Oleh : Maria Tantri 14122048 Agus Setiawan10111032 Ahmad Budi S10111064.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekayasa Perangkat Lunak
Advertisements

Pertemuan 4 Behavioral Modeling 1 – Use Case
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
PEMODELAN ANALISIS Kuliah - 5
Object Oriented Analysis and Design
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
BPR – Tahap 1 (Persiapan)
Unified Modelling Language (UML)
PENGENALAN ANALISA SISTEM BERORIENTASI OBYEK
BAB 2 METODE REKAYASA PERANGKAT LUNAK
13 KOMPONEN DIAGRAM UML & PROSES MODEL WATERFALL
PENGEMBANGAN SISTEM.
Pertemuan 3 Pemodelan Bisnis
BY DR. HERI NUGRAHA. SE.MSi
Iconix TEKNIK INFORMATIKA REKAYASA PERANGKAT LUNAK - KELOMPOK 6 1. DIMAS ANGGI GUSTIAWAN ( NIM : ) 2. TAAT ROMADHON S.H. ( NIM : ) 3.
Analisis Model.
Yang akan dipelajari Pengenalan UML Sejarah Singkat UML
Pertemuan 2 Konsep Aplikasi Berbasis Objek, UML dan Rational Rose
Pertemuan 1 Konsep Dasar OOAD
Rekayasa Perangkat Lunak Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Sequence dan Collaboration
Keuntungan metodologi berorientasi objek.
Kelompok VI Ahmad Sopawi Dwi Aryanta
Sistem berorientasi Objek & Unified Modelling Language
Perancangan Berorientasi objek
SIKLUS HIDUP SISTEM Proses Pengembangan sistem berasal dari system life cycle/siklus hidup sistem. Siklus hidup sistem terjadi begitu saja System.
ANALISIS DAN PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
Rekayasa Perangkat Lunak (Lanjut)
UML (Unified Modelling Language)
OBJECTORIENTED ANALYSIS
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
Analisis Model.
Business Process Modeling
Analisa dan Desain Berorientasi Obyek
Object-Oriented Analysis (OOA)
Rekayasa Perangkat Lunak
Pemodelan objek.
QUIZ PSBO Total : 35 PG.
PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK DENGAN UML
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Robustness Diagram dan Sequence Diagram
Pendahuluan Analisis & Desain Berorientasi Obyek (ADBO)
PEMODELAN SYSTEM BERORIENTASI OBYEK (UML)
PEMODELAN PROYEK (UML)
Pengenalan Analisa Desain
Pengembangan Sistem Pertemuan 3.
PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pengenalan UML.
ADBO (Analisa Desain Berorientasi Obyek)
PENGANTAR UML Citra N., S.Si, MT UNIKOM.
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
SDLC (System Development Life Cycle)
PEMODELAN OBJECT ORIENTED
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Soal PSBO Pert.1-6.
Review.
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisis Model.
NOTASI UML DAN DIAGRAM-DIAGRAM UML
Bina Sarana Informatika
Iconix Process Doug Rosenberg.
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
PENGEMBANGAN SISTEM.
Pertemuan 8 RPL Oleh : Syukriya al-Asyik S.Kom
Pertemuan 6 Unified Modeling Language (UML)
KEBUTUHAN & SPESIFIKASI SOFTWARE
Pengembangan SISTEM secara TOTALITAS bahan 14
TIM RPL Program Studi Teknik Informatika
Konsep Aplikasi Berbasis Objek
Transcript presentasi:

Oleh : Maria Tantri Agus Setiawan Ahmad Budi S

ICONIX merupaakan salah satu model dari rekayasa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pengembangan sebuah software. Pendekatan dari ICONIX Process berada diantara Rational Unified Process (RUP) yang sangat luas dan eXtreme programing (XP) yang sangat sederhana. Maksudnya, ICONIX Process menggunakan use case, seperti RUP tetapi tanpa banyak pentabelan. Proses ICONIX juga relatif kecil dan sederhana seperti XP tetapi tidak mengabaikan analisis dan design. Pengertian

Proses ICONIX membuat penggunaan UML menjadi efisien karena tetap terfokus pada requirement. Diagram UML untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek : 1. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis. 2. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi. 3. Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects. Unified Modeling Language atau UML adalah standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. yang merupakan himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya.

