MENGAPA PERLU BELAJAR BIOLOGI? BIOLOGI : “BIOS”: hidup “LOGOS”: Ilmu BIOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup

Penggolongan Ilmu Pengetahuan: Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial (The Natural Sciences) (The Social Sciences) Ilmu Alam Ilmu Hayat - Antropologi (The Physical Sciences) (The Biological Sciences) - Psikologi - Ekonomi - Sosiologi - Ilmu Politik Fisika Biologi Kimia Astronomi Ilmu Bumi

Ilmu pengetahuan berkembang dari pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui, tanpa menghiraukan darimana datangnya pengetahuan itu. Pengetahuan dapat diperoleh dari : Pancaindra Pikiran Wahyu Ilmu pengetahuan: pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah

CABANG-CABANG BIOLOGI Hal yang dipelajari Botani Kehidupan tumbuh-tumbuhan Zoologi Kehidupan hewan Antropologi Ragawi Fisik Manusia Anatomi Susunan Tubuh Makhluk hidup Taksonomi/Sistematik Cara Penggolongan makhluk hidup Morfologi Bentuk luar makhluk hidup Ekologi Hub.timbal balik antara m.h Genetika Cara pewarisan sifat keturunan Fisiologi Cara kerja & Fungsi organ dalam tubuh m.h

M.H yang berukuran kecil Parasitologi Cabang Biologi Hal yang dipelajari Mikrobiologi M.H yang berukuran kecil Parasitologi M.H yang hidup parasit pd mh. lain Entomologi Serangga Sanitasi Cara perawatan kesehatan melalui kebersihan lingkungan Farmakologi Khasiat obat dan cara penggunaannya Palaentologi Kehidupan masa lalu (fosil) Mikologi Jamur/fungi Gizi Makanan dan manfaatnya bagi kesehatan Biokimia Etologi Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh m.h Kelakuan Hewan

Perkembangan Biologi Biologi dan Cabang Ilmunya Ilmu-ilmu Dasar: EKOLOGI FISIOLOGI BIOLOGI PERKEMB. GENETIKA BIOLOGI MOLEKULER Ilmu-ilmu bersifat taksonomis: BAKTERIOLOGI ORNITHOLOGI HERPETOLOLOGI ENTOMOLOGI BOTANI, ZOOLOGI

HUBUNGAN ANTARA BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN Hub. Antara biologi dengan matematika matematika diperlukan sebagai alat untuk menafsirkan hasil-hasil penelitian biologi 2. Hub. Biologi dengan Fisika a.Prinsip difusi dan osmosis b. Penggunaan kacamata untuk membantu manusia yang mengalami cacat mata (Myop, hypermetrop, presbiop) 3. Hub. Biologi dengan kimia Dalam tubuh manusia terkandung berbagai unsur kimia. Berdasar penelitian tubuh manusia tersusun atas unsur-unsur berikut:

Nama Unsur Tanda Atom % berat Oksigen O 65 Karbon C 18,5 Hidrogen H 9,5 Nitrogen N 3,3 Calsium Ca 1,5 Pospor P 1 Kalium K 0,4 Sulfur S 0,3 Natrium Na 0,2 Chlor Cl Magnesium Mg 0,1

Unsur-unsur lain spt Boron (Bo) Cromium (Cr), Cobalt (Co) Cuprum (Cu), Fluor (F), Iodium (I), Ferrum (Fe), Mangaan (Mn), Molibdenum (Mo), Zincum (Zn), Silikon (Si) dijumpai kurang dari 0,01% Unsur –unsur seperti C,H,O merupakan unsur –unsur utama pembentuk materi dalam tubuh dan diperlukan dalam pembentukan senyawa organik tubuh spt Karbohidrat, lemak dan protein. Karbohidrat (KH) dan lemak berfungsi sebagai penghasil energi sedangkan protein berfungsi membangun sel-sel tubuh kita yang rusak

Untuk menghasilkan energi KH dan lemak akan diubah menjadi glukosa yang nantinya akan mengalami pembakaran dan dihasilkan CO2, H2O dan energi. Energi tersebut belum merupakan energi yang siap digunakan untuk aktivitas tubuh, tetapi energi tersebut akan digunakan untuk menggabungkan ADP dengan P sehingga terbentuk ATP yang merupakan senyawa berenergi tinggi yang siap digunakan untuk aktivitas tubuh berpikir, berjalan, berlari dsb. Setelah ATP melepaskan energinya maka akan berubah lagi menjadi ADP dan P. Jalur perubahannnya sbb:

