BAB 8 SISTEM PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SIA: Siklus Pendapatan
Advertisements

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas
Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap
SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN
BAB III SIKLUS PENGELUARAN
SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN
Sistem Buku Besar dan Pelaporan
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
Bab II Elemen dan Prosedur SIA
BAB V AUDIT SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
REVIEW AUDITING Halaman.
BAB 7 SIKLUS SDM DAN PENGGAJIAN
BAB III SIKLUS PENGELUARAN
Pemrosesan Transaksi Kelompok 5 : Fitri Nur Kholila Gilang Wahyu W
Sistem Buku Besar dan Pelaporan
SIKLUS PENGELUARAN Kuliah ke - 6.
Sistem Informasi Akuntansi
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
SIKLUS PRODUKSI.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
PENGANTAR PEMPROSESAN TRANSAKSI
SIKLUS PRODUKSI.
Sistem Buku Besar dan Pelaporan
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Bab 2 Akuntansi dan Aktivitas Koperasi
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan pada Perusahaan Dagang Lilik Sri Hariani
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN dan PENGELUARAN KAS
Sistem Informasi Akuntansi
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 1)
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
PEMROSESAN TRANSAKSI.
PENGENDALIAN INTERNAL
BAB 14 PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS
SIKLUS PENGELUARAN.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Sistem Informasi Fungsional
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
Siklus Pendapatan Pertemuan 8.
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSASKI
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
BAB VI AUDIT SALDO KAS.
Penyelesaian Siklus Akhir
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
BAB 4. Menyelesaikan Siklus Akuntansi
BAB 5 Sistem Akuntansi.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Siklus Akuntansi.
BAB 4 GAMBARAN UMUM SIKLUS AKUNTANSI
PENGANTAR AKUNTANSI.
Laporan arus kas Disusun oleh : NASIRIN.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Akuntansi Keuangan Menengah 1
PENGENALAN PEMROSESAN TRANSAKSI
Siklus Pendapatan : Penjualan dan Penerimaan Kas
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
BAB 10 AUDIT SALDO KAS.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
REVIEW AUDITING Halaman.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI II “ SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN” LIANA ELSYCHE KOSASIH
Transcript presentasi:

BAB 8 SISTEM PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN

FUNGSI SISTEM PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN Mengelola buku besar dan buku pembantu Menyajikan laporan akurat, lengkap, tepat waktu, dan mudah difahami, yang terdiri dari: Laporan manajerial laporan keuangan

DIAGRAM KONTEK SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

DIAGRAM ARUS DATA SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

AKTIVITAS PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN Mencatat transaksi ke dalam jurnal/register/file transaksi Posting jurnal ke dalam buku pembantu/master file. Posting jurnal ke dalam buku besar/general ledger. Menyajikan laporan manajerial Menyajikan laporan keuangan

PENCATATAN TRANSAKSI Transaksi terdiri dari transaksi rutin, misalnya pembelian dan penjualan serta transaksi penyesuaian, yang mencakup: Accruals, misalnya piutang bunga dan utang gaji. Deferrals, misalnya persekot sewa. Estimates, misalnya kerugian piutang. Revaluations, misalnya perubahan nilai aktiva atau perubahan prinsip akuntansi. Corrections, misalnya koreksi kesalahan.

POSTING KE DALAM BUKU PEMBANTU Pengisian buku pembantu bisa langsung dari bukti transaksi atau dari buku jurnal. Efektifitas dan efisiensi proses dijadikan sebagai dasar pemilihan prosedur. Buku pembantu berisi catatan detil dari suatu rekening, misalnya buku pembantu piutang dagang, buku pembantu utang dagang, buku pembantu aktiva tetap, buku pembantu penjualan, buku pembantu pembelian dst.

POSTING KE DALAM BUKU PEMBANTU Buku pembantu digunakan sebagai basis penyusunan laporan manajerial. Ringkasan buku pembantu tersedia di dalam buku besar, dan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Misalnya ringkasan piutang dagang tersedia dalam buku besar piutang dagang dst.

POSTING KE DALAM BUKU BESAR Buku besar berisi rekening-rekening laporan keuangan, dan oleh karenanya menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Secara periodik transaksi yang telah dicatat di dalam buku jurnal/register diposting ke dalam buku besar, atau ringkasan buku pembantu dijadikan sebagai dasar penentuan saldo buku besar. Pemilihan prosedur didasarkan pada pertimbangan efektifitas dan efisiensi proses pembukuan.

LAPORAN MANAJERIAL Laporan manajerial adalah segala laporan yang dibuat dan disajikan khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik manajemen. Dasar penyusunan laporan manajerial adalah buku pembantu. Contoh: laporan penjualan per jenis produk, laporan piutang berdasarkan tanggal jatuh tempo, laporan kebutuhan kas untuk pelunasan utang dst,

LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah laporan yang “terutama” ditujukan untuk memenuhi kebutan fihak luar organisasi. Laporan keuangan bersifat umum dan penyusunannya harus mengacu pada standar akuntansi dan standar pelaporan tertentu sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Contoh laporan keuangan: laporan rugi-laba, laporan modal, neraca, dan laporan arus kas.

PERAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DATA Meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk beberapa hal sebagai berikut: Waktu pemutakhiran buku besar (timing of general ledger update) Proses penutupan buku bulanan (monthly closing process) Penyusunan laporan, baik laporan manajerial maupun laporan keuangan.

PROSEDUR PENGOLAHAN DATA DAN PELAPORAN

TUJUAN PERANCANGAN SISTEM Seluruh pemutkhiran buku besar diotorisasi dengan tepat Seluruh transaksi yang valid dibukukan secara tepat dan lengkap. Data pembukuan aman dari kemungkinan hilang atau akses tanpa otorisasi. Aktivitas dalam sistem pengolahan data dan pelaporan dilakukan dengan efektif dan efisien.

Balanced Scorecard Balanced scorecard adalah laporan yang menyajikan perspektif multidimensi atas kinerja suatu organisasi. Empat macam perspektif yang diukur dengan balanced scorecard, yaitu: keuangan, konsumen, operasional, serta inovasi dan pembelajaran. Pada setiap dimensi ditentukan: elemen penilaian, basis penilaian, target pencapaian, dan perbandingan pencapaian periode berjalan dengan periode sebelumnya.

Balanced Scorecard

Business Intelligence Data warehouse, adalah data base yang berisi data selama beberapa tahun, baik detail maupun ringkas, untuk analisis kinerja organisasi. Data mart, adalah data warehouse untuk bidang tertentu, misalnya keuangan, SDM, produksi dan seterusnya. Business intelligence adalah proses pemanfaatan data warehouse untuk keputusan strategis. On-line analytical processing (OLAP), adalah teknik dalam business intelligence untuk menginvestigasi hipotesa hubungan antar data dalam data warehouse. Data mining, adalah teknik dalam business intelligence dengan menggunakan teknik analisis statistika untuk mengungkap hubungan antar data dalam data warehouse.

SIA dan Balanced Scorecard SIA adalah sistem yang dirancang untuk mengolah data, menganalisis data, dan menyajikan informasi untuk beragam keputusan bisnis serta pengukuran kinerja, baik yang bersifat operasional maupun yang bersifat strategis. SIA adalah perangkat pada balanced scorecard dan business intelligence, termasuk di dalamnya data warehousing, data marts, OLAP, dan data mining.

Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sumber daya guna kegiatan operasional organisasi, secara terintegrasi. Misalnya, begitu petugas memasukkan pesanan konsumen, maka data pesanan akan mengalir ke seluruh bagian yang terkait. ERP berhubungan erat dengan desain SIA untuk sistem pengolahan data dan pelaporan.

Siklus Pengolahan data dan Pelaporan ILUSTRASI ERP Siklus Pengeluaran Siklus Pendapatan Siklus SDM/ Penggajian Data Base Siklus Produksi Siklus Pengolahan data dan Pelaporan Siklus Pendanaan

Pengendalian dan Pengamanan ERP Identifikasi data, penentuan isi dari data warehouse. Klasifikasi data, klasifikasi dalam kontek pengamanan data, misalnya penentuan siapa yang boleh mengakes data serta level aksesnya. Penilaian data (data valuation), untuk penentuan level pengendalian yang paling optimal, dengan mengukur hubungan biaya pengendalian dengan manfaatnya.

Pengendalian dan Pengamanan ERP Identifikasi data, berkaitan dengan penentuan isi dari data warehouse. Klasifikasi data, berkaitan dengan klasifikasi dalam kontek pengamanan data, misalnya penentuan siapa yang boleh mengakes data serta level aksesnya. Penilaian data (data valuation), berkaitan dengan penentuan level pengendalian yang paling optimal, dengan mengukur hubungan biaya pengendalian dengan manfaatnya. Identifikasi kerentanan data, berkaitan dengan pengukuran risiko data, misalnya risiko yang berhubungan dengan: ketersediaan (data tidak tersedia), integritas (data tidak valid), kemananan (data tidak aman), dan pemeliharaan (data tidak terpelihara).

Pengendalian dan Pengamanan ERP Identifikasi pengendalian, berkaitan dengan alternatif pengendalian untuk setiap risiko dan ancaman yang telah teridentifikasi. Pemilihan biaya pengendalian yang paling efektif (cost-effective control), berkaitan dengan pemilihan alternatif metode pengendalian yang paling efektif dan paling efisien. Evaluasi, berkaitan dengan evaluasi periodik atas efektifitas dan efisiensi sistem pengendalian atas potensi ancaman dan risiko data warehouse dan data mart. Romney 9/E/561

Terimakasih