Bahan Kuliah Sistem Terdistribusi by. Agung Sugiharto, S.Kom. STMIK EL RAHMA Yogyakarta
Pengertian Sistem Terdistribusi Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing). Contoh: Internet, intranet, mobile computing
Mengapa Perlu Sistem Terdistribusi? Resource sharing Resource: Segala hal yg dpt digunakan bersama dlm jaringan komputer. Meliputi h/w (e.g. disk, printer, scanner), juga s/w (berkas, basis data, obyek data). E.g. WWW
Karakteristik Sistem Terdistribusi Concurrency of components E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman web secara bersamaan. Bagaimana jika ada operasi update? No global clock Sulit mensinkronkan waktu seluruh komputer yg terlibat. Hal tsb berpengaruh pd pengiriman pesan, spt saat beberapa proses berebut ingin masuk critical section .
Karakteristik Sistem Terdistribusi Independent failures of components Not total failure, but partial failure. Setiap komponen dpt mengalami kegagalan, namun komponen lain tetap berjalan dgn baik.
Permasalahan dlm Sistem Terdistribusi Keheterogenan komponen (heterogeneity) Keterbukaan (openness) Keamanan (security) Scalability Penangan kegagalan (failure handling) Concurrency of components Transparansi
1. Keheterogenan Suatu sistem terdistribusi dpt dibangun dr berbagai n/w, o/s, h/w, & p/l yg berbeda. IP dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan. Middleware mengatasi perbedaan lainnya.
2. Keterbukaan Mendukung extensibility. Setiap komponen memiliki antarmuka (interface), yg di-publish ke komponen lain. Perlu integrasi berbagai komponen yg dibuat oleh programmer atau vendor yg berbeda.
3. Keamanan Shared resources & transmisi informasi rahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi. Cegah denial of service. PS: Dibahas dlm kuliah Criptography & Information Security.
4. Scalability Penambahan pemakai membutuhkan penambahan resource yg konstan. Cegah bottleneck. Jika perlu, gunakan replikasi.
5. Penanganan Kegagalan Setiap proses (komputer atau jaringan) dpt mengalami kegagalan secara independen. Komponen lain harus tetap berjalan dgn baik. E.g. failed branch in a distributed banking system.
6. Concurrency Multiple users with concurrent requests to a shared resources. Setiap resource hrs aman di lingkungan tsb di atas.
7. Transparansi Transparan: bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tampak sbg satu sistem saja. Access transparency: Local & remote resources dpt diakses dgn operasi yg sama. Location transparency: Resource dpt diakses tanpa tahu di mana lokasinya. Bagaimana pendapat Anda mengenai hyperlink & URL?
Concurrency transparency: Beberapa proses dpt sama-sama menggunakan suatu resource tanpa saling interferensi. Bagaimana jika beberapa pemakai secara bersamaan akan mengubah suatu berkas? Replication transparency: Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak perlu mengetahui adanya replikasi resource, yg dpt meningkatkan kehandalan & unjuk kerja.
Failure transparency: Pemakai & pemrogram aplikasi dpt menyelesaikan tugasnya walaupun ada kegagalan h/w atau s/w. Mobility transparency: Resource & klien dpt berpindah tanpa mempengaruhi operasi pemakai atau program.
Performance transparency: Sistem dpt dikonfigurasi ulang utk meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn perubahan beban sistem. Scaling transparency: Sistem & aplikasi mudah bertambah luas tanpa perubahan struktur sistem & algoritma aplikasi.
Tugas Bonus Presentasi pd kuliah Rabu (19 Februari 2003). Posting kel yg akan presentasi di forum.iki.sisdis. Siapa cepat dia dapat. Presentasi 10-15 menit oleh seorang anggota kel. Anggota lain menjawab pertanyaan.
Tugas Bonus Resource sharing adalah motivasi utama dalam mengembangkan sistem terdistribusi. Jelaskan bagaimana World Wide Web dapat menjadi contoh dari resource sharing dengan teknologi client-server. Jelaskan references yg digunakan. Salah satunya adl [COU01]. Jelaskan protokol yg mendukung WWW.