SRI TITI LESTARI, 3250404007 ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DOBY PUTRO PARLINDUNGAN, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
Advertisements

AFID NOOR FARIDA, PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU.
RAHMAH WATI MUBAROKAH, Pengaruh Cara Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa dan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Siswa.
SRI HARSONO, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI SD NEGERI 2 KANCILAN KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011.
ADITYA AKBAR INSANI, Persepsi tentang makna kesegaran jasmani pada orang tua usia lanjut di Panti Wredha Harapan Ibu Semarang Tahun 2010.
BESTI SUMARLIN, Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Moving Class Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Geografi Di SMA Negeri 5 Purwokerto.
DEDI OKTA SAPUTRA, "SURVEI KEBERADAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI.
ERFAN TRI PRASETYO, PENGARUH FAKTOR PENDORONG DARI DAERAH ASAL TERHADAP PENDUDUK MELAKUKAN MOBILITAS NON PERMANEN MENJADI PEDAGANG ANGKRINGAN.
TRI WIDARTI, ANALISIS STRUKTUR MODAL, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, EFISIENSI OPERASIONA, DAN LIKUIDITAS TERHADAP RENTABILITAS PADA PD. BPR BKK.
PANDI, Pembinaan Prestasi Olahraga Bola Voli pada Klub Putera Demak di Kabupaten Demak Tahun 2010.
IRFAN PRIDAHANA, PERKEMBANGAN INDUSTRI KUNINGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI.
SUJARWADI, INTERAKSI SOSIAL ANTARA KOMUNITAS PENDUKUNG NU DAN KOMUNITAS PENDUKUNG MUHAMMADIYAH (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Danyang.
LUKITA SARI DEWI PORWODARSONO, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTANSI KARIR PADA WANITA KARIR LAJANG (STUDI DESKRIPTIF PADA PNS DI LINGKUNGAN.
AMALIA NURMA KUMALA, PENGARUH LATIHAN RENANG 3 KALI SEMINGGU SELAMA 6 MINGGU TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU BUTERFLY STROKE.
BAMBANG SANTOSO, PENGARUH PENYAJIAN DAN AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
RAHAYUNIS PERMATASARI, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Strata Desa Siaga di Kec. Getasan Kab. Semarang.
RENDY KURNIAWAN, Pengaruh Modal Sendiri dan Kredit terhadap Pendapatan Nasabah PT. BPR Gunung Rizki Semarang.
KUKUH PRIBADI, Bentuk dan Fungsi Pertunjukan Al Barzanji Bithing di Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.
INTAN NORMAYA SARI, Hubungan Antara Masa Kerja Dan Pemakaian Masker Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Tenaga Kerja Bagian Instalasi di PTP N.
EKO PRASETYO, ANALISIS PENGARUH PMDN, PMA, TENAGA KERJA, DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH TAHUN
MOCHAMAD ZAENURI, MODEL PENGEMBANGAN POTENSI MEMBACA ANAK DENGAN STIMULASI KEMASAN MAKANAN RINGAN.
AHMAD PRIYATNO, PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN KOPERASI DALAM KEBERHASILAN USAHA KUD RUKUN TANI CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS.
DINA PRAFITRI ANGGRAENI, Dampak Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau Terhadap Perkembangan Industri Kecil Rokok Kretek di Kabupaten Kudus Tahun.
KHOLISAH, STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) MENGGUNAKAN PROGRAM LISREL 8.80 UNTUK MENGANALISIS PENGARUH PEMBINAAN, MOTIVASI KERJA, KETERAMPILAN.
AMALIA MARLIZA, IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEPULUH PROGRAM UNGGULAN PUSKESMAS DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (Kasus Puskesmas Bendan Kecamatan.
MAYZESTIKA MAHARANI, PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA MODAL.
DIAN SUKMA NURLILIANA, APLIKASI CITRA IKONOS UNTUK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TAHUN 2000 DAN TAHUN 2006 MENGGUNAKAN.
RIZAL FAUZI, PENGARUH INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SEJARAH SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 BANDAR KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN.
DWI HENDI JAYANTO, PENGARUH NILAI PRODUKSI DAN TINGKAT UPAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI KOTA TEGAL (STUDI KASUS.
ALDINO AGUNG TAOFAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN SENDI TALOCRURALIS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
RAHMAT WIBOWO, PEMETAAN POTENSI BAHAN GALIAN GOLONGAN C (PASIR DAN BATU SUNGAI) DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA BERBASIS SIG.
SETIYO WIDODO, PEMBINAAN PRESTASI SEPAKBOLA PADA SSB GARUDA PERKASA KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
IRIANTI, PENGARUH GENDER, PENGALAMAN AUDITOR DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT.
DEVI SUHITA, Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Huruf Jawa Dengan Metode Membaca Global Pada Siswa Kelas III SD Gunung Tumpeng 1 Kecamatan.
