Sistem Operasi Penjadwalan Proses danarpamungkas.wordpress.com danar.aflach@gmail.com

Point – point Pembahasan 1 Deskripsi Penjadwalan Proses 2 Tipe – tipe penjadwalan proses 3 Algoritma penjadwalan

Suatu kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di dalam sebuah system operasi yg berkaitan dengan urutan kerja yg terjadi / dilakukan oleh komputer Penjadwalan Proses Tugas Penjadwalan : Memutuskan proses yang harus berjalan Memutuskan kapan dan berala lama proses berjalan Main memory CPU Input queue disk CPU Scheduler Memory Scheduler Admission Gambar tiga Level Penjadwalan

Tipe – tipe Penjadwalan menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses- proses ready Untuk memaksimalkan kinerja sistem Dijalankan pada setiap pengalihan proses Short term scheduler Tipe – tipe Penjadwalan bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi sistem mengendalikan transisi dari suspend ke ready (proses mengalami swaping) medium term scheduler long term scheduler

Penjadwalan nonpreemptive Penjadwalan preemptive Strategi penjadwalan Penjadwalan nonpreemptive Proses yang diberi jatah layanan pemroses maka pemroses tidak dapat diambil oleh proses lain samapi proses itu selesai Penjadwalan preemptive Proses yang diberi jatah layanan pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain yang mempunyai prioritas yg lebih tinggi berdasarkan kriteria system tersebut

Algoritma – algoritma penjadawalan proses Algoritma yang menerapkan strategi nonpreemptive : 1. FIFO (First In First Out) # proses – proses diberi jatah waktu pemroses diurutkan berdasarkan waktu kedatangan ke sistem # begitu proses mendapat jatah waktu eksekusi, maka proses dijalankan sampai selesai 2. SJF (Shortest Job First) lebih memprioritaskan menjadwalkan proses dengan waktu jalan/eksekusi terpendek sampai selesai, setelah proses tersebut selesai maka proses dengan waktu eksekusi terpendek selanjutnya akan di jadwalkan lagi, begitu seterusnya proses –proses dengan prioritas yang sama akan dijadwalkan dengan menggunakan FIFO

Algoritma yang menerapkan strategi preemptive : 1. Round Robin (RR) Merupakan penjadwalan tanpa prioritas, jadi semua proses dianggap penting dan diberi sejumlah waktu pemroses yag disebut quantum untuk tempat proses itu berjalan. # tidak cocok untuk hard real time applications # lebih cocok untuk time sharing system 2. Multiple Feedback Queues (MFQ) Merupakan penjadwalan berioritas dinamis, maksudnya adalah proses-proses sangat banyak menggunakan pemroses untuk menyelesaikan tugasnya maka akan diberi jatah waktu eksekusi (quantum) lebih banyak.

3. Shortest Remaining First (SRF) Merupakan pengembngan dari SJF, namum SRF bersifat preemptive yang dapat digunakan untuk time sharing system. Perbedaan SJF & SRF # SJF, pada saat proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai # SRF, pada saat proses dieksekusi (running) dapat diambil alih oleh proses baru yang mempunyai waktu eksekusi (quantum) yang lebih rendah 4. High Ratio Next (HRN) Merupakan pengembangan dari SJF. Memprioritaskan proses yang memiliki waktu tanggap tertinggi.

5. Priority Scheduling (PS) Masing-masing proses diberi prioritas dan proses yang berprioritas tinggi mendapatkan jatah running. Prioritas Statis : prioritas tak berubah Kelemahan ; tidak bisa menyesuaikan jika terjadi perubahan dalam system. Keunggulan ; mudah diimplementasikan Prioritas Dinamis : prioritas yang bisa berubah sesuai dengan perubahan system yang ada Kelemahan ; lebih komplek dari yang statis dam memiliki overhead yang tinggi Keunggulan ; waktu tanggap system yang bagus karena bisa menyesuaikan dengan perubahan sistem 6. Guaranted Scheduling (GS) Penjadwalan ini berupaya memberi jaminan kepada proses-proses untuk mendapatkan jatah penggunaan pemroses yang sama

danarpamungkas.wordpress.com danar.aflach@gmail.com Thank You! danarpamungkas.wordpress.com danar.aflach@gmail.com