PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN ORDE BARU KELAS : XII SEMESTER : GANJIL Sejarah Theodorus Worung, S.Pd
Menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru STANDAR KOMPETENSI Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa Reformasi KOMPETENSI DASAR Menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru
INDIKATOR Menjelaskan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G.30.S.1965. Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru. Menghubungkan dampak meguatnya peran Negara terhadap kehidupan politik pada masa Orde Baru. Menghubungkan dampak meguatnya peran Negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru. Menghubungkan dampak meguatnya peran Negara terhadap kehidupan Media masa pada masa Orde Baru.
Peralihan Kekuasaan - Orde Baru
ihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI Proses peralProses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI ihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI
Latar Belakang Proses Peralihan Kekuasaan pada tahun 1965 Peristiwa G 30 S PKI 1965 Gerakan yang dilakukan oleh PKI untuk merebut kekuasaan dari pemerintah RI yang sah
Cara Mencapai Tujuan Pada tanggal 30 September 1965 menculik dan membunuh para perwira tinggi TNI AD Menguasai Jakarta : menguasai studio Pusat RRI dan kantor Telekomunikasi
Keenam pejabat tinggi yang dibunuh tersebut adalah: Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani Mayjen TNI R. Suprapto Mayjen TNI M.T. Haryono Mayjen TNI Siswondo Parman Brigjen TNI DI Panjaitan Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo Jenderal TNI A.H. Nasution seorang target namun selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Namun ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tandean tewas.
Penumpasan G 30 S PKI Mayjen Soeharto selaku Pangkostrad mengambil alih pimpinan pimpinan AD karena Men/Pangad tidak dapat menjalankan tugas.
JAKARTA RRI TELKOM
Penumpasan G 30 S PKI Operasi penumpasan : Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pimpinan Sarwo Edhi Wibowo.
Proses Peralihan Kekuasaan Politik Setelah Peristiwa G 30 S PKI Kelahiran KAMMI/KAPPI Tritura Bubarkan PKI dan Ormas-ormasnya Bersihkan kabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI Turunkan harga dan perbaiki ekonomi 3 perwira tinggi menemui presiden Soekarno di Bogor Isi surat : perintah kepada Pangkostrad untuk mengambil tindakan keamanan, ketertiban, kestabilan dan keutuhan bangsa. SUPERSEMAR
Demonstrasi Mahasiswa 1966
Bentuk Operasi Penumpasan Merebut kembali studio Pusat RRI dan Kantor Pusat Telekomunikasi Membebaskan pangkalan udara Halim Perdanakusuma Pengamanan kampung Lubang Buaya Penangkapan para tokoh G 30 S PKI
Supersemar
Tindakan Pengemban Supersemar Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya dan menyatakan sebagai organisasi terlarang (12 Maret 1966) Mengamankan 15 menteri kabinet Dwikora yang tersangkut peristiwa G 30 S PKI Membersihkan lembaga legislatif dan lainnya dari unsur-unsur PKI khususnya MPRS dan DPR-GR Pembentukan kabinet Ampera : TAP No.XIII/MPRS/1966
Pasca pembentukan Kabinet Ampera Dualisme kepemimpinan Sidang Istimewa : TAP MPRS No.XXXIII/MPRS/1967 : pencabutan kekuasaan dari tangan Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden RI ORDE BARU Sidang Umum V : TAP MPRS No. XLIV?MPRS/1968 : pengangkatan Soeharto sebagai Presiden RI
Peran Negara dan Dampaknya bagi masyarakat PEMILU Sarana menyalurkan hak politik Sarana pelaksanaan asas kedaulatan rakyat Sarana menegakan pemerintahan Demokratis FUNGSI Memilih anggota DPR,DPRD I, DPRD II, DPD Menyalurkan aspirasi rakyat secara konstitusional Membentuk susunan keanggotaan MPR TUJUAN
Jendral Ahmad Yani
Mayjen TNI R. SUPRAPTO
Mayjen TNI M.T. HARYONO
Mayjen TNI Siswondo Parman
Brigjen TNI D.I.Panjaitan
Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Lettu Pierre Tendean
Jenderal TNI A.H. Nasution
LATIHAN SOAL Apa yang menyebabkan PKI kembali bangkit dalam perpolitikan nasional pada masa Demokrasi Terpimpin ? Apa yang dimaksud dengan Dewan Jenderal ? Siapa para jenderal yang diculik itu ? Mengapa muncul pemerintahan Orde Baru ? Mengapa negara akhirnya mengambil peranan besar pada pertengahan dan akhir pemerintahan Orde Baru ? Bagaimana cara negara mengambil peran besar di sektor politik ? Mengapa PKI berkeinginan kuat membentuk Angkatan ke V ? Bagaimana tindakan pemerintah Orde Baru dalam rangka memperbaiki perekonomian dalam negeri? Apa tujuan pemerintah Orde Baru membentuk organisasi kepemudaan dan organisasi massa lainnya ?
UJI KOMPETENSI Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. Jelaskan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G.30.S.1965. 2. Tuliskan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru! 3. Jelaskan dampak meguatnya peran Negara terhadap kehidupan politik pada masa Orde Baru. 4. Jelaskan dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru ! 5. Jelaskan dampak meguatnya peran Negara terhadap kehidupan Media masa pada masa Orde !
REFERENSI Kartodirjo Sartono,( 1999 ) Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500 – 1900, Dikmenum , Jakarta, Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Mustafa Sodiq dkk, (2004 ), Kompetensi Sejarah Kelas 3 SMA/ MA, Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
SELESAI