PEMAHAMAN DAN PENANGANAN TERHADAP KASUS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

PEMAHAMAN INDIVIDU DAN TEKNIK TES
Prinsip - Prinsip Bimbingan dan Konseling
Prinsip Hukum Administrasi Lingkungan Dalam Pengelolaan LH
Berbagai Cara Pandang Tentang Bencana
BAB VII PERMASALAHAN PENDIDIKAN
Ruang Lingkup Psikologi
1. Apa pun yang dilakukan manusia selalu dilakukannya demi tujuan. Akhir Sementara 2.
PENGANTAR BIMBINGAN DAN KONSELING
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
PENGANTAR PENGERTIAN DASAR HUKUM TATA USAHA NEGARA DAN HUKUM PERADILAN TATA USAHA NEGARA Tata Usaha Negara menurut ketentuan pasal 1 ayat 7 UU No. 5 tahun.
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Problem Solving.
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Purwati Staf pengajar Polsri
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Prinsip Dasar Dalam Asuransi
Judul Penelitian, Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
PEMIMPIN VISIONER.
KOGNISI / PEMAHAMAN KONSUMEN
Manajemen Konflik.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
WAWANCARA FAKULTAS EONOMI, MANAJEMEN, UMBY.
Pembelajaran ips di sd.
P E NO L O G I FAKULTAS HUKUM UNIKOM.
MANFAAT KRIMINOLOGI DAN VIKTIMOLOGI BAGI HUKUM PIDANA
1. PERSIAPAN SOSIAL Bertujuan mengajak partisipasi atau peran serta masyarakat sejak awal kegiatan, perencanaan program, pelaksanaan,
Proses Manajemen Bencana
PEMECAHAN MASALAH SISWA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Asas-asas Bimbingan Konseling
Ruang Lingkup Psikologi
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
WAWANCARA Rian ardi Pratama Dian Setyowati
T E K N I DASAR.
BIMBINGAN KONSELING.
Peristiwa Hukum Peristiwa hukum adalah suatu peristiwa atau kejadian biasa sehari-hari dalam kehidupan manusia yang membawa akibat yang diatur hukum. Akibat.
Apresiasi dan analisa senirupa
EFISIENSI PERKANTORAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
PENGENALAN TERHADAP AFEKSI DAN KOGNISI
ADA APA DENGAN PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING ?
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengertian wawancara Charles Stewart dan W. B. Cash : “sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Konsep Pemidanaan Anak Dalam RKUHP
Strategi Pembelajaran Inkuiri
PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Nama : Brigita Dewanti NIM : BK off B
KEGIATAN-KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN
Oleh : INDIRA FAJARINI BK Offering B
KELOMPOK 1 LATIFUL ABSOR NADYA N. ALIFAH
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
MODUS KEJAHATAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI
PENELITIAN KUALITATIF
Perseroan Perdata, Perseroan Firma, CV
KONSEP-KONSEP POLITIK
1. NURLELI 2. KARTINI BAHRUM 3. RISWAN 4. HELMI 5. BASRIADI KELOMPOK 3.
PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
SURVEY MAWAS DIRI. PENGERTIAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat,
Transcript presentasi:

PEMAHAMAN DAN PENANGANAN TERHADAP KASUS

Dalam BK pemakaian kata “kasus” tidak menjurus kepada pengertian tentang soal-soal ataupun perkara yang berkaitan dengan urusan kriminal atau perdata Ada sesuatu permasalahan tertentu pada diri seseorang yang perlu mendapatkan perhatian dan pemecahan demi kebaikan untuk diri yang bersangkutan

Jika kasus tidak segera ditangani, dikhawatirkan justru semakin merugikan siswa yang bersangkutan Kasus perlu ditangani dengan secara langsung melibatkan siswa itu sendiri dan orang-orang yang dapat membantu pemecahan masalahnya Keterlibatan orang lain bisa secara langsung atau tidak membantu pemecahan masalah Keterlibatan orang lain juga harus diketahui dan seizin siswa yang bersangkutan

Konselor seharusnya tidak memandang kasus dari berat atau ringannya, apalgi jika kasus belum terlihat jelas Setiap kasus harus dipandang serius Memandang masalah dengan seimbang, tidak menyepelekan dan tidak juga berlebihan Sikap yang tidak seimbang akan mengurangi efektivitas upaya penanggulangannya

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah berkaitan dengan “sehat” atau “sakit” Orang-orang yang mengalami permasalahan tertentu tidak boleh dianggap sebagai tidak sehat atau tidak normal

Dalam menghadapi suatu kasus yang dialami oleh seseorang, tiga hal yang perlu diperhatikan adalah: Penyikapan Pemahaman penanganan

Pemahaman Untuk mengetahui lebih jauh berbagai seluk beluk kasus tersebut Melihat berbagai kemungkinan yang bersangkut paut dengan kasus itu, melihat dari segi rincian permasalahan, sebab-sebabnya, dan kemungkinan akibat-akibatnya Perlu mengembangkan konsep atau ide yang cukup kaya tentang berbagai kasus

Penanganan Pengenalan awal tentang kasus (dimulai sejak mula kasus itu dihadapkan) Pengembangan ide-ide tentang rincian masalah yang terkandung di dalam kasus itu Penjelajahan lebih lanjut tentang segala seluk beluk kasus tersebut dan pemecahannya Mengusahakan upaya-upaya kasus untuk mengatasi atau memecahkan sumber pokok permasalahan itu

Penyikapan Penyikapan terhadap kasus berlangsung sejak awal penerimaan kasus untuk ditangani sampai dengan berakhirnya keterlibatan perhatian dan tindakan konselor terhadap kasus tersebut Penyikapan yang menyeluruh itu mencakup segenap aspek permasalahan yang ada di dalam kasus dan segenap langkah ataupun pentahapan pada sepanjang proses penanganan kasus secara menyeluruh Penyikapan harus mengandung unsur kognisi, afeksi dan perlakuan terhadap objek yang disikapinya