KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Model Pelatihan Belajar Aktif . Model pelatihan belajar aktif Unsur guru, kepala sekolah, pengawas & dinas/yayasan disertakan dalam pelatihan guru. Perlu ada pelatihan khusus capacitiy building kepsek karena kepsek adalah faktor kunci keberhasilan MBS - Pakem. TOT, pelatihan provinsi & Kabupaten/kota harus disertai pendampingan langsung di sekolah melalui inhouse training Perlu pelatihan khusus tentang calistung, penggunaan buku bacaan, alat bantu pelajaran, alat peraga & kit. Peningkatan gizi peserta didik, Pecegahan kekerasan, perlindung-, an peserta didik, penyadaran ling- Kungan, pendidikan harmoni, kewirausahaan, kecakapan hidup diintegrasikan dalam materi & kegiatan penataran. Perlu ada pelatihan capacity pengawas, dinas & komite sekolah. Tema pelatihan sesuai dengan masalah & kebutuhan lapangan Implementasi gagasan dalam pelatihan hendaknya dipantau & dievaluasi lalu dilakukan tindakan perbaikan. Pelibatan FKIP, PGSD, LPMP perlu dilakukan demi sustainability Ada praktik mengajar dalam acara Pelatihan harus berupa lokakarya; menekankan praktik nyata modelling penerapan di kelas. Penggunaan teknologi informasi & komunikasi dalam pelatihan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Ciri-ciri pelatihan belajar aktif Menekankan pada praktik yang dilakukan para peserta pelatihan Contoh jadwal pelatihan selama 5 hari:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Ciri-ciri pelatihan belajar aktif Untuk tema-tema yang berhubungan dengan topik-topik mata pelajaran umumnya peserta diperlakukan sebagai peserta didik yang melaksanakan kegiatan belajar aktif.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Ciri-ciri pelatihan belajar aktif Mempraktikkan prinsip-prinsip belajar aktif yang diterapkan dalam proses belajar dengan peserta didik