AFIDATUL QOYYIMAH, Analisis Sikap Konsumen Mengenai Strategi Retailing Mix di Minimarket Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara.
ANDI JOHAN MARDHIYANTO, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA.
FITRI SETIYONINGSIH, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM- ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN BANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP.
EHWANTI, Implementasi Media Pembelajaran dan Bahan Ajar Inklusif Gender pada Mata Pelajaran PKn di SD Gugus Bawono Kecamatan Bawen Kabupaten.
DYAH ARIN FITRIYANI, ANALISIS EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. NYONYA MENEER SEMARANG.
ADE GUNAWAN, Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang.
MAURIA MALIK, Evaluasi Komposisi dan Struktur Vegetasi Mangrove di Kawasan Pesisir Kecamatan Tugu Kota Semarang.
INTAN RAHMAWATI, HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL PRAKTIK MATA PELAJARAN MENJAHIT 1 PEMBUATAN SAKU, PADA SISWA KELAS 10 JURUSAN TATA.
ANDIKA ERIK PRATAMA, PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR DAN ETIKA PROFESI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PEMERIKSAAN.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
JUNIYA IP ANY, Pemanfaatan Sumber-Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 2 Lebaksiu Kabupaten Tegal.
ASEP WAHYU SUGIARTO, PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVIS POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI SATU KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVIS.
FARIS KHAIRUL NAVALIA, HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN KEKUATAN TANGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG PADA PEMAIN PEMULA.
WAHIDIYAT INDRA LESMANA, PEMETAAN ARUS WISATAWAN OBYEK WISATA MENARA KUDUS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN KUDUS TAHUN.
Identitas Mahasiswa - NAMA : DIDIK PRAMONO - NIM : PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - iyai_jupe pada.
ARIK SETIANTO, Pemetaan persebaran penambangan minyak bumi tradisional di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro.
ANING KURNIASIH, PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN TEGAL SELATAN KOTA TEGAL BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
MOHAMAD HIZQIL MAHBUB, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN SANTRI (Kasus di Pondok Pesantren Assaidiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten.
RIDWAN MAHMUD, PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI TAMBAKAJI 05 KECAMATAN NGALIYAN.
AGIS YAYANA, MOBILITAS SOSIAL WARGA PENDATANG DI KELURAHAN KARANGJATI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG.
MUSTOFA UMAR RELA, SURVEI TENTANG MOTIVASI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN LIMPUNG.
SRI MARTINI, PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, KESEMPATAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA PADA INDUSTRI KECIL DI.
ANDI SETYAWAN, Fungsi Camat Sebagai PPAT dalam Jual Beli Tanah( Studi Kasus Di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang)
AHMAD FADHLI QOMARUDDIN, PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAANN JAUH UNTUK IDENTIFIKASI KERAPATAN VEGETASI DAERAH TANGKAPAN AIR RAWA PENING.
AKHIRUL MUNAJAT, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG.
ANDRI KURNIAWAN, ANALISIS PEMBEBANAN UNSUR- UNSUR HARGA POKOK PRODUKSI INDUSTRI KAROSERI BERDASARKAN PESANAN PADA PT. CAHAYA AVENA MAGELANG.
SULISTYO DWI ANGGORO, ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA SERTA EFEKTIVITASNYA PADA KPRI USAHA TAMA KECAMATAN PAGERUYUNG TAHUN
EKA RATNA PUSPITA SARI, PERANAN INDUSTRI KERUPUK MIE DALAM KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA HARJOSARI KIDUL KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN.
GILANG BUDI YUDHISTIRA, Pemanfaatan Citra Satelit Landsat 7 ETM+ Untuk Identifikasi Kerusakan Hutan Di Kabupaten Brebes Tahun
MUNPAKIROH, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA.
ZAINUL FALAH KURNIAWAN, Dampak Pengembangan Obyek Pariwisata Pantai Kartini Kabupaten Jepara Terhadap Kondisi Ekonomi Pekerja Sektor Informal.
GERDA YUSTITYA HIMAWAN, PEMETAAN PERSEBARAN INDUSTRI FILET IKAN DI KELURAHAN TEGALSARI KECAMATAN TEGAL BARAT BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.
ADI FEBRIANTO, Interpretasi Citra Satelit SPOT 5 untuk Pemetaan Penggunaan Lahan Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.
KAMAL FIRDAUSY, PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS LQ 45.
MUHAMAD ERWIN, Dampak Kegiatan Industri Genteng Terhadap Kerusakan Lingkungan Fisik di Desa Karangasem Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.
BAGUS SETYOAJI, Pemetaan Persebaran Industri Konveksi di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Berbasis Sistem Informasi Geografis.
Transcript presentasi:

SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Identitas Mahasiswa - NAMA : SRI TITI LESTARI - NIM : PRODI : Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - titi_iyushi pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Saptono Putro, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Sutardji - TGL UJIAN :

Judul ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Abstrak SARI Lestari, Sri Titi Analisis Persebaran Industri Besar di Kabupaten Purbalingga Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Prodi Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. 102 hal Kata Kunci : Analisis, Persebaran, Industri Besar, Sistem Informasi Geografis Kabupaten Purbalingga merupakan kabupaten yang sangat pro investasi sehingga perkembangan industrinya cukup pesat. Banyak industri besar yang berkembang di Kabupaten Purbalingga. Berkembangnya industri - industri besar tersebut tentunya meningkatkan daya serap terhadap tenaga kerja dan mempengaruhi perkembangan kota. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana persebaran industri besar di Kabupaten Purbalingga? (2) Bagaimana karakteristik industri besar di Kabupaten Purbalingga? (3) Seberapa besar tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri - industri besar di Kabupaten Purbalingga?. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persebaran industri besar di Kabupaten Purbalingga dengan berbasis sistem informasi geografis (SIG), mengetahui karakteristik industri besar di Kabupaten Purbalingga dan mengetahui tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri besar di Kabupaten Purbalingga. Obyek kajian dalam penelitian ini adalah industri besar yang ada di Kabupaten Purbalingga dengan kualifikasi memiliki tenaga kerja 100 orang atau lebih. Sampel dalam penelitian menggunakan tehnik total sampling atau meneliti seluruh populasi karena jumlah industri besar kurang dari 100. Variabel dalam penelitian ini adalah lokasi, pola persebaran industri besar, aksesibilitas, sarana dan prasarana, jenis industri besar, jumlah tenaga kerja, bahan baku, permodalan, pemasaran, jumlah total penduduk usia kerja, jumlah total penduduk yang tertampung dalam industri besar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan pengukuran lapangan, wawancara, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis persebaran lokasi industri besar, analisis karakteristik industri besar, analisis tetangga terdekat dan analisis tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri besar. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta, kamera, perangkat komputer dan GPS (Global Positioning System). Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki industri besar sebanyak 31 industri yang tersebar di 8 kecamatan yang memiliki kondisi topografi datar hingga landai yaitu di Kecamatan Kemangkon terdapat 1 industri (3,22%), Kecamatan Bukateja terdapat 1 industri (3,22%), Kecamatan Kaligondang terdapat 1 industri (3,22%), Kecamatan Purbalingga terdapat 8 industri (25,81%), Kecamatan Kalimanah terdapat 10 industri (32,26%), Kecamatan Padamara terdapat 6 industri (19,35%), Kecamatan Bojongsari terdapat 3 industri (9,70%), Kecamatan Bobotsari terdapat 1 industri (3,22%). Sebagian besar industri tersebut bergerak pada bidang kerajinan tangan dari rambut atau industri rambut yaitu sebanyak 16 industri besar (50%), kemudian industri pengolahan kayu sebanyak 8 industri besar (25%), industri makanan seperti mie telor dan sohun (9,37%) dan industri makanan ringan seperti permen dan rokok (6,25%), industri jasa dan industri keramik masing – masing 3,12%. Mayoritas industri besar tersebut memiliki tujuan pemasaran ekspor atau keluar negeri dengan negara tujuan antara lain adalah Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Amerika, Arab Saudi dan negara - negara di Timur Tengah, Inggris, Jerman serta negara – negara di Eropa. Jumlah total tenaga kerja yang terserap dalam industri besar adalah sebanyak pekerja. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, tingkat penyerapan pada sektor industri besar di Kabupaten Purbalingga adalah sebesar 5,1% yang berarti tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri besar masih tergolong rendah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persebaran industri besar di Kabupaten Purbalingga memiliki pola persebaran mengelompok pada wilayah yang memiliki fisiografi datar hingga landai. Berdasarkan orientasinya, penempatan lokasi industri di Kabupaten Purbalingga cenderung berorientasi pada kemudahan memperoleh tenaga kerja. Karakteristik industri besar di Kabupaten Purbalingga dapat disimpulkan sebagai berikut: jenis industri besar meliputi industri rambut, pengolahan kayu, keramik, makanan, makanan ringan dan jasa pengaspalan. Dilihat dari permodalannya, sebagian besar dari industri tersebut merupakan perusahaan lokal (PMDN) dan sebagian lagi dari pengusaha asing (PMA). Bahan baku lebih banyak diperoleh dari luar Kabupaten Purbalingga bahkan dari luar negeri. Hasil produksinya sebagian besar dipasarkan ke luar negeri (ekspor) hanya sebagian kecil yang dipasarkan dalam negeri. Tingkat penyerapan tenaga kerja adalah sebesar 5,1%( tenaga kerja) yang berarti tingkat penyerapan tenaga kerjanya masih tergolong rendah. Berdasarkan uraian kesimpulan diatas penulis memberikan saran antara lain: Bagi instansi terkait, perlu adanya peningkatan stimulus untuk menarik investor baik asing maupun dalam negeri agar tertarik membuat usaha dan menanamkan modalnya di Kabupaten Purbalingga sehingga dengan begitu dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Perlu adanya penyebaran lokasi industri ke daerah pinggiran agar penempatan industri tidak mengelompok atau mengumpul di perkotaan saja. Selain itu dengan adanya penempatan industri baru di daerah pinggiran akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di daerah pinggiran.

Kata Kunci Analisis, Persebaran, Industri Besar, Sistem Informasi Geografis

Referensi

Terima Kasih