Pengambilan Keputusan Manajerial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Tranduser dan Sensor “Pendahuluan”
ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
SPM – TM 1 KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
MANAJEMEN OPERASI DOSEN: Munjiati Munawaroh, S.E.,M.Si
Materi Sesi 6 Kelas PENILAIAN EMPAT KELOMPOK MATA PELAJARAN
Pertemuan 1 Kontrak Perkuliahan Puji Hariyanti
PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
2011 KOPERTIS WILAYAH VI 2011 SIMULASI CARA PENGISIAN PERSEPSIONAL BAGUS PRIYATNO.
KONTRAK PERKULIAHAN TIM DOSEN HUKUM DAN UU KESEHATAN.
PENDAHULUAN ETIKA ADMINISTRASI Ika Ruhana
01-02 Management Persediaan M. Soelton Ibrahem, S.Psi. MM. FEB
SIM SKPM Sistem informasi manajemen (SIM, dalam bahasa Inggris MIS/Management Information System) merupakan penerapan teknologi informasi untuk menunjang.
Metode Pembelajaran (Konvensional)
INTRODUCTION OF INFORMATION TECHNOLOGY
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Etika Administrasi IKA RUHANA.
Customer Relationship Managemant Diema Hernyka S, M.Kom.
Bisnis Internasional SAP 1 Pengantar
Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Konsep Sistem Informasi
DOSEN: MEILY MARGARETHA, S.E., M.Ed Fakultas Ekonomi-Manajemen
MATERI POKOK AKUNTANSI BIAYA
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 4SKS(2T/2P)
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pertemuan 4 Pengambilan Keputusan Matakuliah: J0084 / Pengantar Manajemen dan Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 2.
SILABUS KOMUNIKASI BISNIS
DASAR-DASAR STATISTIK
MANAJEMEN KOPERASI PENDAHULUAN
MEYUSUN RANCANGAN PTK BAGIAN PERTAMA
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
Manajemen Strategis & Pengambilan Keputusan Manajerial
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
Praktik Simulasi Manajerial
PEMROGRAMAN CLIENT / SERVER (PERTEMUAN I)
PERILAKU ORGANISASI (ORGANIZATIONAL BEHAVIOR)
Tata Tertib Perkuliahan
Suwirno Mawlan, S.Kom., M.T.I
Sosiologi Pendidikan (SOS 223)
Pertemuan 1 Kontrak Perkuliahan Puji Hariyanti
Audit Sistem Informasi Suwirno Mawlan, S.Kom., M.T.I
Suwirno Mawlan, S.Kom., M.T.I
SELAMAT SIANG.
Permasalahan Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan Universitas Airlangga Radian Salman, S.H., LL.M.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
SELAMAT DATANG MANAJEMEN UMUM.
SELAMAT DATANG MANAJEMEN UMUM. Dosen Pengasuh Kardinal, SE, MM
Komunikasi Bisnis Rika Kharlina Ekawati
MATA KULIAH : MODEL BISNIS
Pemodelan Keputusan.
Arsitektur Komputer Semester Ganjil 2014/2015
SILABUS MANAJEMEN PEMASARAN
MANAJEMEN LOGISTIK PERTEMUAN 1 BERNADETH Y P S, SE., M.Si SEMESTER V
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
MODUL KE-1 Mata Kuliah : Manajemen Strategik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KOMITMEN MENU.
SELAMAT DATANG Manajemen Umum.
Arsitektur Komputer Semester Ganjil 2012/2013
MANAJEMEN SAINS ELISTYA RIMAWATI S.Si, M. Si
Kontrak Perkuliahan BIMBINGAN KONSELING
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MANAJEMEN LOGISTIK PERTEMUAN 1 BERNADETH Y P S, SE., M.Si.
Transcript presentasi:

Pengambilan Keputusan Manajerial

DOSEN : SHINTA RAHMANI, SE. , M. SI Email : shinta. rahmani@gmail DOSEN : SHINTA RAHMANI, SE., M.SI Email : shinta.rahmani@gmail.com HP. 0811162586 (SMS)

Bahan kajian : Penjelasan Kontrak dan system Perkuliahan. Gambaran Umum Mata Kuliah Pengambilan Keputusan Manajerial. Situasi Pengambilan Keputusan Keterkaitan mata kuliah ini dengan mata kuliah ini.

KONTRAK PERKULIAHAN Absensi minimal 75 %, merupakan syarat kelulusan mata kuliah. Toleransi keterlambatan hadir perkuliahan maksimal 15 menit. Selama perkuliahan alat komunikasi (HP) dimatikan atau digetar. Tidak diperkenankan merokok dan membawa makanan. Berpakaian rapih, sopan, dan bersepatu (sepatu sandal diperbolehkan). Berperilaku dan berkomunikasi secara sopan dan santun. Praktikum dan asistensi wajib diikuti bagi mata kuliah yang bermuatan praktikum atau asistensi. Komponen penilaian : 10 % : Kedisiplinan kehadiran, kerapihan dan kesopanan dalam berpenampilan dan berperilaku 50 % : Tugas mandiri/individu, tugas kelompok, presentasi, partisipasi kelas, komunikasi, kuis, praktikum, dan asistensi 20 % : Ujian Tengah Semester 20 % : Ujian Akhir Semester

