TIM NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PENGEMBANGAN SILABUS.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Workshop Wakasek Kurikulum
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
STANDAR PROSES PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PENGEMBANGAN SILABUS.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ( RPP) DADANG SUNDAWA
Guru Profesional Seperti Apa?
(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Workshop Wakasek Kurikulum
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
STANDAR PROSES.
Standar Isi dan Standar Proses
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PENGEMBANGAN SILABUS.
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENYUSUNAN RPP NAMA KELOMPOK: Retno Lasdditya Dewantari
Workshop Pembuatan RPP
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
TUNTUTAN PROFESIONALISME
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
PENGEMBANGAN SILABUS.
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
Workshop Wakasek Kurikulum
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
PENGEMBANGAN SILABUS dan RPP dalam Implementasi KTSP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Transcript presentasi:

PANDUAN IMPLEMENTASI STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TIM NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 4/7/2017 Tim Standar Proses

I. PENDAHULUAN VISI PENDIDIKAN Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua WNI berkembang menjadi manusia yang berkualitas. 4/7/2017 Tim Standar Proses

mampu membangun kemauan PRINSIP PENDIDIKAN Proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, di dalamnya harus ada pendidik yang memberikan: keteladanan mampu membangun kemauan mengembangkan potensi dan karakteristik peserta didik. 4/7/2017 Tim Standar Proses

Paradigma Baru Pengajaran Pembelajaran Memberikan peran lebih banyak kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya. 4/7/2017 Tim Standar Proses

TUJUAN Menjamin mutu proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah agar terlaksana proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk mencapai sstandar kompetensi lulusan. 4/7/2017 Tim Standar Proses

MANFAAT Sebagai pedoman umum bagi para pendidik dlm menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. Dasar bagi Pemerintah dan Pemerintah Daerah dlm mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. Petunjuk bagi masyarakat atas peran sertanya dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan program pembelajaran di setiap satuan pendidikan dasar dan menengah. 4/7/2017 Tim Standar Proses

II. LANDASAN PENGEMBANGAN STANDAR PROSES Landasan Yuridis UU No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. PP RI No. 19 Th. 2005 Standar Nasional Pendidikan. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Konseptual Ki Hadjar Dewantara, pendidikan pada prinsipnya adalah memanusiakan manusia. Socrates (469-399SM) menekankan perlunya metode dialogis dengan memberikan pertanyaan yang tajam, agar peserta didik mampu membangun konsep. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Konseptual… Aristoteles (384-322SM) mengutamakan metode induktif berdasarkan pengalaman agar semua peserta didik mampu membangun pengetahuan sendiri. Jan Komensky atau Johann Amos Comenius (1592-1670) program belajar harus bertolak dari alam sekitar. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Konseptual … Johann Heinrich Pestalozzi (1746-1827) pembelajaran harus mengikuti perkembangan alamiah: dari konkrit ke abstrak, dari lingkungan dekat ke yang jauh, dari yang mudah ke yang sukar, dan dari gradual ke kumulatif. Friedrich Froebel (1782-1852) perlunya metode ekspresi motorik dan aktivitas diri pada anak-anak. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Konseptual … John Dewey (1857-1952) tujuan pendidikan: memberikan kontribusi dalam perkembangan pribadi dan sosial seseorang, melalui pengalaman dan pemecahan masalah yang berlangsung secara reflektif. Reigeluth: agar hasil pembelajaran dapat dikuasai seperti yang diharapkan dan dgn mempertimbangkan kondisi pembelajaran yang ada, maka perlu perlakuan pembelajaran tertentu. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Dampak Peserta Didik Lingkungan Standar Isi Standar Proses Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Kompetensi Lulusan Peserta Didik Standar Proses Pembelajaran Dampak Standar Pembiayaan Standar Pengelolan Standar Penilaian Sistem Pembelajaran Ditinjau dari Standar Proses Pembelajaran 4/7/2017 Tim Standar Proses

lingkungan fisik yang kaya dan merangsang, Landasan Konseptual … the Center for Reseach on Educational Policy dari University of Memphis membuat indikator kualitas pembelajaran: lingkungan fisik yang kaya dan merangsang, iklim kelas yang kondusif untuk belajar, harapan jelas dan tinggi para peserta didik, pembelajaran yang koheren dan berfokus, PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

