TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pert. 6
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dan Masyarakat Corporate Sosial Responsibility merupakan komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas setempat dan komunitas secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan Perusahaan bertanggung jawab terhadap seluruh stakeholder perusahaan
Corporate Sosial Responsibility Motivasi perusahaan melakukan CSR yaitu: Akomodasi, yaitu kebijakan yang hanya bersifat kosmetik. CSR dilakukan untuk memberi citra sebagai korporasi yang tanggap terhadap kepentingan sosial dan tidak melibatkan perubahan mendasar dalam kebijakan bisnis korporasi sesungguhnya Legitimasi, yaitu bertujuan mempengaruhi wacana
Program CSR Program kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam kontek CSR dikategorikan dalam bentuk: Public relation, usaha menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan yang dilakukan ole perusahaan (penghijauan) Strategi Defensif, kegiatan untuk menangkis upaya negatif yang berkembang dengan melakukan kegiatan yang dianggap negatif tersebut (penindasan karyawan dg pemberdayaan karyawan)
Program CSR Keing inan tulus untuk melakukan CSR, yaitu melakukan program untuk kebutuhan komunitas atau komunitas sekitar perusahaan atau kegiatan perusahaan yang berbeda. Dalam kegiatan tersebut perusahaan sama sekali tidak mengambil suatu keuntungan secara materiel tetapi berusaha untuk menanamkan kesan baik terhadap komunitas berkaitan dengan kegiatan perusahaan
CSR CSR didasarkan pada transparansi dampak sosial atas kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan Transparansi informasi yang diungkapkan tidak hanya informasi keuangan perusahaan, tetapi perusahaan juga diharapkan mengungkapkan informasi mengenai dampak sosial dan lingkungan hidup yang diakibatkan aktivitas perusahaan.
CSR Saat ini disepakati bahwa paradigma pembangunan berubah dari pertumbuhan ekonomi menjadi pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable development) Yang dimaksud berkelanjutan adalah: suatu program sebagai dampak dari usaha-usaha yang telah dirintis.
Sustainable Development Ada lima faktor yang penting berkaitan dengan konsep keberlanjutan, yaitu: Ketersediaan dana Misi lingkungan Tanggung jawab sosial Terimplementasi dalam kebijakan Mempunyai nilai keuntungan atau manfaat
Lingkup CSR Lingkup aktivitas CSR secara garis besar dapat digolongkan menjadi enam bagian, yang masing-masing dapat diuraikan lebih lanjut dan tidak akan dibahas detail dalam kesempatan ini: Lingkungan hidup (environment), meliputi; pencegahan semua polusi, pemanfaatan limbah, daur ulang, pelestarian lingkungan hidup, pencegahan pemanasan global, dll
Lingkup CSR Efisiensi energi (energy efficiency), seperti penggunaaan energi alternatif, penghematan energi disemua bidang, atau menyuarakan kesadaran atas krisis energi. Sumber daya manusia (human resources) ditujukan terutama untuk karyawan perusahaan atas haknya, seperti pelatihan, gaji yang mencukupi, lingkungan kerja yang sehat dan aman, jaminan kesehatan atau tunjangan lain, serta hubungan yang harmonis antar karyawan di semua jenjang manajemen.
Lingkup CSR Pengembangan masyarakat (community development) Aspek ini yang sering kali menjadi perhatian utama perusahaan sebagai bentuk pelayanan masyarakat, baik dibidang pendidikan, kesehatan, maupun donasi. Namun sayangnya kurang dibarengi dengan pendidikan moral sehingga kemandirian masyarakat kurang terbentuk.
Lingkup CSR Produk (product) Perhatian terhadap keamanan dan kualitas produk, terutama produk konsumsi telah mendapat perhatian besar dari masyarakat dunia. Bila perusahaan tidak dapat menjamin kualitas produk maka kegiatan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat sudah tidak berarti.
Kelangsungan hidup (sustainability) menjadi isu yang sangat penting karena mencakup pengertian yang luas dan dalam. Perusahaan harus menunjukkan perhatian dan cara dalam menjaga nilai ekonomi dan sosial nya dalam berusaha memenuhi kepentingan stakeholders-nya.