model-Model Analisis.
Analisis Sistem dan Pemrogram
METHODOLOGYAND UML.
REKAYASA KEBUTUHAN PL.
KELOMPOK 6 Modeling Adnin Devit C F
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
Rekayasa Perangkat Lunak
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
Analisa Sistem Informasi
Pemrograman Terstruktur
Rekayasa Perangkat Lunak
12. KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
13. KONSEP DAN PRINSIP PERANCANGAN (DESAIN)
Tim RPL Progdi Teknik Informatika
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Transcript presentasi:

KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE Sistem Basis Data : Perancangan Perangkat Lunak Bagian I

Tujuan Mahasiswa mampu memahami analisis dan desain model database Mahasiswa faham dan mengerti konsep desain database Mahasiswa mengerti desain arsitektur database Mahasiswa mengerti dan faham keuntungan dan kerugian masing-masing model desain database

Analisis dan Desain Model Analisis kebutuhan dilakukan dengan menggunakan beberapa alat (tools) DFD (Data Flow Diagram), gambaran bagaimana data berubah sejalan dengan alirannya dalam sistem dan menggambarkan fungsi-fungsi yang mengubah data ERD (Entity Relationship Diagram), menggambarkan relasi antara objek data. STD (State Transition Diagram), Menggambarkan bagaimana kerja sistem melalui kondisi (state) dan kejadian yang menyebabkan kondisi berubah. menggambarkan aksi yang dilakukan karena kejadian tertentu.

Gambar 2: Entity Relationship Diagram Gambar 1: Data Flow Diagram Gambar 2: Entity Relationship Diagram

Gambar 3: State Transition Diagram

Analisis dan Model Desain Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan: model analisis yang kemudian menjadi bekal untuk melakukan desain. Setiap bagian dari analisis model menjadi bekal pada proses desain pada piramida model desain. Gambar 4: hubungan antara model analisis dan model desain

Model Desain Data design mengubah informasi menjadi struktur data untuk mengimplementasikan software. Data design dibuat berdasarkan data dictionary dan ERD. Architectural design mendefinisikan relasi antara elemen-elemen struktural utama, pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasan-batasan yang mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan. Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem, model analisis (bagian DFD) dan interaksi antara subsistem.

Model Desain Interface design menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. Component-level design menghasilkan deskripsi prosedur software.

Konsep desain Abstraction adalah gambaran dari fungsi suatu program Gambaran ini bisa bertingkat-tingkat Tingkat yang paling atas  gambaran suatu fungsi program dengan menggunakan bahasa alami. tingkat terendah, menghasilkan abstraksi yang bersifat prosedural/langkah Peralihan dari tingkat ke tingkat, menggunakan procedural dan data abstraction Procedural abstraction : urutan instrasi yang mempunyai tujuan khusus data abstraction adalah koleksi data yang digunakan pada fungsi tersebut

Gambar 5: hasil refinement fungsi sebuah pintu Konsep desain Refinement penjelasan detil dari abstraction membantu designer untuk memperlihatkan detil dari lowest level dari abstraction Abstraction dan refinement merupakan konsep yang saling melengkapi Gambar 5: hasil refinement fungsi sebuah pintu

Konsep desain Modularity membagi software menjadi modul Software dibagi-bagi menjadi beberapa component yang disebut modul-modul. Modul-modul disatukan/diintegrasikan kembali untuk memenuhi kebutuhan sistem. Jika C(p1) > C(p2)  C adalah complexity modul, maka E(p1) > E(p2)  E adalah waktu yang diperlukan. semakin rumit sebuah modul,  waktu untuk menyelesaikan modul tersebut makin banyak. semakin banyak modul,  waktu/biaya untuk integrasikan modul-modul tersebut juga makin tinggi.

Gambar 6: Hubungan jumlah modul dan harga/biaya integrasi Konsep desain Gambar 6: Hubungan jumlah modul dan harga/biaya integrasi

Konsep desain Software Architecture struktur software secara keseluruhan struktur hirarki/berjenjang dari modul-modul program. Model menggambarkan struktur modul-modul adalah: framework model : identifikasi pola yang berulang. dynamic model : identifikasi bagaimana konfigurasi sistem berubah karena kejadian-kejadian tertentu process model: fokus pada proses teknis yang harus dikerjakan sistem functional model : menggambarkan hirarki sistem berdasarkan fungsinya

Konsep desain Software procedure Fokus pada detil proses pada tiap modul. Prosedur menjelaskan proses, urutan kejadian, proses perulangan, penentuan keputusan/arah. Digambarkan dengan menggunakan Flow Chart yang bertingkat. Information hiding Ide dari information hiding (menyembunyikan informasi) modul dirancang sedemikian rupa sehinga inforamsi (prosedur dan data) yang di dalamnya tidak dapat di akses oleh modul lain yang tidak memerlukannya. Modul yang efektif : modul yang berdiri sendiri dan berkomunikasi dengan modul lain

Desain Arsitektur Software Desain arsitektur adalah aktifitas desain yang pertama dalam pembangunan software Suatu sistem (besar /tidak)  dibangun dari sub-sub sistem yang lebih kecil. Sub-sub sistem ini memiliki fungsi sendiri-sendiri. Proses merancang untuk menentukan sub-sub sistem dan membangun kerangka kerja untuk kendali dan komunikasi antar sub sistem disebut design arsitektural. Proses merancang ini menghasilkan: arsitektur software atau arsitektur sistem.

Desain Arsitektur Software Gambar 7: Aktifitas Desain dan hasil rancangan

Desain Arsitektur Software Desain arsitektur memberikan 3 keuntungan yaitu: 1. arsitektur software menjadi media komunikasi dan diskusi karena mudah dipahami 2. memberi kemudahan dalam melakukan analisis terhadap software yang akan dibangun 3. arsitektur-nya bisa digunakan lagi untuk sistem selanjutnya (reusable)

Desain Arsitektur Software Aktifitas-aktifitas dalam merancang sistem adalah sebagai berikut 1. Menyusun sistem (system structuring) : sistem disusun menjadi beberapa subsistem utama, dimana subsistem adalah unit bagian software yang berdiri sendiri. 2. Membuat model kendali (Control modelling) : berkaitan dengan hubungan antara bagian dalam sistem. 3. Membuat pembagian sistem menjadi modul-modul (modular decomposition) Modular decomposition : membagi sub-sub sistem menjadi modul-modul Untuk menghindari kesalahan dalam pemahaman terhadap istilah modul dan sub sistem, perlu diketahui bahwa sub sistem adalah bagian dari sistem yang bisa berdiri sendiri dan tidak bergantung pada layanan sub sistem lain. Sub sistem terdiri dari beberapa modul dan dilengkapi interface untuk berkomunikasi/bertukar data dengan sub sistem lain.

System Structuring (struktur sistem) Pertemuan Berikutnya ………