MIMO CONTROL PADA PROSES INDUSTRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GENERAL MULTIPLE PRODUCT AND MULTIPLE INPUT CONDITIONS
Advertisements

Metoda Penalaan Pengendali PID
Teknologi Dan Rekayasa
Sistem Kontrol – 8 Review, Transfer Fungsi, Diagram Blok, Dasar SisKon
Ruth Valentine T.Industri
SISTEM PENGENDALIAN MESIN BOILER BERBASIS PLC Nunu Mulyana,
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Iwan Setiawan ST., MT. Part 1: INTRODUCTION TO PLC Iwan Setiawan ST., MT.
Motivasi: Overview Sistem Kontrol
Kelompok Unit Evaporasi. Sistem Kontrol Evaporator Menggunakan sistem kontrol kalang terbuka (open loop system), sehingga tidak ada sinyal feedback.
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
SISTEM KENDALI TERPROGRAM ES4112 Pertemuan I
Presentasi Kelompok 14 Anggota : Oscar Kurniawan M ( )
MATRIX OPERATION Maltab Programming
Error Steady State Analisa Respon Sistem.
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Teori kontrol Industri proses dan manufaktur
Perilaku Dinamik Sistem Orde Satu dan Dua
Pengantar Teknik Pengaturan* AK Lecture 5: Diagram Block
Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia FTUI
Klasifikasi Sistem Kontrol
Pertemuan 12 Optimalisasi sistem pengaturan dan Pole Placement
PRESENTASI TEKNIK PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN BIOPROSES
Pertemuan 7 FREQUENCY RESPONSE
Pertemuan Model Persamaan Ruang Keadaan
Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
PENGANTAR SISTEM KONTROL (psk) PERTEMUAN 7 KONFIGURASI SISTEM KONTROL
PENYUSUNAN MODEL TENTANG KELAKUAN DINAMIK DAN STATIK DARI PROSES KIMIAWI Input : m, d, d’ Output : y, z Input : 1. Disturbance : a. Measured.
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
b. Kematian (mortalitas)
(Fundamental of Control System)
Pengolahan Citra Berwarna
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
(Basic Control System)
(Fundamental of Control System)
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
Yusuf Enril Fathurrohman
Sampling Pekerjaan.
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
GENERAL MULTIPLE PRODUCT AND MULTIPLE INPUT CONDITIONS
2. Aspek-Aspek Rancangan Pada Sistem Pengendalian
BEBERAPA APLIKASI PROSES KENDALI
(Basic Control System)
Pendahuluan Dasar Sistem Kendali.
Kesalahan Tunak (Steady state error)
(Fundamental of Control System)
KONFIGURASI SISTEM KONTROL
Reduksi Beberapa Subsistem
Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 1
Representasi sistem, model, dan transformasi Laplace Pertemuan 2
PEMODELAN DINAMIKA PROSES
PENGANTAR SISTEM KONTROL Oleh : Purwanto
Pemodelan Sistem Dasar Sistem Kontrol, Kuliah 2.
SISTEM PENGATURAN (CONTROL SYSTEM)
Ir.Bambang Risdianto MM Teknik Industri - Trisakti 2007
Operasional Matlab Syah Alam, M.T TEKNIK ELEKTRO-UTA '45.
Model Persamaan Ruang Keadaan Pertemuan 12
Kontroler dalam Diagram Blok
MODUL 1 Apa itu Sistem Kontrol
PERTEMUAN 14 DETERMINAN LANJUT.
Motivasi: Overview Sistem Kontrol. Konsep dan Terminologi Dasar pada Sistem Kontrol Apa itu Sistem? Gabungan atau kombinasi berbagai komponen yang bekerja.
SISTEM KONTROL ROBOTIK
Kendali Proses Industri. Sistem – Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu.
Transcript presentasi:

MIMO CONTROL PADA PROSES INDUSTRI Iwan Setiawan iwan@elektro.ft.undip.ac.id

Materi Representasi MIMO proses Konsep Operability pada kontrol proses: - Controlability - Stability Interaksi Input-output proses MIMO Relative gain Array Strategi Design Sistem Kontrol I-O Pairing

Overview Kontrol Proses Industri praktis umumnya bersifat MIMO (Multiple Input Multiple Output) Dalam banyak kasus, umumnya terdapat interaksi antara setiap input dan output yang ada pada proses tersebut Manipulasi MV1 akan mempengaruhi CV1 dan CV2 Manipulasi MV2 akan mempengaruhi CV1 dan CV2 Pertanyaan: Seberapa kuat interaksi antara variabel I/O tersebut ?