Referensi Rachmadi Agus Triono , Pengambilan Keputusan Manajerial, Salemba Empat,2012 Alan J.Rowe & James D.Boulgarides,Managerial Decision Making,Maxwell Macmillan International Editions,1992. Taylor WB III, Introduction to Management Science, New Jersey Prentice Hall,2007. Heizer Jay,B.Rander,Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta 2010. Thomas L Saaty, Pengambilan Keputusan bagi para Pemimpin : Proses Hirarki Analitik untuk pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks, PT.Pusaka Binawan, 1993. Siswanto (2005), Riset Operasi, Erlangga, Jakarta. M.Syamsul Ma’arif (2003), Manajemen Operasi, Grasindo,Jakarta. Sofyan Assauri (2001), Manajemen Operasi,BPFE, Jakarta. Martinich, (2003), Operation Management, Prentice Hall,New York

Tujuan Mata Kuliah ini memberikan pemahaman kepada Mahasiswa agar memiliki wawasan yang luas dan mampu menjelaskan dan menggunakan model – model pengambilan keputusan manajerial. Pengetahuan ini diharapkan dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah – masalah manajerial yang muncul pada saat berada di dunia kerja atau bisnis.

3 Alasan Menghindari PK Mengandung Risiko Menyangkut Masa depan Tidak menguasai secara Teknis

1. Tidak berlangsung dalam suasana vakum, 2. Berlangsung dalam rangka kehidupan organisasional, 3. Berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. 4. Menyangkut berbagai model, teknik, dan prosedur yang bersifat universal, akan tetapi diterapkan dengan memperhitungkan situasi, kondisi, waktu dan tempat. 5. Analisa terakhir diukur dengan implementasinya.

Proses Pengambilan Keputusan: 4. Pendekatan Rasional Dalam Pengambilan Keputusan Proses Pengambilan Keputusan: adalah rangkaian delapan langkah yang mencakup identifikasi masalah, memilih alternatif hingga mengevaluasi efektivitas keputusan. Sumber: Stephen P. Robbins 10

ANALISA SITUASI (AS) Pertama, yaitu memisah-misahkan permasalahan dilakukan agar beberapa permasalahan yang timbul yang menjadi masalah tunggal yang perlu dipecahkan. Kedua, setelah masalah tersebut dipisah-pisahkan maka dihasilkan masalah tunggal. Pertanyaan selanjutnya adalah masalah mana yang perlu dipecahkan terlebih dahulu. Atas dasar itu, urutan masalah prioritas perlu ditentukan. Ketiga, adalah melokasi permasalahan tunggal yang merupakan hasil seleksi dan selanjutnya menentukan proses yang cocok untuk menyelesaikannya.

1. Memisahkan permasalahan Jika ada penyimpangan /deviasi permasalahan yang ada, maka digunakan sistematika analisis persoalan (AP) yang nanti kita akan diskusikan. Bila permasalahan tersebut bersifat darurat/emergency dan perlu diputuskan maka analisis keputusan (AK) akan dilakukan terlebih dahulu. 2. Rumusan permasalahan kadang-kadang terlalu umum, dan dalam hal ini kita perlu mengajukan beberapa pertanyaan yang lebih spesifik. Berdasarkan pertanyaan yang spesifik ini maka beberapa permaslahan yang ada dapat dipisahkan satu sama lain. 3. Berbagai permasalahan yang muncul kadang kala berhubungan satu sama lain dan bias disususun kerangka sebab-musababnya. Untaian mata rantai yang demikian akan memudahkan kita menyelesaikannya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menggunakan teknik stairstepping.   4. Sering juga dihadapi masalah yang sudah lama terjadi dan belum dapat dipecahkan. Untuk ini mungkin diperlukan pemisahan menurut bidang atau golongan tertentu.

2. prioritas 1. Tingkat kegawatan/seriousness, seprti besarnya akibat pemasalahn yang ada dan kerugian dalam besaran kuantitatif. 2. Mendesak/urgency, pertimbangan dari aspek waktu, yaitu apakah permaslahan tersebut dapat ditunda atau harus segera dipecahkan. Sehingga semakin pendek tenggang waktunya maka semakin mendesak. 3. Perkembangan, yaitu kecenderungan atau perkembangan akibatnya sendiri, semakin meningkat atau menurun.

3. Proses untuk Penyelesaian 1. jika masalahnya berupa penyimpangan dari standar, dan memang perlu diketahui sebabnya maka dapat digunakan proses analisa permasalahan (AP); 2. jika masalahnya berupa pilihan di antara sejumlah alternative, maka dapat digunakan proses analisa keputusan (AK) untuk menentukan alternative terbaik; dan 3. jika masalahnya berupa menentukan tindakan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan suatu keputusan maka dapat digunakan proses analisa permasalahan yang berupaya mengidentifikasi persoalan potensial yang mungkin timbul dan menyiapkan tindakan preventif/pencegahan dan tindakan protektif/penanggulangan.

ANALISA PERSOALAN (AP) Persoalan adalah suatu deviasi atau penyimpangan dari standar atau apa yang dianggap normal. Analisa persoalan bertujuan mengidentifikasi perubahan yang menjadi penyebab dari suatu persoalan.

SITUASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pemrosesan Informasi Fungsi terpenting dari suatu sistem informasi adalah sebagai pendukung pengambilan keputusan manajerial. Langkah-2nya adalah sbb :

SEKIAN