Makanan Pencernaan makanan Glukosa ATP Energi untuk aktivitas tubuh Respirasi ADP + P CO2 dan H2O

4) Hubungan Biologi dengan Ekonomi Hub tsb dapat dilihat di bidang pertanian. Untuk meningkatkan hasil pertanian dikenal 2 kebijaksanaan yaitu intensifikasi pertanian dan ekstensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian merupakan usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan jalan mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian yang ada misalnya dengan pemupukan yang benar, penggunaan bibit unggul, irigasi yang teratur, an penanaman lahan dengan sistem tumpang sari. Ekstensifikasi pertanian merupakan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan jalan memperluas lahan pertanian. Dengan peningkatan hasil pertanian tersebut, bila dipandang dari segi ekonomi usaha tersebut dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani.

Hubungan Biologi dengan Ilmu yang Lain ILMU FISIKA ILMU SOSIAL ILMU KIMIA ILMU ASTRONOMI/BUMI ILMU MATEMATIKA Psikologi Antropologi Kedokteran Biofisika Radiologi Biologi Nuklir Oceanologi Geologi Ekologi Paleontologi Biokimia Fisiologi Biomolekuler Farmakologi Biometri Genetika Dll.

Penemuan-penemuan dalam bidang biologi yang bermanfaat bagi manusia Penemuan Vitamin Vitamin mrp senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil (< 0,01 gr perhari), tetapi vitamin tersebut sangat penting (vital) bagi tubuh, bila dalam tubuh kekurangan, mk kesehatan kita akan terganggu. Vitamin tsb harus didatangkan dari luar krn tubuh tidak dapat mensintesis sendiri Dengan penemuan vit tsb kita dapat menyusun menu makanan yang baik, sehingga tubuh kita sehat.

2. Penemuan Hormon Hormon mrp senyawa kimia yang tersusun atas protein. Hormon berfungsi mengatur aktivitas-aktivitas dalam tubuh a.l: metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, siklus reproduksi dan sekresi. Hormon dapat dihasilkan oleh tubuh, yaitu oleh kelenjar endokrin Hormon mempunyai efek yang khusus terhadap jaringan.

Pengaruhnya kadang-kadang umum (mempengaruhi tubuh secara keseluruhan), tetapi kadang-kadang juga terbatas dan spesifik Kelainan salah satu kelenjar endokrin dapat mengakibatkan kelainan pada pada bagian tertentu dan dapat pula mengakibatkan kelainan secara keseluruhan 3. Penemuan Antibiotik Antibiotik yang pertamakali ditemukan adalah Penicillin oleh Alexander Fleming tahun 1942. Penicilin mampu membunuh bakteri penyebab penyakit tanpa meracuni m.h tempat bakteri tsb tinggal. Beberapa contoh antibiotik: Penicillin dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum dan P. crysogenum Streptomycin dihasilkan oleh jamur Streptomyces sp Chloromycetin dihasilkan oleh jamur Chloromyces sp

4. Penemuan-penemuan dalam bidang Genetika Ilmuwan pertama yang tertarik meneliti tentang genetika adalah Gregor Mendel (1822-1884), seorang rahib Austria. Penelitian Mendel dengan menggunakan ercis (Pisum sativum) Menurut Mendel Bahan genetis itu adalah faktor penentu (determinant) Dari hasil penelitiannya dapat diketahui bahwa pembawa sifat keturunan adalah gen. Gen terletak dalam lokus-lokus kromosom dan kromosom terletak dalam inti sel.

Kromosom hanya dapat diamati saat sel mengalami pembelahan. Yang diturunkan oleh induk pada keturunannya bukanlah mata coklat, rambut keriting, kulit putih dsb, tetapi adalah gen yang mengawasi perkembangan sifat yang bersangkutan. Genetika telah banyak memberikan manfaat kepada manusia dalam banyak hal, misalnya dalam bidang pertanian dan peternakan telah diperoleh jenis tumbuhan dan hewan yang mempunyai sifat unggul. Dalam bidang kedokteran genetika telah dapat digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit dan konsultasi genetis, bahkan dalam hal-hal yang menyangkut hukum, misalnya pemecahan masalah dalam kriminalitas.

Pembobotan penilaian UTS : 35 % UAS : 40% TUGAS : 20% KUIS : 5%