Contoh interaksi pada Proses Kimia Countinuous Stirred Tank Reactor (CSTR): Mengubah reactant A ->Produk B Input : laju feed reactant A laju fluida cooling Output: Laju effluent (produk B) Temperature reaktor Bagaimana interaksi proses diatas?

Pentingnya pengetahuan Interaksi I/O Proses Menentukan Strategi Kontrol yang akan digunakan : -Decentralized (SISO) Control (termasuk didalamnya I/O Pairing) atau Centralized Control Menentukan Sifat Keterkontrolan (Controllability) untuk sebuah proses Menentukan Stability pengontrolan sebuah proses Menentukan Operability sebuah proses

Model Proses MIMO dan Ukuran Kuantitatif Interaksi Tool Sederhana : RGA -relative gain array (brisbol,1966) Contoh: Model MIMO 2 Input - 2 Output : Cv=Gmv G =matrik fungsi alih Dengan: Pertanyaan Bagaimana model dan parameter G didapat? -H.K Fisika -Bump test Experiment (praktis)

Experiment Bump Test pada MiMO Proses

Model MIMO Terdapat interaksi antara input-output sistem tersebut

Akomodasi gangguan pada model MIMO

Kekuatan Interaksi dan I/O Pairing Apa Itu I/O Pairing? Pairing yang harus kita lakukan jika model MIMO akan dikontrol dengan SISO control (misal dalam hal ini dengan kontrol PID: mv1 ->cv1 dan mv2 ->cv2 ? mv1 ->cv2 dan mv2 ->cv1 ? Untuk dapat melakukan Pairing dengan benar kita harus mengetahui kekuatan Interaksi antara input/output proses tersebut

Ukuran kekuatan interaksi RGA (Relative Gain Array) Perhitungan dalam Matlab: >>RGA=K.*inv(K’)

Interpretasi RGA untuk I/O Pairing Jika = 1, maka input I dan output j terinteraksi penuh (tidak ada interaksi dengan loop lain) -> I/O paring : input tersebut kita jadikan input pemanipulasi pada output terkait 0.5< <1, terdapat interaksi dengan loop lain. -> I/O paring : input tersebut kita jadikan input pemanipulasi pada output terkait Jika = 0, maka input I dan output j tidak ada interaksi -> I/O paring : input tersebut tidak boleh kita jadikan input pemanipulasi pada output terkait Jika = 0.5, terdapat interaksi yang sama besar dengan I/O lain Jika >>1 atau <<1, pairing dengan nilai RGA tidak diharapkan, sangat sensitive terhadap variasi gain kontrol. Gunakan metode kontrol MIMO (misal de-coupling)

Contoh perhitungan RGA Tinjau Sistem Mixing berikut: c2 c1 f1 : laju aliran fluida 1 (kg/jam) f2 : laju aliran fluida 2 (kg/jam) c1: prosentase fraksi massa komponen A pada fluida 1 c2: prosentase fraksi massa komponen A pada fluida 2 c#: prosentasi fraksi massa komponen A pada fluida output dinamika debit fluida output dan perubahan fraksi massa komponen A (c#) pada sisi output Terhadap perubahan laju aliran f1 dan f2 pada tiap-tiap aliran disekitar Keadaan steady: f0=100 kg/jam, c#=60%,c1=80%, c2=20%

Contoh Perhitungan RGA dan I/O Pairing mv1 ->cv1 dan mv2 ->cv2

Pengertian Controllability Sebuah proses bersifat controllable (dapat dikontrol) yaitu apabila kita secara independen dapat membawa setiap output proses (PV) menuju setpoint-setpoint yang diinginkan tanpa atau dengan adanya gangguan Matematis: Proses bersifat controllable jika terdapat invers dari Matrik Gain statis proses (determinan matrik gain tidak sama dengan nol)

Controllability Apakah proses berikut controllable? Gain Matrik -> Det tidak sama dengan nol (dengan demikian proses tersebut controllable)

Keterkaitan antara Interaksi dan sifat Keterkontrolan (Controllability) Ilustrasi Apakah Kedua Kendaraan dibawah Ada interaksi? Apakah Setiap Kendaraan dibawah secara independen dapat dikontrol?

Cont. Apakah Kedua Kendaraan dibawah Ada interaksi? Apakah Setiap Kendaraan dibawah secara independen dapat dikontrol?

Cont. Apakah Kedua Kendaraan dibawah Ada interaksi? Apakah Setiap Kendaraan dibawah secara independen dapat dikontrol? Kesimpulan ?

Hubungan Interaksi dan Kestabilan (Stability)

Daerah Kestabilan

MIMO Control - Decoupling