5. wacana ilmiah yang merangsang pikiran, 6. belajar otentik, Landasan Konseptual … 5. wacana ilmiah yang merangsang pikiran, 6. belajar otentik, 7. asesmen diagnostik belajar yang teratur, 8. membaca dan menulis sebagai kegiatan regular, 9. pemikiran matematis, dan 10.penggunaan teknologi secara efektif. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

pemahaman bersama dan komitmen terhadap tujuan yang tinggi, Landasan Konseptual … National Education Association (Amerika Serikat) merumuskan enam kunci untuk keunggulan: pemahaman bersama dan komitmen terhadap tujuan yang tinggi, komunikasi terbuka dan kolaborasi dalam memecahkan masalah, penilaian belajar dan pembelajaran secara terus menerus, belajar pribadi dan profesional, sumber-sumber untuk menunjang belajar dan pembelajaran, serta kurikulum dan pembelajaran. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

keberhasilan dan transisi, monitoring pendidikan, serta Landasan Konseptual … European Commission merumuskan kualitas pendidikan sekolah: pencapaian belajar, keberhasilan dan transisi, monitoring pendidikan, serta sumber dan struktur. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Empiris Pada awal PELITA I pemerintah telah mengambil kebijakan untuk digunakannya siaran radio dan televisi – sebagai upaya jalan pintas dalam meningkatkan mutu pendidikan secara meluas dan cepat tidak terwujud karena kurang komitmen. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Empiris … Proses pembelajaran belum efektif karena paradigma yang digunakan lebih menekankan peran pendidik dan belum banyak memberikan peran yang lebih besar pada peserta didik. Kurikulum yg digunakan sarat isi sehingga berorientasi pada hafalan dan menghalangi terbentuknya kemampuan memecahkan masalah dan mencipta. Lebih banyak merangsang belahan otak kiri. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Landasan Empiris Usaha mengembangkan model praktik pembelajaran dan berbagai pendekatan pembelajaran belum dapatdiwujudkan karena tidak disertai dukungan legalitas, masih bersifat poradis, dan kurang dapat dukungan yang meluas. Adanya pembaharuan proses pembelajaran dan pengembangan sekolah unggulan yang perlu terus dikembangkan. PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

Perencanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan Proses Pembelajaran III. IMPLEMENTASI STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Perencanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan Proses Pembelajaran Penilaian Hasil Pembelajaran Pengawasan Proses Pembelajaran PP 4/7/2017 Tim Standar Proses

STANDAR PROSES I. Pendahuluan R P P Prinsip-prinsip penyusunan RPP PERMENDIKNAS NO 41 TH 2007 STANDAR PROSES I. Pendahuluan R P P Prinsip-prinsip penyusunan RPP II. Perencanaan Proses Pembelajaran A. S i l a b u s Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran III. Pelaksanaan Proses Pembelajaran B. PelaksanaanPembelajaran 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Penutup Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi IV. Penilaian Hasil Pembelajaran STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DAN PANDUAN PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN V. Pengawasan Proses Pembelajaran Pemantauan Supervisi Evaluasi Tindak Lanjut Pelaporan 4/7/2017 Tim Standar Proses 21

PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN   Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. 4/7/2017 Tim Standar Proses 22

Silabus Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat : Identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 4/7/2017 Tim Standar Proses 23

Satuan Pendidikan Silabus dikembangkan Standar Isi (SI) oleh: Satuan Pendidikan berdasarkan: Standar Isi (SI) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 4/7/2017 Tim Standar Proses 24

Dalam pelaksanaannya, Pengembangan Silabus dapat dilakukan oleh: para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah Sekolah /madrasah, atau beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan 4/7/2017 Tim Standar Proses 25

Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI Pengembangan silabus Disusun di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan Dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SMA dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI 4/7/2017 Tim Standar Proses 26

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. 4/7/2017 Tim Standar Proses 27

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 4/7/2017 Tim Standar Proses 28

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. 4/7/2017 Tim Standar Proses 29

Komponen RPP adalah Identitas mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar Tujuan Pembelajaran Materi ajar Alokasi waktu Metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup) Indikator pencapaian kompetensi Penilaian hasil belajar Sumber belajar 4/7/2017 Tim Standar Proses

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1.Memperhatikan perbedaan individu peserta didik 2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut 5. Keterkaitan dan keterpaduan 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan 4/7/2017 Tim Standar Proses 31

Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Prinsip-prinsip Penyusunan RPP Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik. 4/7/2017 Tim Standar Proses 32

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP Mendorong partisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang denganberpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 4/7/2017 Tim Standar Proses 33

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 4/7/2017 Tim Standar Proses 34

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 4/7/2017 Tim Standar Proses 35

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. 4/7/2017 Tim Standar Proses 36

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 4/7/2017 Tim Standar Proses 37

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi RPP disusun dengan memper-timbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. 4/7/2017 Tim Standar Proses 38

Pelaksanaan pembelajaran PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN   Persyaratan Pelaksanaan pembelajaran 4/7/2017 Tim Standar Proses 39

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Rombongan belajar Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah: a. SD/MI : 28 peserta didik b. SMP/MT : 32 peserta didik c. SMA/MA : 32 peserta didik d. SMK/MAK : 32 peserta didik 4/7/2017 Tim Standar Proses 40