a. Requirements 1) Functional requirements Mengumpulkan segala kebutuhan fungsional yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak. Kebutuhan fungsional dari perangkat lunak merupakan modal utama dalam pengembangan perangkat lunak. Semua kebutuhan dalam pengembangan perangkat lunak dikumpulkan menjadi satu bagian. Kemudian dilakukan analisis mengenai kebutuhan fungsional dan kubutuahan non fungsional. 2) Domain modeling Domain modeling merupakan pondasi dari bagian static dari UML. Domain modeling didapatkan dari mengekstrak kata benda yang didapatkan dari Functional requirements. Kata benda yang didapatkan saling dihubungkan sesuai kebutuhan da perangkat lunak.

3) Behavioral requirements/ Use Case modeling Use Case modeling merupakan bagian dari proses ICONIX yang menjelaskan tentang segala hal yang dilakukan oleh pengguna dari sistem. Proses ini menjelaskan tentang segala hal yang dilakukan oleh pengguna dan hubungan terhadap tanggapan dari sistem. Dalam proses ini, desain perangkat lunak diharapkan dijelaskan secara rinci karena perangkat lunak didedikasikan berdasarkan kebutuhan pengguna. 4) Milestone 1 : Requirements Review Peninjauan ulang dilakukan sebagai berikut : i. Memastikan bahwa bahwa use case text telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. ii. Memastikan bahwa domain model telah menunjukkan hubungan yang benar. iii. Memastikan bahwa use case telah terorganisir dalam satu paket.

b. Analysis and Preliminary Design 1) Robustness analysis Analisis dilakukan dengan cara membuat robustness diagram yang menghubungkan antara analisis dan desain. 2) Update domain model Pengubahan domain model yang telah dibuat sesuai dari hasil robustness analysis. Pengubahan dilakukan dengan menambahkan class yang tidak ada, menghilangkan ambiguitas, dan menambahkan atribut pada domain object. 3) Tulis kembali use case yang telah dibuat. 4) Milestone 2 : Preliminary Design Review (PDR) Dilakukan analisis mengenai kecocokan use case text dengan robustness diagram, dan memastikan semua entitas yang terdapat pada robustness diagram telah diperbaharui di domain model.

c. Detailed Design 1) Sequence Diagram Sequence Diagram merupakan digram alir yang disusun berdasarkan robustness diagram. Diagram ini dibuat untuk setiap use case. Tujuan dari dibuatnya diagram i ni adalah untuk mengalokasikan behavior ke class. 2) Update domain model Perubahan domain model berdasarkan hasil Sequence Diagram. Pada perubahan ini terdapat penambahan operasi pada domain object. 3) Milestone 3 : Critical Design review (CDR) Peninjauan ulang dilakukan dengan memastikan bahwa desain telah memenuhi semua kebutuhan dari hasil identifikasi sebelumnya.

d. Implementation 1) Coding/Unit testing Pada tahap ini mulai dilakukan proses coding berdasarkan hasil pengembangan model yang telah disusun sebelumnya. Jika proses coding telah dilaksanakan maka dapat dilakukan pengujian. 2) Integration and scenario testing Dilakukan pengujian secara integrasi dan sesuai dengan skenario. Pengujian yang dilakukan dapat berupa black box testing maupun white box testing. 3) Perform code review dan model update Melakukan analisa kode program dari hasil pengujian dan melakukan perubahan dari hasil analisa.

* Keunggulan utama ICONIX (dan membedakannya dengan metodologi lain) adalah pemanfaatan robustness diagram untuk melakukan analisa kehandalan. * Dengan analisa kehandalan, akan ditemukan objek- objek baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi. * ICONIX menggunakan UML secara elegan, tidak berlebihan. Hal ini pula yang menyebabkan ICONIX lebih ringkas dibanding metodologi lainnya.

* Dikarenakan Iconix Process merupakan proses yang dipicu oleh use case (use case driven) maka penentuan model dan perilaku sistem harus dibangun sejak awal sehingga sulit dikembangkan oleh banyak orang * Iconix Process merupakan metode yang interaktif dan bertahap (iterative-incremental) maka diperlukan iterasi yang banyak saat penentuan permodelan

SEKIAN TERIMAKASIH