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Beban kerja minimal guru a. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan; b. Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada ­huruf a di atas adalah sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu. 4/7/2017 Tim Standar Proses 41

BEBAN GURU Sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dalam satu minggu, mencakup kegiatan pokok : merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan (UU No. 14 Tahun 2005 Pasal 35 ayat 1 dan 2). 4/7/2017 Tim Standar Proses 42

BEBAN GURU SD/MI/SDLB 27 jam @ 35 menit, Beban maksimal dalam mengorganisasikan proses belajar dan pembelajaran yang bermutu : SD/MI/SDLB 27 jam @ 35 menit, SMP/­MTs/SMPLB 18 jam @ 40 menit, SMA/MA/SMK/MAK/SMALB 18 jam @45 menit. 4/7/2017 Tim Standar Proses 43

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Buku teks pelajaran a. buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri; b. rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran; 4/7/2017 Tim Standar Proses 44

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Buku teks pelajaran c. selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya; d. guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah. 4/7/2017 Tim Standar Proses 45

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas a. guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan; b. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik; c. tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik; 4/7/2017 Tim Standar Proses 46

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas d. guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik; e. guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran; 4/7/2017 Tim Standar Proses 47

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas f. guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung; g. guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi; guru menghargai pendapat peserta didik; 4/7/2017 Tim Standar Proses 48

Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pengelolaan kelas i. guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi; j. pada tiap awal semester, guru menyampaikan sila­bus mata pelajaran yang diampunya; dan k. guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. 4/7/2017 Tim Standar Proses 49

Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 4/7/2017 Tim Standar Proses 50

Pelaksanaan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengait­kan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 4/7/2017 Tim Standar Proses 51

Pelaksanaan Pembelajaran 2. Kegiatan Inti Proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 4/7/2017 Tim Standar Proses 52

Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan Inti Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. 4/7/2017 Tim Standar Proses 53

Pembelajaran interaktif adalah pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjalin kerjasama yang bermakna dengan teman dan guru. 4/7/2017 Tim Standar Proses

Pembelajaran inspiratif adalah pembelajaran yang mendorong dan memicu peserta didik untuk mencaritemukan hal-hal yang baru dan inovatif. 4/7/2017 Tim Standar Proses

Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dalam suasana tanpa tekanan, bebas, terlibat secara psikis dan fisik. 4/7/2017 Tim Standar Proses

Pembelajaran yang menantang adalah pembelajaran dimana peserta didik diperhadapkan pada masalah, kemungkinan-kemungkinan baru, persoalan-persoalan dilematis, dan paradoks sesuai dengan tingkat usianya. 4/7/2017 Tim Standar Proses

Pembelajaran yang memotivasi adalah pembelajaran yang mendorong dan memberi semangat pada peserta didik untuk mencapai prestasi, teknik, berani mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri, dan berkompetisi. 4/7/2017 Tim Standar Proses

Kegiatan Inti Eksplorasi Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencaritemukan berbagai informasi, pemecahan masalah, dan inovasi. 4/7/2017 Tim Standar Proses 59

Kegiatan Inti Elaborasi Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri melalui berbagai kegiatan dan karya yang bermakna. 4/7/2017 Tim Standar Proses 60

Konfirmasi Kegiatan Inti Serangkaian kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk dinilai, diberi penguatan dan diperbaiki secara terus-menerus. 4/7/2017 Tim Standar Proses 61

3. Kegiatan Penutup Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran 4/7/2017 Tim Standar Proses 62

Kegiatan Penutup Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram 4/7/2017 Tim Standar Proses 63

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Kegiatan Penutup Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 4/7/2017 Tim Standar Proses 64

Kegiatan Penutup Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; 4/7/2017 Tim Standar Proses 65

Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Kegiatan Penutup Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 4/7/2017 Tim Standar Proses 66

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 67

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri. 4/7/2017 Tim Standar Proses 68

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 69

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Supervisi Evaluasi Pelaporan Tindak Lanjut 4/7/2017 Tim Standar Proses

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 71

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi. 4/7/2017 Tim Standar Proses 72

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 73

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN Pemantauan Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan 4/7/2017 Tim Standar Proses 74

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN SUPERVISI Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 75

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN SUPERVISI Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. 4/7/2017 Tim Standar Proses 76

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN SUPERVISI Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan 4/7/2017 Tim Standar Proses 77

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 78

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara: a. membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, b.mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. 4/7/2017 Tim Standar Proses 79

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN EVALUASI Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran. 4/7/2017 Tim Standar Proses 80

PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN PELAPORAN Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi­proses pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan. 4/7/2017 Tim Standar Proses 81

Tindak lanjut 1. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar. 2.Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar. 3.Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/pe­nataran lebih lanjut. 4/7/2017 Tim Standar Proses 82

... terima kasih. 4/7/2017 Tim Standar Proses